Author's note :
Maaf sebelumnya kalo aku update cerita baru sebelum menyelesaikan chapter lanjutan dari fict-fict sebelumnya.
Tenang aja, ini cuma fict pendek karena memang di awal aku rencananya mau bikin oneshoot/twoshoot. Tapi karena ga yakin jadinya aku targetin fict ini sampe 4/5 chapter. Dan fict ini khusus untuk Sakura POV.
So, selamat membaca.
Aku menyuap potongan terakhir roti bakar yang disiapkan Kaa-san sebagai sarapanku pagi ini. Setelah meneguk segelas susu hingga tandas, aku berpamitan kepada orang tuaku sebelum berangkat ke sekolah.Aku berjalan keluar rumah dengan santai sambil tersenyum ke arah gerbang rumahku yang tidak terlalu tinggi itu, dimana kedua sahabatku tengah menunggu sambil bersandar pada tembok gerbang rumahku.
"Ohayou." sapaku ceria pada mereka berdua.
"Ohayou mo, Sakura-chan!" si jabrik Naruto membalas sapaanku lebih ceria seperti biasa. Tangannya terangkat mengajakku untuk melakukan high five. Aku hanya terkikik pelan sambil membalas tosnya.
"Hn, ohayou." balasan datar itu membuatku tersenyum kecil. Sasuke memang selalu irit bicara. Selalu seperti itu. Kemudian, tanpa basa-basi kami bertiga pun mulai melangkah menuju halte terdekat. Aku berjalan ditengah seperti biasa, di antara Naruto dan Sasuke.
Mereka berdua adalah sahabatku sejak kami masih sangat kecil. Ibu kami adalah teman sepermainan saat mereka masih muda dan rumah kami bertiga berdekatan karena berada di komplek yang sama. Jadi jangan heran jika kami bertiga selalu bersama karena kami memang bersahabat sejak lama. Aku, Naruto dan Sasuke bersekolah di sekolah yang sama dari TK hingga sekarang, bahkan kami nyaris satu kelas setiap tahunnya. Itu lucu bagiku karena kami bertiga seperti sudah berjodoh dari awal.
Jika kalian bertanya seberapa dekat hubungan kami bertiga, aku tidak bisa menjelaskannya. Tapi jangan kaget jika kalian mengetahui fakta bahwa Naruto dan Sasuke mengetahui semua warna bra dan celana dalamku. Fakta bahwa si tangguh Naruto masih minum susu menggunakan botol bayi dan itu hanya di ketahui olehku dan Sasuke. Atau fakta bagaimana hanya aku dan Naruto yang pernah melihat Sasuke yang cool itu menangis. Faktanya memang kami sangat dekat satu sama lain.
Bahkan kami sering disebut-sebut sebagai Inseparable Friends dan tidak ada yang bisa memasuki lingkup persahabatan erat kami ini karena memang tidak ada celah untuk orang luar memasukinya. Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka iri dan ingin berada di posisiku karena aku selalu bersama dua orang yang sangat populer di sekolah. Kenyataannya, mereka berdua yang selalu menempel padaku.
Bicara soal dua orang sahabatku yang populer ini, aku tidak bisa mengelak bahwa mereka memang populer bahkan murid-murid di sekolah lain mengenal mereka berdua. Naruto dan Sasuke adalah pemain andalan di tim basket sekolah kami yang selalu memenangkan kejuaraan. Dengan Sasuke sebagai kaptennya, tim basket kami telah memenangkan 22 dari 25 pertandingan sejak Naruto dan Sasuke bergabung. Mungkin hal itu belum cukup untuk membuktikan bahwa mereka populer.
Namikaze Naruto misalnya, dia adalah anak tunggal dari Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina. Siapa yang tidak kenal dengan Minato Oji-san? Dia adalah kandidat wali kota yang paling disukai oleh banyak orang. Hal lain yang membuat Naruto populer adalah karena prestasinya. Mungkin Naruto memang sering membuat onar dan dia tidak pandai dalam hal pelajaran. Bisa dibilang bahwa Naruto selalu berada di peringkat 10 terbawah dikelas kami. Tapi Naruto selalu membawa kemenangan dari setiap pertandingan yang dia ikuti. Naruto hampir menguasai seluruh bidang keolahragaan dari basket, sepak bola, renang, sampai ilmu bela diri. Jadi jangan heran jika dia populer dan digemari oleh banyak gadis, ditambah lagi Naruto adalah pribadi yang ramah, supel dan ceria. Hal itu menjadi nilai plus sendiri untuknya.
Disisi lain, Sasuke memiliki sifat yang kontras dengan Naruto. Lahir dari keluarga Uchiha membuat sifat dingin yang lumrah itu turun ke diri Sasuke. Sasuke pada umumnya adalah orang yang tidak banyak bicara dan sifatnya cenderung lebih tenang. Tapi hal itu menjadi daya tarik tersendiri yang membuat para gadis terpikat olehnya selain karena wajahnya yang tampan. Diberkati otak encer dari gen Uchiha, Sasuke merupakan anak yang pintar sejak kecil. Hanya saja Sasuke tetaplah anak laki-laki yang lebih sering memilih bermalas-malasan bersama Naruto daripada belajar dengan giat dan hal itu membuat Sasuke hanya berada di peringkat 10 teratas di angkatan kami. Selain menjadi kapten tim basket sekolah, Sasuke juga hebat dalam ilmu bela diri. Sebagai anak dari kepala kepolisian di kota ini, Sasuke dan kakaknya sudah di ajari ilmu bela diri oleh Fugaku Oji-san sejak mereka masih kecil. Tak aneh jika Sasuke di cap sebagai cowok ganteng dan keren oleh orang-orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frien.
Teen FictionSweet & sour about Friendship. Sebuah fict ringan yang menceritakan tentang persahabatan antara Naruto, Sakura dan Sasuke dengan sedikit bumbu-bumbu percintaan.