part 7

43 2 0
                                    

"Ya! Mata kalian harus diperiksa ke dokter, jelas2 dia sangat jelek! Sudah ayo pergi!" Suga menarik tangan Rachel dan meninggalkan mereka semua.

Seokjin yang hanya diam dan melihat mereka pergi hingga mereka berdua menghilang dari pandangan seokjin.

-----

Keluar dari dorm suga dan Rachel segera masuk ke dalam mobil.

Suga yang mengetahui Rachel duduk dibekalang. "Apa aku sopirmu? Duduk depan cepat!" Perintah suga seraya menengok ke bekalang.

Merasa malas berdebat, Rachel hanya menatap suga dan berpindah tempat duduk. Suga melajukan mobilnya.

"Kau ingin kemana?" Tanya suga

"Terserah yang penting aman untukmu." Sahut rachel

Suga hanya mengangguk dan kembali fokus menyetir. Dimobil mereka hanya saling diam tanpa bicara apapun. Suga hanya fokus menyetir dan Rachel memandang ke arah luar jendela.

"Kenapa harus pergi dengan pria menyebalkan ini, hidupku sangat sial." Batin rachel.

30 menit berlalu dan mereka masih diam dalam keadaan canggung.

"Oppa?" Rachel memecahkan keheningan didalam mobil.

"Hmm?" Balas suga acuh tak acuh dan masih fokus menyetir.

"Mianhae."

"Kenapa? Untuk apa?" Ujar suga heran.

"Aku menyesal karena sudah menyalahkanmu tanpa bertanya terlebih dahulu apa penyebabnya, mian." Rachel menggigit bibir bawahnya.

Mendengar pertanyaan tersebut, suga langsung menepikan mobilnya dan berhenti.

"Kenapa berhenti?" Tanya Rachel heran sambil melihat ke arah suga.

Suga mendekatkan tubuhnya pada Rachel jarak antara mereka berdua mungkin hanya satu jengkal.

"Oppa jangan macam-macam! Aku bisa karate didalam mobil." Rachel mendorong tubuh suga, namun suga menahannya.

"Memangnya apa yang akan aku lakukan padamu?" Suga tertawa melihat Rachel merasa terintimidasi olehnya.

"Lupakan masalah itu, aku tidak ingin membahasnya lagi." Suga menjauhkan badannya dari Rachel.

"Arraseo." Rachel mengangguk.

"Tapi aku tetap akan mengawasimu kemana kau membawaku, aku tidak akan tidur!" Ucap Rachel dengan sinis. Suga hanya tersenyum melihat sikap Rachel.

30 menit berlalu

Suga masih menyetir menuju tempat tujuan.
"Katanya tidak ingin tidur, dasar gadis aneh!" Suga tertawa kecil melihat Rachel tidur nyenyak.

-----

"Ireona..! Kita sudah sampai..!"

Suga mematikan mesin mobil dan berniat untuk keluar mobil.

"Pah Rachel takut..disini gelap.." dengkuran Rachel membuat suga mengurungkan niatnya untuk keluar mobil.

"Papa jangan pergi" Suga semakin heran dan ia menatap dengan sendu gadis itu.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu?" Batin suga.

"Jangan pergi..!" Rachel terbangun, tangannya gemetaran. Tak dirasa air mata mengalir dikedua pipinya.

"Gwenchana?" Tanya suga lirih.

Rachel menganggukan kepalanya dan masih merasa sesak didadanya.

My Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang