Kantor polisi
Sampai dikantor polisi Rachel sudah melihat PDnim yang sedang berbincang dengan seorang detektif. PDnim yang sedang berbincang bincang menghentikan aktifitasnya karena melihat Rachel, Suga, dan Taehyung melangkah mendekat.
"Aku prihatin dengan kejadian ini." Lirih PDnim seraya memeluk rachel. Taehyung dan Suga yang melihat itu matanya jadi mendelik ke arah PDnim dan Rachel.
Pdnim melepaskan pelukannya "gwaenchana?"
"Hah..? Ne..ne gwenchana." Balas Rachel.
"Kalian pulang saja biar saya yang urus masalah ini." Perintah PDnim.
"Dan jangan lupa obati luka kalian."
"Nee.." mereka ber 3 membungkukan badan dan pergi.
"Kenapa nasibmu selalu saja malang." Batin PDnim seraya menatap Rachel yang semakin menjauh dari pandangannya.
Dorm
Para member dan Jojo sedang menunggu kedatangan Taehyung, Suga dan Rachel. raut wajah mereka penuh kekhawatiran.
Ceklek... suara pintu terbuka.
Mendengar pintu terbuka Seokjin langsung berlari ke depan dan diikuti yang lainnya. Seokjin melihat Rachel terluka dan banyak lebam ditubuhnya. Begitupun dengan Taehyung dan Suga yang mendapat luka juga.
Melihat Seokjin dan yang lain khawatir, Rachel pun tersenyum untuk membuktikan ia baik-baik saja. Tanpa basa basi jin langsung memeluk Rachel, entah kenapa hati Seokjin terasa sesak melihat Rachel terluka. Jungkook juga langsung berlari memeluk Rachel dan Seokjin. Begitu pun dengan jimin yang memeluk Taehyung dengan hangat, J-hope pun memeluk Suga. Jojo dan Namjoon hanya melihat pemandangan haru didepannya dengan mata berkaca-kaca.
"Kau memang hebat kawan." Ujar jimin yang masih memeluk Tae.
"Aku juga akan melindungimu." Jawab Tae dengan mengeluarkan smile boxnya.
Pelukan JK sangat kuat membuat memar dipunggung Rachel tarasa sakit.
"Aw.. sakit ! Lepaskan !" Pekik Rachel. Suga pun langsung menarik JK dan Jin untuk melepaskan pelukannya pada Rachel.
"Kenapa punggungmu?" Tanya Jojo.
"Biasa lebam akibat tembakan." Jawab Rachel.
"Ha...? Kok tertembak hanya lebam?" Jimin terheran.
"Karena aku memakai jaket anti peluru Jimin-ah." Rachel membelai rambut jimin.
"Oh benarkah? Sini aku lihat!" Jojo menarik baju Rachel.
"Ya.. hentikan ! Kenapa kalian gampang sekali ingin membuka baju orang lain ! Aku ini perempuan jangan lupa..!" Seru Rachel seraya menahan tangan Jojo.
"Kalian? Emng siapa orang ingin membuka bajumu tadi?" Tanya jojo heran.
"Tadi Suga hyung juga ingin membuka baju Rachel." Jawab Tae dengan polos.
"Suga apa yang kau lakukan?" Ujar seokjin dengan menatap tajam ke arah Suga.
"Bu.. bukan seperti itu ceritanya dan jangan salah paham." Ucap Rachel.
"Tadi aku panik karena Rachel tertembak, spontan saja aku melakukannya. Tidak ada maksud apa-apa." Tegas suga dengan cuek dan ia melangkah pergi menuju ruang tengah.
Ruang tengah
"Rachel aku sudah seperti kakakmu sendiri, sini aku liat lukamu!" Ujar Jojo.
"Andwe..! Kita sudah dewasa pabo-ya!"
"Masa bodo aku tidak peduli..!" Jojo dengan berani membuka bagian belakang baju Rachel.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard
FanfictionKisah seorang fangirl yang menjadi bodyguard idolanya. Rachel seorang perempuan yang datang dari indonesia ke korea untuk bekerja. Sejak kecil gadis itu hidup mandiri bersama temannya yaitu Jojo. Mereka sudah seperti saudara. Ada trauma dimasa keci...