• 21 •

44 4 0
                                    

Hati tak mampu memilih pada siapa dia ’tuk jatuh,
Akal berkali-kali memperingatkan,
Bahwa jangan terlalu berharap pada manusia,
Tiada satupun manusia yang sempurna kecuali sanga Pencipta,
Sekuat apapun kamu percaya,
Bisa saja dia membuatmu terluka,
Jika sudah demikian kepada siapa kamu mengadu?
Pada Tuhan?
Tidakkah kau malu?
Kau lebih mengutamakan manusia fana daripada sang Pencipta,
Lalu saat kau terluka, kau berlari padanya.
Itukah manusia?
Hanya datang mencari di saat membutuhkan saja?

Kalimantan Tengah, 22 Juli 2020

[END] SAJAK HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang