"Laoshi! Aku capek!"
Feiyu langsung masuk ke dalam cast trailler Yunxi dengan kostum xianxia yang masih lengkap. Diapun segera merebahkan dirinya di sofa yang berwarna soft vintage itu.
"Arthur, kenapa kamu kemari?"
"Aku ada break satu setengah jam untuk take scene berikutnya, jadi biarkan aku tidur di sini, ya."
"Tapi, kamu 'kan bisa istirahat di cast traillermu sendiri, bukankah lebih nyaman di sana daripada di tempatku?" tanya Yunxi sambil melanjutkan kembali membaca naskahnya.
"No, no! More comfortable here," balas actor bertubuh tinggi itu sambil menggerak-gerakkan kakinya seperti atlet renang freestyle. "Please, lemme sleep here! Aku akan tidur setenang mungkin seperti ikan mati, tidak akan mendengkur macam kakek-kakek, tidak akan meneteskan air liurku di sini! Promise!"
Yunxi hanya bisa tersenyum kecil melihat tingkah manja Arthur, "Baiklah, baiklah, tapi pastikan kamu bangun sendiri, aku tidak mau menjadi alarmmu."
Feiyu langsung tersenyum mendengar persetujuan Yunxi.
Belum sampai satu menit berlalu; Feiyu bangkit dan menghampiri Yunxi, "Laoshi, Laoshi, kita sudah syuting selama 1 minggu, hmmm ... bagaimana ya mengatakannya?" tanyanya sambil memutar bola matanya, dan memainkan jari telunjuknya yang panjang ke bibirnya yang tipis.
"....."
"Hmmm..."
"Ya?"
"Hmmm..."
"Apa yang ingin kamu katakan? Aku tidak akan mengerti apa jika hanya hmmm dan hmmm. Yun xi mulai tidak sabar menunggu Feiyu yang dari tadi melihatnya terus tanpa maksud yang jelas. "Dan bukankah tadi kamu bilang akan tidur?"
"Ahhh, aku tidak mengantuk lagi," jawabnya dengan mengambil botol mineral Yunxi dan meneguknya sampai habis. "Baiklah, aku ingin menunjukkan sesuatu, tapi mungkin Laoshi sudah mengetahuinya juga," lanjutnya sambil mengambil iphone milik Yunxi yang diletakkan tidak jauh darinya. Kemudian dengan lincah, jari-jemarinya sibuk mengetik sesuatu. "Lihat, apa yang aku dapatkan hari ini!" Layar ponsel itu segera diperlihatkannya ke arah Yunxi.
"Hah?!"
"FEIYUNXI! Fans menyebut kita Feiyunxi hahahaha, aku tadi pagi menemukan hashtag ini di weibo. Feiyu dan Yunxi, bukankah itu bagus?"
Kedua ujung telinga Yunxi perlahan memerah, sedikit rasa malu tersirat di wajahnya, tetapi dengan segera diusirnya dan dia kembali menyibukkan dirinya dengan baris-baris dialog naskahnya. Tanpa memberikan tanggapan serta ketertarikan pada arah pembicaraan Feiyu.
"Hehehe, ini sangat lucu, lihat Laoshi!"
"Aku sedang sibuk Arthur, nanti saja."
"Ayolah! Lihat ini!" pinta Feiyu mulai kesal tidak mendapatkan perhatian balik. "Lihat ini, Laoshi!"
"_____"
Tanpa menunggu lebih lama; diambilnya lembaran naskah dari tangan Yunxi, dan dipaksanya lelaki yang duduk di depannya itu untuk melihat iphonenya.
"Mereka sangat kreatif mengedit foto-foto kita, hahahaha."
Yunxi tidak tahu harus memasang ekspresi bagaimana; sebenarnya dia sudah tahu jika di media sosial banyak sekali bertebaran editan foto dan video tentang dirinya, tetapi dia tidak mengira fans sampai meluangkan waktu hanya untuk mengedit dirinya dengan Feiyu seperti layaknya couple.
"Aku menemukan banyak sekali editan kita berdua, aku apresiasi kemampuan mereka melakukan ini, hehehe."
"Mereka kurang kerjaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
(END)✨BEIJING et PARIS✨
Fanfiction🔞✨ FEIYU x YUNXI✨ "Aku akan menunggumu di Beijing Daxing International Airport!" Hari itu, awan kelabu menyelimuti kota Beijing, dan tidak perlu menunggu terlalu lama sampai akhirnya titik-titik hujan membasahi permukaan tanah. Feiyu menunggu di de...