3S- Mengalah

87 5 6
                                    

Mengalah

n. Tidak mau mempertahankan

n. Sengaja kalah / pura-pura kalah

-

Mengalah bukan berarti kalah. Tapi sampai kapan seorang kakak harus selalu mengalah kepada adiknya?

--


"Yang paha punya gue"

Baru saja piring berisi potongan ayam goreng itu mendarat di meja, si Arham sudah langsung mengambil bagian yang pahanya.

"Tadi kan lo pesennya yang dada Ham, itu paha punya gue"

"Gak jelas. Orang gue lebih suka paha daripada dada"

"Gak usah cari ribut deh Ham, capek gue. Balikin paha gue!"

"Gak mau Kak. Udah ya tukeran aja, itu dadanya juga lebih gede kok daripada paha"

"Kenapa gak lo aja yang ambil dadanya? Kan lo yang pesen Ham"

"Yah, udah gue gigit. Gimana dong?"
Tanya Arham ketika baru saja dia dengan sengaja menggigit paha ayam goreng punya gue.

Di waktu yang bersamaan, Mama gue turun dari kamarnya sambil menggendong adik gue yang lagi nangis.

"Kalian ini ribut banget sih. Ini si Anna jadi bangun kan"

"Paha aku digigit Arham Ma"

"Hah?! Kamu gak boleh gitu dong Ham! gak boleh KDRT sama kakak sendiri!"

"Paha ayam goreng Ma, bukan paha aku"

"Oalah, Mama kira si Arham gigit paha kamu. Udahlah Ta, cuma paha ayam. Tinggal pesen lagi"

"Tuhkan Kak, ribet lo mah"

Dengan rasa kesal, gue ambil dada ayam goreng di piring dan gue lemparkan ke si Arham sambil bilang
"Makan tuh sekalian sama dadanya!"

Gue Anita Alindy, anak pertama yang 2 tahun lagi berkepala dua. Bukan-bukan, bukan kepala gue yang bakal ada dua, tapi usia gue akan masuk 20 tahun, jadi sekarang gue baru 18 tahun.

Gue punya tiga adik. Pertama cowok, namanya Arham Alindy. Dia tuh hobinya bikin masalah. Gak di rumah, di sekolah, di pasar, di WC, pokoknya di setiap tempat dia pasti bikin masalah. Mumpung masih remaja, biar dikata badboy keren gitu sama orang-orang katanya. Umur dia 16 tahun, tapi sialnya badan dia lebih tinggi dari gue.

Yang kedua cewek namanya Alesa Alindy yang umurnya baru 12 tahun. Dia tuh cewek tercantik di rumah kalo kata orang-orang. Rambut warna hitam bagai arang, imut lucu karena memang tak tinggi, pipi tirus dan kulit putih, senyum manis gigi kelinci.

Tapi dibalik kecantikannya yang luar biasa, Alesa ini anggunnya juga luar biasa. Cita-cita dia mau jadi putri Indonesia, Miss Universe, atau paling tidak putri keraton yang jalannya secepat siput lagi maraton. Lambat banget, sesuai sama motto hidupnya yang "kalau bisa lambat, kenapa harus cepat? Santai"

Dan yang terakhir, dia juga cewek, namanya Anna Alindy. Dia baru 2 tahun, hobinya nangis. Kelebihannya ada pada suaranya yang cempreng dan nyaring dan kekurangannya dia tipe balita yang gak bisa diem.

Papa gue namanya Ali kalau Mama gue namanya Indy. Makanya, di akhir nama kita --anak-anaknya Mama Papa-- bernama Alindy.

Sebagai cewek dan anak pertama, tugas gue kalo lagi di rumah adalah beres-beres rumah.

Stay Strong SulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang