👑Baikan❤

85 5 9
                                    

YA AMPUN MAKASIH BANGET YG UDAH MINTA NEXT YA, AKU SENENG BANGET BERASA GAK SIA SIA BUAT NULIS CERITA INI SEMOGA KALIAN SELALU NUNGGUIN KELANJUTAN CERITA AKU YA. MAKASIH JUGA BUAT YG UDAH BACA DAN VOTE CINTA KALIAN SEMUA DEH HAHHAHAHAHA.

HAPPY READING 👑

KEESOKAN hari nya Richelle dan Rissa kembali ke sekolah. Dengan penampilan yg sudah berbeda. Rambut kembali berwarna hitam, baju tertata rapih seperti biasa.

Richelle sudah sembuh, dia ingin bertemu para teman absurd nya. Richelle sangat rindu kepada mereka, mungkin lelucon dari mereka bisa menghilangkan sedikit kesedihan yg Richelle rasakan sekarang.

Richelle dan Rissa berjalan beriringan menuju meja makan dan bertemu momy dan dady tercintanya.

"GOOD MORNING ALL." Teriak mereka berdua. Membuat Rere terlonjak kaget saat sedang membuat kopi untuk Reza.

"Ya ampun ini 2 princces momy. Kebiasaan deh suka teriak teriak kaya gitu, kaget nih momy." Ucap Rere kepada anak anak nya yg sedang cengegesan dan memakan roti mereka. Reza yg melihat itu hanya terkekeh dan melirik ke arah Queen yg sedang mengambil roti milik Rissa.

"Princces, kamu sudah sembuh sayang?" Tanya Reza kepada Richelle. Richelle beralih menatap dady nya.

"Dady kaya gak tau aku aja deh. Aku kalau sakit cuman 2 jam aja nanti juga sembuh sendiri." Balas Richelle dan tersenyum lebar. Reza hanya mengangguk kan kepala nya lalu tersenyum, dan mengacak rambut milik Richelle.

"Sayang, nanti kalau pusing, atau gak enak badan bilang sama caca ya. Biar caca yg bawa kamu pulang." Ucap Rere kepada Richelle dan di balas anggukan oleh Richelle. Caca itu adalah panggilan kesayangan Rere kepada Rissa.

Tin tin

Suara kelakson mobil terdengar di halaman luar rumah keluarga Lorraine. Membuat semua nya bertanya siapa itu?.

"Nyonya di depan ada den Leo, ingin menjemput non el." Ucap salah satu pembantu yg bekerja di keluarga Lorraine.

"Oh iya bi, terima kasih ya." Ucap Rere dan di balas anggukan oleh maid tersebut. Rere menatap Richelle yg sedang memakan roti nya santai.

"Princces di depan ada pangeran kamu tuh." Ucap Rere dan tersenyum lebar kepada Richelle. Dan hanya di balas deheman kecil oleh Richelle dengan muka datarnya. Membuat Rere bingung atas sikap Richelle sekarang. Ada apa? Pikir nya.

"Bersikap biasa aja el, nanti mereka curiga." Bisik Rissa kepada Richelle dan di balas anggukan kecil oleh sang empu nya.

"Yaudah kalau gitu. El berangkat sekolah dulu ya mom, dad." Pamit Richelle dan menciumi pipi kedua orang tua nya.

"Sa, ayo." Ajak Richelle kepada Rissa yg sedang santai meminum susu coklat nya.

"Ck dasar lo, ada pangeran lo kan yaudah sana, gw ada yg ketinggalan nih. Udah sana duluan aja." Balas Rissa membuat Richelle berdecak, dan pergi ke ruang depan. Setelah mengucapkan salam kepada kedua orang tua nya.

Richelle berjalan menuju ruang dimana kekasih nya menunggu, dia sebenarnya tidak mau berurusan dengan cowo munafik tersebut. Namun bagaimana lagi itu sudah jadi awal rencana nya.

Richelle {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang