1) Kamu Siapa?

2.4K 183 1
                                    

Jiang cheng bersiap akan tidur tapi dibatalkan oleh suara cempreng di depan kamarnya. "Jiang chengg!" yang dipanggil bersungut sebal. Jiang cheng membuka pintu secara kasar dan dihadiahi cengiran konyol Wei Wuxian.

"Apa?Hah!?" Jiang Cheng melototi pasangan Lan WangJi itu.

"Aiyo~A-cheng, kau semakin manis jika marah." Wei Wuxian tertawa keras. Jiang Cheng ingin mencekiknya sekarang.

"Kenapa kau kemari? Dimana kekasih tembokmu itu?" tanya jiang Cheng.

"Aku kesini hanya rindu padamu. Hmm, Lan Zhan sedang tidur." Jiang Cheng Mengangguk mengerti. Lan WangJi tetap manaati peraturan Gusu walaupun di Yunmeng, Sepertinya dia biasa dengan jam tidurnya. Jiang Cheng sedikit menggeserkan pintu. Wei WuXian tersenyum dan langsung memerobos masuk.

Jiang Cheng duduk berhadapan dengan Wei WuXian yang dibatasi dengan meja persegi. Jiang Cheng sedikit melamun, Wei WuXian bisa melihat jelas diantara mata violet Shidinya ini.

Wei WuXian angkat bicara. "Aku tahu kamu punya masalah Jiang Cheng. Kau bisa berbagi cerita dengan ku."

Jiang Cheng menatap Si Yiling Laozu didepanya, ia menghela napas. "Wei WuXian. Jika aku tidak ada, aku ingin kamu menjadi pengganti pemimpin sekte jiang untuk sementara. Hingga aku...kembali."

Wei WuXian mengernyit. Ada apa dengan orang ini. Jiang Cheng berbicara seolah dia akan pergi jauh saja. "Kenapa kamu berbicara seperti itu?"

"Entahlah, aku merasa aku akan tinggal jauh." Jiang Cheng berucap jujur. "Kumohon Wei WuXian. Jaga sekte ini jika aku tidak ada, dan juga jaga Jin Ling."

Wei WuXian hendak bertanya tapi urung saat mendengar ketukan pintu. Jiang Cheng membuka pintu. Terpampang wajah datar Lan WangJi yang menatap Wei WuXian. Yang ditatap berdiri lalu bergelanyut di lengan Lan WangJi. Jiang Cheng menahan diri agar tidak menampar wajah kedua orang didepanya. Wei WuXian pamit pergi bersama Lan WangJi, meninggalkan Jiang Cheng di kamarnya yang semula terasa ramai karena Wei WuXian sekarang hening.

Jiang Cheng merebahkan tubuhnya setelah menutup pintu dan memadamkan lilin. Matanya tertutup dengan damai.

.

'A-die'

'A-niang'

"Pergilah A-Cheng!"

"A-niang menyayangimu"

Jiang cheng membeku. Didepanya LianHua Wu terbakar hebat. Beberapa pasukan Wen berdatangan. Jiang Cheng mendongak, melihat a-die nya menaiki pedang dengan banyak kultivator dari Lanling jin, Gusu Lan, dan Qinghe Nie. Ia juga melihat saat Qishan Wen dipukul mundur tapi, ia melihat a-niangnya tertusuk pedang dalam pelukan a-dienya.

"Jiang Cheng!"

"Jiang Cheng!"

"Aa-nniang"

'Anak baik'

"Hah!" Jiang Cheng terbangun.

"Akhirnya kau bangun"

Jiang Cheng memegang kepalanya yang terasa sakit. Jiang Cheng mendongak disini ada, Nie Huaisang, Wei WuXian, Lan Xichen, Lan WangJi, dan dua orang yang tidak dikenalnya. Eh, tapi tunggu. Kenapa mereka muda?

"Kalian siapa?" Jiang Cheng bertanya linglung

"Astaga Jiang Cheng! Apa kau kehilangan ingatan hah?!" Wei Wuxian menggebu - gebu.

"Wei-Xiong, Lebih lembut." Jiang Cheng menatap Nie HuaiSang yang barusaja berbicara.

"Nie HuaiSang?"

"Jiang Cheng!kau mengingat HuaiSang tapi tidak denganku." Wei WuXian mendramatisir. Ia Nyumpel kearah Lan WangJi. Tapi Lan WangJi memundurkan langkah membuat Wei WuXian cemberut. Lan Xichen tersenyum maklum.

"Aku dimana?"

"Jiang-Gongzi, sekarang kita berada di Gusulan untuk pembelajaran."

Apa? Nani?

Tbc gaes.

SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang