MATURE CONTENT 18+
"Zhou Qi, jaketmu bagus!" sapa seorang make up artist sambil menyiapkan peralatan kerjanya di atas meja. "Aku tidak pernah melihatmu dengan jaket ini sebelumnya, tapi sepertinya ada yang aneh, ini bukan stylemu!"
"Hahaha, benarkah?" tanya actor bermata bulat itu sambil tersenyum.
"Kamu biasanya menggunakan sesuatu yang simple dan tidak banyak tali-tali, tapi jaket ini berbeda. Apa hadiah dari fansmu?"
"Wah, Zhou Qi? Mereka memberimu ini di hari ulang tahunmu kemarin?" tanya Yunxi sambil menepuk pundaknya. "Kamu perhatian sekali langsung memakainya hari ini."
"Tidaklah, ini bukan dari mereka."
"Yunxi di sini kursimu," panggil asistennya.
"Oh, oke." Diapun meninggalkan Zhou Qi dan segera menempati kursi make upnya.
"Ah, jangan-jangan dari pacarmu ya?" goda make up artist yang berdiri di sebelah Zhou Qi. "Jika fansmu mengetahui kamu sudah ada pacar, mereka pasti akan cemburu."
"Kalau begitu, kamu harus mentraktir kami lagi," tambah Yunxi sambil membuka akun social medianya. "Traktiran yang kemarin tidak berlaku, harus ada traktiran lagi," lanjutnya.
"Betul, betul," jawab yang lain. "Traktiran ulang tahun dan traktiran punya pacar itu berbeda."
"Kalian ini..., siapa bilang aku punya pacar?" actor bermata bulat itupun melepas jaketnya dan menunjukkan label tag yang terjahit di bagian dalam leher, "Apa Xian sheng ingat nama ini?"
"Collective Individual... Arthur Chen?"
Yunxi menghentikan gerakan jarinya yang dari tadi menscroll foto-foto di oasis.
"Hah?! Arthur Chen? Ini jangan-jangan desain Chen Feiyu?"
"Hahaha iya desain dari Feiyu!"
Yunxi terdiam, sesaat dia bisa merasakan ada percikan di dalam hatinya. Seperti permukaan air danau; tenang dan tidak tidak ada gelombang, hingga sebuah kerikil jatuh dari atas, menyebabkan riak dan percikan air. Batu kecil itu jatuh ke dalam air hingga menghantam dasar danau, pasir-pasir di dalamnya pun bertebaran mengikuti gerakan arus air.
"Feiyu memberi hadiah jaket ini untukku, dia mengirimnya langsung dari Paris dan datang tepat sehari sebelum hari ulang tahunku," terang Zhou Qi sambil meletakkan jaket itu di sandaran kursi.
"Ah, pantas aku seperti pernah melihat desain ini. Karakter dengan tali-tali ini ciri khas Feiyu. Seperti topi yang pernah dia berikan dulu ke kamu, ah Yunxi kamu juga mendapatkannya 'kan?"
"___"
"Dia terlihat sangat menikmati dunianya sekarang. Sepertinya memang pilihan yang tepat untuk meninggalkan China dan membuka bisnis clothing di Perancis; pusat fashion dunia," lanjut Zhou Qi. "Sungguh, keputusan yang berani, aku mengangguminya, kami seumuran tetapi Feiyu seperti sudah melangkah sangat jauh dariku."
"Betul, betul. Walaupun aku hanya beberapa kali bertemu dengannya, tetapi aku bisa merasakan karakter Feiyu; karakter dengan kepribadian yang kuat, dia tidak pernah menyerah dengan impiannya, dan dia tidak peduli apa yang orang lain bicarakan di belakangnya" balas make up artist itu sambil mulai menyisir rambut Zhou Qi. "Aku yakin saat ini dia sedang bekerja sangat keras."
"Aku percaya, Feiyu pasti bisa bersaing dengan brand-brand lainnya di Paris."
"Sudah berapa lama ya, dia membuka bisnisnya di sana?"
"Hmmm, seingatku dua tahun lebih dia sudah menetap di Paris," jawab Zhou Qi sambil meneguk air mineralnya. "Atau mungkin sudah tiga tahun? Seminggu setelah Fan meet film kami dengan Gege Yunxi, dia langsung meninggalkan Beijing. Iya 'kan Gege?" tanyanya sambil melihat ke arah Yunxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END)✨BEIJING et PARIS✨
Fanfiction🔞✨ FEIYU x YUNXI✨ "Aku akan menunggumu di Beijing Daxing International Airport!" Hari itu, awan kelabu menyelimuti kota Beijing, dan tidak perlu menunggu terlalu lama sampai akhirnya titik-titik hujan membasahi permukaan tanah. Feiyu menunggu di de...