[5/10]

1.7K 190 9
                                    

Broken heart queen


Matanya berkelebat. Nafas jungkook terengah semakin jadi saat tubuhnya berada di atas tubuh seorin yang tertidur dengan pulas. Wanita itu bahkan tidak merasa terganggu sama sekali. Bulan purnama semakin memancarkan sinar putih menyinari ruangan gelap itu, jungkook sebisa mungkin bergerak pelan agar tidak membangunkan sosok seorin. Namun dahi pria itu tertekuk dalam saat sudah benar-benar berada di atas Luna nya.

Dia terlelap, maksudnya tertidur di malam penyatuan pertama warewolf, disaat semua Luna dan Alpha mencari pasangan masing-masing dia justru tampak seperti putri tidur. Dan disana jungkook mulai tidak mencium feremon khas milik Luna nya. Tidak ada setitik aroma warewolf di badan atau nafas seorin yang membuat jungkook mengeraskan rahang nya.

Namjoon benar, harusnya dia bersabar dan berhati-hati dalam bergerak, beberapa pertanyaan menghantui dirinya, mengingat feremon sang Luna begitu menguar di badan seorin.

Ia salah orang.

Pria itu keluar dengan melompat dari jendela dan turun tanpa rasa sakit dari gedung dengan tinggi 4 lantai itu. Ia dapat mendengar lolongan para Alpha, hal itu semakin membuatnya tersiksa dan entah perasaan dari mana ia memutuskan untuk kembali ke rumah seorang shin taeri. Mungkin wanita itu sedang berpesta atas kepergiannya atau memilih menulis buku fantasi gila nya tentang warewolf yang tidak ada benar nya sama sekali.

Ia berjalan biasa dengan kekecewaan. Namjoon sudah pergi ke kerajaan para tetua untuk memberi kabar baik tapi dirinya justru mengecewakan mereka termasuk pack Lycans. Menarik nafas dalam, jungkook berusaha menormalkan air muka nya.

Dan baru saja ia sampai di lantai dua, tubuh jungkook kaku saat kembali mencium feremon exotic purple mokara orchid yang berhembus begitu tajam. Ia terlihat begitu kepayahan untuk bernafas karena candu yang mulai mengendalikan setengah akal sehatnya.

Tapi sesuatu menganggu nya lagi, saat aroma itu bercampur dengan beberapa feremon jantan yang dia yakin alpha lain di sekitar gedung ini, untuk memastikan ia berjalan menuju fentilasi di sekitar dinding jendela tangga dan mendapati beberapa alpha yang sudah menjadi tubuh warewolf hendak menuju sumber aroma yang memabukan ini.

Luna nya begitu harum hingga menarik warewolf jantan lain. Dan jungkook tidak suka.

Ia berlari hingga sesosok warewolf besar dengan bulu hitam pekat muncul mengendus satu persatu pintu flat. Jungkook sudah gelap mata, ia marah, kecewa dan merasa dungu ingin menyalahkan semua pada luna nya. Dia setengah jengkal dari sang luna.

Saat aroma semakin kuat ia menemukan pintu itu, kuku besarnya ingin merusak gagang pintu sebelum sesosok warewolf lain datang dan mengigit tubuh nya hingga tersungkur. Beruntung jungkook segera bangkit dan membalas dengan gigitan dan cakaran yang kuat. Mata warewolf nya memerah darah dan hal itu berhasil membuat lawan nya berlari mundur menyisakan auman kesedihan.

Sosok jungkook menarik gagang pintu dan berhasil membuka pintu flat tanpa kekuatan lebih. Pintu itu tak terkunci. Jungkook kembali menjadi seorang manusia saat berhasil menutup pintu dan matanya melebar.

Ia begitu mengenali interior ruang ini. Komputer, mangkuk mie yang belum di cuci dan beberapa kertas lusuh berserakan namun sekarang lebih berantakan dengan pecahan gelas dan buku yang awalnya rapi tertata berhamburan di lantai.

Surat yang jungkook tinggalkan sudah tak ada yang berarti terbaca oleh wanita bodoh itu tapi kalung berlian nya justru ada di tempat sampah.

Dia mengamati pintu kamar disana. Geraman dan desahan wanita terdengar merdu dari dalam sana. Jungkook dengan cepat menuju pintu dan berusaha membukanya, namun terkunci.

Werewolf Alpha - BTS MAKNAE LINE FANFICTION [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang