Hari ini adalah hari paling meyedihkan bagi y/n , harus kehilangan sesosok ayah yang dia cintai bahkan tidak ada yang bisa menggantikan posisi ayahnya di hati y/n . Ibunda nya yang biasa dipanggil "amma" hanya bisa menahan tangisannya di dalam hati sangat terlihat menyesakkan dada itu membuat y/n langsung memeluk amma nya .
Y/n : "amma , menangislah , kau boleh menangis amma , jangan ditahan seperti ini , ini sangat menyiksamu"*sembari memeluk dan mengelus ngelus punggung amma nya*
Kala itu y/n mencoba untuk membuat ammanya merasa lega dengan membiarkannya menangis tersedu-sedu. Tak lama beberapa menit kemudian datanglah seorang pria paruh baya menghampiri y/n dan amma yg sedang menangis itu , sebuat saja nama pria paruh baya itu CEO Lee , ia adalah CEO diperusahaan ayahnya bekerja selama ini , dan dengan refleks mereka berdua melepas pelukannya.
CEO Lee : "permisi , ibu park ( nama ayahnya y/n , dan amma nya biasa dipanggil ibu park oleh tetangganya) maaf mengganggu anda sedang berduka disini" * CEO Lee sambil duduk didepan ibu park , ibunda y/n*
Ibu park : " ahh , nee , ada apa pak Lee ?"*sambil menghapus air matanya*
CEO Lee : "Sebelum nya saya menerima surat wasiat dari suami ibu ,. Yang tertulis bahwa saya harus menyampaikan ini kepada ibu dan putri ibu , maaf sebelumnya"* CEO Lee mengeluarkan amplop coklat , surat wasiat dari ayah y/n dan memberikannya kepada amma*
Ibu park : "nee , terima kasih pak Lee , maaf merepotkan Anda untuk datang kesini"* menerima amplop yg diberikan pak Lee*
CEO Lee : " tidak masalah ibu , saya kemari juga ingin mengucapkan turut berduka cita atas kepulangannya suami ibu" *memberikan bunga duka kepada amma y/n dengan tulisan turut berduka cita , seperti buket buka"
Ibu park : " terima kasih banyak pak Lee "* menerima bunga pemberian CEO lee*
CEO Lee : " Kalau begitu saya mau langsung pamit karena setelah ini saya harus meeting"* beranjak dari duduknya dan bersalaman dengan amma dan y/n*
Ibu park : " nee , terima kasih banyak pa sebelumnya"* sembari mengantarkan CEO Lee keluar dari pintu rumah duka*
Y/n : " dia siapa amma ? Apakah dia teman appa ? " * Yaa , ayahnya biasa di panggil appa oleh y/n*
Ibu park : " dia adalah CEO di perusahaan appa mu bekerja , mari kita kedalam"* merangkul y/n untuk masuk kedalam dan duduk kembali sambil berduka dan membuka surat wasiat dari appa y/n yg di berikan oleh CEO lee*
#isi surat wasiat appa y/n
" Mianhe , istriku dan anaknya jika kalian telah membaca ini ,. Itu tandanya appa sudah kembali kepada Tuhan , maaf meninggalkan kalian berdua dan membiarkan kalian berjuang berdua tanpa appa , sebelum appa menulis surat ini ,. Appa telah menekan kontrak kerja untuk y/n agar bisa bekerja di perusahaan CEO Lee dengan menduduki jabatan sebagai direktur kedua dari perusahaan CEO Lee , karena appa tida akan bisa berada di kursi itu nanti , untuk istriku , maafkan aku , setidaknya aku meninggalkan harta ku untuk menghidupkan mu dan anak kita , kalian harus menjadi wanita kuat , sabar dan baik hati ... Maaf kan appa "
Seperti itulah isi wasiat appa y/n untuk amma dan y/n .
Ibu park :" mianhe Sayang , maafkan aku ini tidak bisa menemanimu disana , terima kasih atas perhatianmu kepada kamu"*menangis dan bersujud di depan peti mati ayah y/n
Y/n : " mianhe appa , maafkan aku menyusahkan mu selama ini
:'( maafkan aku appa " *mengikuti amma bersujud*Hari ini hari yang penuh dengan air mata di keluarga y/n , kehilangan sosok ayah bukalah hal yg mudah bagi mereka , kini y/n harus bekerja di perusahaan sebelumnya appa bekerja , menggantikan posisi appa nya disana , memimpin banyak org , pesan nya adalah menjadi kuat , sabar dan baik hati dan menemani amma nya yg kini sendiri , merawatnya dengan baik .
Anyyeong guys , aku disini menulis dengan ikhlas , kalian mau vote & support alhamdulillah enggak juga aku ga maksa ♡ maaf tulisan aku amatir hehhe
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE IN NAMSAN WITH BANGTAN ♡
RomanceYN yang kehilangan ingatannya saat smp kembali mengingat semuanya ketika Sma , ingatannya hilang ketika kejadian tabrak lari beberapa tahun lalu . Begitupun ingatan tentang Namjoon saat SD dulu . Bahkan saat sma YN tidak bisa mengenali orang tua Nam...