chapter 2

26 2 0
                                    

HAPPY READING ALL🤗❤️

"Siapa yang ngelempar nih bola ke kepala gua!!! Jawab!!!" Suara bariton itu pun membuat semua orang takut

"Dih gitu aja marah dasar baperan" Gumam bella

"Gue yang ngelempar" Ucap bella dengan nada malasnya

Semua murid yang mendengar nya pun hanya terbelalak kaget melihat keberanian bella yang dengan santai nya berkata 'dia yang melempar bola basket itu'

Devan pun menghampiri bella yang masih di tempat nya, devan pun membisikkan sesuatu ke telinga bella

"Istirahat lo harus ikut gue nggak terima penolakan" Setelah mengucapkan kata tersebut devan hanya tersenyum miring

"Kalau gue nolak gimana?" Teriakan dari bella tidak lagi digunakan hiraukan oleh devan

KRING KRING
Bel istirahat pun berbunyi

"Baik anak anak nanti kita lanjut setelah istirahat" Kepergian sang guru membuat kelas XI IPA 1 pun kembali ribut

"Bel lo mau ke kantin nggak" Ajak amanda kepada bella
"Iya tunggu dulu tanggung nih" Bella yang sedang menyelesaikan catatan nya yg tadi ketinggalan

"Selesai deh" Gumam nya

"Nggak jadi ke kantin nih?" Tanya bella
"Jadi dong!!" Seru amanda

Bella dan amanda berjalan menuju ke kantin, di kantin terlihat banyak orang yang mengantri

"Bel lo mau pesan apaan?" Ujar amanda
"Samaan sama lo" Jawab bella tanpa menoleh ke arah amanda

Tiba tiba kantin menjadi berisik karena kedatangan seseorang 'Most Wanted' memasuki kantin dengan tangan di masukkan di saku celana menjadikan mereka semakin tampan, siapa lagi kalau bukan geng Vnos yg di pimpin oleh devan

Vnos adalah salah satu geng di bandung yang terkenal dengan kenakalannya dan sering membolos itu dan jangan lupa geng itu di pimpin oleh Aldevano Bagaskara Xendrick.

Hampir semua siswi yang berada di kantin memuji ciptaan tuhan yang sangat sangat sempurna.

"Kak Devan kita nikah yukk!!!"

"Kak Iqbaal lo mau nggak jadi pacar gua?"

"Kak Laskar ya ampun lo ganteng pake banget!!"

"Kak Junior lo tuh dingin tapi gua suka!!"

"Kak Galang ibu lo ngidam apaan sih kok lo bisa ganteng kek gini!!!"

Salsa hanya memutar kan mata nya malas mendengar pujian yang terang terangan mereka ucapkan

Devan segera mendudukkan bokong nya di kursi yang terbilang tidak terlalu panjang. Iqbaal duduk di depan devan, Laskar duduk di sebelah devan, Junior duduk di samping Iqbaal, dan Galang duduk di samping Laskar sendirian.

"Van lo liat deh tuh anak ipa 1 yang duduk di pojok sana" Laskar menunjukkan tangan nya ke arah bella

"Malas"

"Yaelah liat aja napa siapa tau lo naksir ama si cewek itu"

Dengan ogah ogahan devan mulai melihat arah yg di tunjukkan tangan telunjuk milik laskar.

Ia melihat Salsa makan dengan tenang dan tanpa ia sadari sudut bibir devan tertarik tersenyum. Iqbaal, laskar, Junior, Galang melihat sahabatnya yang tersenyum ke arah gadis yang cantik.

Salsa yang merasa ada yang melihat dia dan amanda ia segera menggelengkan kepala mungkin saja dia berhalusinasi. Pikirnya

Selesai makan mereka berjalan menuju ke kelas tapi saat ingin keluar kantin Salsa merasa tangan nya di cekal oleh seseorang dan ia berbalik melihat siapa yang mencekal tangan nya ternyata...

"Dia lagi?" Ujar Salsa dalam hati

Seorang Aldevano Bagaskara Sanjaya mencekal tangan seorang Elsabella Nasyah Aditama. Wtf?!! Ayolah ini pasti halusinasi

Detik itu juga kedua insan ini sekarang menjadi pusat perhatian para murid yg sedang berada di kantin

Setelah lama devan mencekal tangan Salsa ia membawa gadis itu ke suatu tempat mungkin UKS atau taman belakang? Maybe

Devan menuntun Salsa ke taman belakang yang lama tak terpakai walaupun lama tak di pakai tapi tempat ini tetap bersih tidak ada satupun sampah.

"Apa apaan sih lo narik narik tangan gua!!" Ujar Salsa yg sedang emosi
"Udah lupa soal yg tadi hmm?" Ucapnya sembari mengelus rambut panjang Salsa

Dengan teganya bella menghempas kasar tangan devan yg sedang mengelus rambut nya.

"Jangan pegang pegang!! Gua nggak suka!!" Kata Salsa ketus "Lanjut yg tadi knp lo mau apa sampai lo narik narik lengan gua?" Tanya nya

"Ok jadi gini kenalin nama gua ALDEVANO BAGASKARA XENDRICK kerap di panggil dev--- "Langsung aja ke inti nya gua nggak suka basa basi!!" Potong Salsa ketus

"Iya iya ketus amat neng" Ucap devan tertawa kecil
"Ga ada yang lucu anj" Devan melihat lekat bella yg merah karena marah sesekali ia mengembangkan senyum nya

"Iya tau gua cantik kalau ga ada yg mau di omongin gua duluan" Selangkah ia meninggalkan taman belakang dan tiba tiba tangannya di cekal lagi oleh devan

"Apa lagi sih!!" Sudah ia duga pasti gadis di depannya ini marah
"Ga papa" Ujar devan menggaruk tengkuk nya yg tak gatal

"Ga jelas!!" Akhirnya Salsa meninggalkan devan yang masih di tempatnya

"Galak, gua suka" Gumam nya sembari tersenyum kecil


Don't forget to vote and comment<3

SELAMAT MEMBACA🤗❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALDEVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang