[8/10]

1.2K 187 28
                                    

After heart break : her puppy eye








Mereka semua pergi dari pemukiman timur setelah memakamkan para Lycanoid yang tewas melindungi diri mereka dari serangan pack Beserker. Dibantu oleh para warewolf dari pack Hound dan para alpha dari pack Lycans saat dini hari, mereka pergi menuju hutan tengah, tempat pemukiman warewolf tinggal. 

Seluruh anggota Lycanoid pergi mengikuti instruksi tetua Lycans, ayah jungkook yang juga hadir memimpin perjalanan di garis belakang, dengan jungkook yang memandu di garis terdepan barisan. 

Mereka semua berpisah di hutan tengah, hanya disisakan ayah jungkook, taeri dan namjoon yang kini masih berlari dengan badan serigala mereka menyusuri hutan menuju ke utara. Untuk memenuhi janji mereka menemui moon goddess. 

Hingga mereka sudah sampai di perbatasan utara, taeri menghela nafas dan badannya kembali menjadi manusia luna dengan gaun putih yang sebelumnya sudah ia ganti dirumah kecilnya di timur. 

Mereka bertiga menyusuri semak-semak dan disambut oleh kunang-kunang serta para peri kecil yang membukakan gerbang ilalang tinggi, menampilkan bukit diselimuti salju putih, danau kecil dan bulan yang bersembunyi dibalik dua bukit itu. 

Beberapa orang sudah berdiri disana, taeri yakin mereka adalah tetua pack lain dan beberapa orang penting. 

Ada dua moon goddess, pada dasarnya mereka adalah satu, saling melengkapi satu sama lain. Mereka ibarat hitam dan putih yang tidak bisa dipisah, mereka adalah penentu hidup warewolf dan luluhur mereka.

Taeri memainkan jemarinya gugup mendapati ibu jungkook yang juga berdiri tak jauh dari sana. Mereka saling menatap cukup lama hingga suara gemercik air yang keras memutuskan pandangan mereka. 

Bukan hal yang pertama bagi taeri melihat kehadiran seorang moon goddess. Namun,  dia terlihat begitu terpesona saat menyaksikan bagaimana moon goddess hadir dengan cahaya putih dan kelopak bunga merah yang bertebangan di udara. Ia selalu merasa beruntung dapat melihat moon goddess secara langsung.

"Ri...una", suaranya begitu halus menghipnotis semua yang berada disana. 

Ketakutan taeri meluap entah kemana. Matanya berbinar menatap lurus hingga kakinya tanpa sadar sudah berjalan mendekat berdiri ke tepi danau. 

"Kau kembali setelah bertahun-tahun dan sudah melakukan penyatuan bersama mate mu...", taeri hanya mengangguk menjawab perkataan moon goddess. 

Moon godess mendekat. Berjalan diatas air dengan gaun dan rambut putih nya yang menutupi hampir keseluruhan danau, jemarinya menyentuh kedua pipi taeri dan mengangkat kepala taeri, "katakan padaku riuna... ketakutan apa yang ada dimatamu itu... ", kulit lembut itu mengusap pipi taeri yang memerah, bekas menangis sepanjang perjalanan.

"Moon goddess, anda mengetahui semua nya bahkan isi hatiku, kenapa aku harus mengatakanya lagi... ", bisiknya dengan mata berkaca-kaca. 

"Berani lah anakku, dan aku akan memberi keadilan untukmu... jangan menyiksa dirimu dengan duduk ketakutan seorang diri...", mata salah satu moon goddess yang hanya diam di belakang tertuju pada jungkook. 

Setelah itu berlahan, moon goddess kembali berjalan mundur meninggalkan taeri yang masih diam saja.

"Hukum lah dia moon goddess, dia telah mengabaikan packnya, bahkan meninggalkan putra ku selama bertahun-tahun disetiap malam bulan purnama... dia berdosa untuk pack dan keturunannya", suara ibu jungkook mengisi kesunyian disana. Wanita tua itu nampak menangis bergetar sehingga sang suami harus menopang bahunya. 

Werewolf Alpha - BTS MAKNAE LINE FANFICTION [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang