(END)✨BEIJING et PARIS✨

Ch 03 Bromance Live Action

1,5 YEARS AGO

"Bagaimana Yunxi?" tanya asistennya sambil meletakkan 1 paket McD di atas meja.

"Hmm..."

"Apa kamu sudah mempelajari peran barumu?"

Yunxi mengambil botol mocha frappucino yang terletak di depannya dan meminumnya sedikit, "Aku sudah membacanya. Karakter Chu Wanning sangat unik dan menarik. Peran ini akan menjadi sebuah tantangan baru bagiku."

"Itu adaptasi dari novel."

"Bukankah hampir semua film di negera ini mengadaptasi novel-novel best seller? Termasuk drama wuxia yang baru saja aku perankan kemarin?"

"Yah begitulah, dengan mengadaptasi plot dari novel menjadi sebuah live action, itu seperti mewujudkan impian para pembaca menjadi kenyataan. Tentu saja secara tidak langsung itu sudah memberikan keuntungan bagi pihak tim produksi karena pembaca novel itulah yang akan menjadi penikmat pertama dari karya film mereka. Dengan kata lain, calon penonton sudah tersedia secara instant."

"Hmmm, pada akhirnya mereka jugalah yang akan memberikan penilaian tentang baik buruknya sebuah film," gumam Yunxi dengan memainkan tutup botol minuman di antara jari-jari rampingnya, "Peran penonton di negara ini sangat berbeda dari negara-negara lain, eksistensi actor dan artis ditentukan oleh campur tangan mereka dengan berbagai form survei ini dan itu. Aku sering berpikir apakah pekerja dunia hiburan sepertiku di sini benar-benar mempunyai kebebasan dalam bekerja?"

"Aku tidak punya komentar untuk itu. Kamu terdengar seperti sedang mengeluh tentang karirmu saat ini."

"....."

"Oh ya Yunxi, apa kamu sudah paham tentang live action dari novel ini?"

"Tentu saja, kenapa? Aku baru saja selesai membaca garis besar cerita dan deskripsi dari beberapa karakter utamanya, apa ada masalah?"

"Tidak, tapi apa kamu tahu live action ini diambil dari genre novel apa?"

Yunxi langsung menyunggingkan senyuman kecil di wajahnya, "Ahhh, aku tahu, aku tahu, ini dari novel BL kan; Boys Love tentang hubungan laki-laki dengan laki-laki. Secara lebih halus, kita menyebutnya Bromance. Bukankah itu kesukaanmu, Nu shi?"

Asisten itu langsung tertawa, "Hahaha, bagaimana kamu bisa tahu?"

"Kamu pikir berapa tahun kita sudah bekerja sama, sampai aku tidak mengetahui apa yang menjadi hobi asistenku?" sindir actor mungil itu sambil mengeluarkan paket McD nya dari kantong plastik.

"Ah, oke oke, aku memang suka BL, penggemar genre ini di Jepang sangat tinggi; sebenarnya di negara inipun penyuka BL sangat banyak, tetapi tentu saja karena kondisi lingkungan yang berbeda, kami tidak dapat melakukannya secara terang-terangan."

"Kamu tidak bisa protes untuk itu."

"Aku tahu."

"Oh ya, jadi apa yang ingin kau bahas tadi?"

"Baiklah, ini kembali lagi ke project live action yang akan kamu kerjakan, apa itu tidak akan menjadi masalah bagimu untuk ke depannya?"

Yunxi ti dak menjawab, dia justru sibuk memotret paket makan siangnya dengan berbagai view. Salah satu hobi yang dilakukannya adalah mengupload menu makanan yang akan disantapnya dan melihat respon para penggemarnya. Tetapi menunya kali ini adalah makanan fast food; tentu saja tidak cukup menarik untuk dipamerkan di akun oasisnya. Pasti sebagian komentar yang menyarankannya untuk lebih memilih menu sehat akan banyak bermunculan di postingannya.

"Jadi siapa lawan mainku?"

"Pada awalnya peran ini untuk Wu Lei, kamu tahu 'kan siapa Wu Lei ini?"