Chapter 4

720 80 0
                                    

•Selamat Membaca•
🌈

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore semua siswa/i yang mengadakan ekskul hari itu baru saja selesai.

"Lo di jemput siapa Yer?"Tanya Wonyoung saat mereka baru saja keluar dari ruangan dance.

"Chaewon oppa udah didepan sih."Ucap Yeri. "Terus lo dijemput siapa Won?"Tanya Yeri.

"Ga tau nih handphone Lim oppa ga aktif."Ucap Wonyoung sambil terus mencoba menelfon oppanya. "Yuri eonni juga ga ngangkat-ngangkat telfon dari tadi."Ucap Wonyoung sebal.

"Wendy oppa?Coba lo telfon."Usul Yeri.

"Udah tadi tapi katanya dia lagi jauh dari sekolah gue jadi mungkin bakalan lama,jadi gue bilang ga usah."Jelas Wonyoung.

Keduanya pun sampai diparkiran disana sudah ada Chaewon yang sedang bersandar di mobilnya.

"Pulang yuk dek harus cepet nih kita Jennie nuna udah pulang."Ucap Chaewon.

"Kenapa emangnya oppa?"Tanya Yeri.

"Penerbangannya mommy sama daddy di percepat jadi bentar lagi mereka sampe."Jelas Chaewon.

"Ohh Won ga papa lo gue tinggal?"Tanya Yeri ga enak.

"Engga lah udah santai aja mungkin Lim oppa udah dijalan."Ucap Wonyoung.

Kedua saudara Kim pun pergi meninggalkan Wonyoung,sekolah mereka sudah sepi,Wonyoung segera berjalan keluar gerbang dia berniat untuk menunggu di halte bus saja.

Jam sudah menunjukkan jam setengah 6 sore namun belum ada tanda-tanda Lim datang.Wonyoung semakin gelisah karena sebentar lagi malam menjelang ditambah lagi sedikit gerimis ponselnya juga sudah lowbat.

Dari jauh dia bisa melihat segerombolan pria membuat dia semakin takut.Pria-pria itu semakin mendekat.

"Eh ada cewek cantik ngapain disini malem-malem sayang."Ucap salah satu dari mereka.

"Iya nih ikut kita aja yuk."Ucap pria yang lain.

"Iya main sama kita aja."Ucap satunya lagi sambil mencolek dagu Wonyoung.

Wonyoung sudah menangis. "Tolong jangan ganggu saya."Ucapnya bergetar.

"Kita ga ganggu kok sayang ayo kamu nurut aja."Ucap sih pria.

"Tolong lepasin."Ucap Wonyoung sambil berontak karena tangannya sudah tahan.

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi Wonyoung.Berdoalah semoga kedua oppanya tidak akan menemukan kalian.

Bugh

Tiba-tiba salah satu pria itu terkapar membuat Wonyoung mendongkak siapa yang sudah menolongnya.

"K-ka-kak Hye-won"Ucap Wonyoung terbata.

"Eh lo anak ingusan jangan berani ikut campur yah lo."Ucap sih pria yang satunya.

Dan terjadilah baku hantam untung saja Hyewon memang jago bela diri membuat dia gampang melawan keempat pria tadi.Sedangkan mereka langsung lari.

Hyewon mendekat kearah Wonyoung. "Are you okey?"Tanya Hyewon.

Grep

Deg
Deg

Tiba-tiba Wonyoung memeluk Hyewon dengan tubuh bergetarnya.

"Anjing jantung gue kenapa woyy."Ucap Hyewon dalem hati.

Hyewon secara ragu-ragu membalas pelukan Wonyoung dan mengelus lembut kepala sampai dengan punggungnya guna menenangkannya.

Ketos Galak✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang