ᴘᴀʀᴛ 3

60 4 0
                                    

1Jam berlalu gadis mungil itu tersadar dari pingsannya, Rio yang melihat itu langsung menemuinya.

"Y/n ahh.. Apa kau baik baik saja? " Tanya Rio

"Kau tidak bisa melihat keadaan ku? " Jawab Y/n

"Ahh.. Mianhae, baiklah kata dokter kamu sudah boleh pulang aku akan mengantar mu ke apartemen yang sudah ku siapkan" Ujar Rio

"Ha?! Apartemen?! Kau jangan macam-macam! " Tekan Y/n

"Jan GR dah.. Aku nyewain apartemen biar kau tidak tersiksa oleh oppamu" Ujar Rio

"Ide bagus awokawoka" Ujar Y/n karena sudah tak tahan akan sifat Suga

"Baiklah ayo kita ke apartemen" Kata Rio

                      •Skip apartemen•

"Y/n kita sud-" Ucapan Rio terpotong karena melihat Y/n tertidur pulas

"Ahaha... Pantes aja ga ngomong dari tadi" Gummam Rio

Mau tidak mau Rio menggendong Y/n masuk ke apartemen, Rio tidak menghiraukan pandangan orang orang apartemen yang melihatnya menggendong seorang wanita.

Sesampainya Rio di kamar Y/n, Rio langsung membaringkan tubuh Y/n di kasur.

"Huhh.. Lelah sekali seperti mengangkat sapi" Keluh Rio

     (Emang dia pernah gendong sapi-_)

Rio pergi ke dapur untuk mengambil minuman karena ia lelah, namun matanya melihat sebotol soju.

"Apakah pihak apartemen menyediakan soju? " Pikir Rio

"Ahh... Minum aja lah dh lama ga minum jadi kangen uyuyuyu" Gumam Rio sok imut -_

Riopun meminum soju, tanpa ia sadari ia sudah meminum 5 botol soju karena ia kangen ke bar dan meminum soju.

     (Banyak amat si Rio minum soju-_)

Tanpa sadar Rio mabuk dan memutuskan untuk tidur di sofa dengan membuka setengah kancing baju nya.

*Dh lah skip pagi*

05:00 pagi Y/n terbangun karena bunyi alarm hp nya, dan memutuskan untuk bermain ponselnya sebentar lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi-_

Skip Y/n mandi lalu pergi ke dapur dan Y/n tak sengaja melihat Rio dan inisiatif teriak

"YAAAA!!! APA YANG DI LAKUKANNYA DISINI DENGAN KEADAAN SEPERTI ITU INI BUKAN BAR! " Teriak Y/n seperti emaq emaq -_

"Agrhh... Bisa gak sih kamu gak ganggu aku?! Kamu gak liat ak mabuk semalem hah?! " Ujar Rio emosi

"NGGAK LAH AKU KAN TIDUR MANA BISA LIAT OGEB" Y/n pun ngeggas-_

"Lah... Iya juga ya" Dalam hati Rio

"Dh dh.. Mandi kau sana! " Ucap Y/n

"Jelmaan neneq lampir ya gini" Gumam Rio

"Apa?! Aku gak denger" Ujar Y/n

"G" Singkat Rio

Riopun pergi ke kamar mandi

*skip aelah*

Rio pergi ke dapur dan melihat masakan yang di buat Y/n.

"Makan" Singkat Y/n

"Y" Balas Rio tak kalah singkat

*skip selesai makan*

"Mau jalan ke mana? " Tanya Rio

"G" Singkat Y/n

"Dh lh aink nak pulang" Ucap Rio

"Sanalah aink tak peduli" Ucap Y/n

*Skip Rio di mobil*

Saat Rio di mobil yang ada di pikirannya hanyalah Y/n Y/n dan Y/n ia berusaha untuk menepis pikirannya, namun pikiran itu selalu datang lagi, lagi, dan lagi.

"Agrhh.. Ngapain sih mikirin neneq lampir dh lah males" Gumam Rio

Tiba tiba ada seseorang yang memaku pandangan Rio.

"Hah itukan Suga hyung kok kelihatan galau? " Gumam Rio

"Dh lh palingan kesepian gak ada yang masakin" Cuek Rio

               •See you on next part•

#Sorry ges ceritanya singkat soalnya butuh ide lebih agar menarik ceritanya mwheheh#

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 22, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

//My Killer Oppa//•But I Love My Oppa• ||Part 3||Where stories live. Discover now