Penghuni Baru

60 13 8
                                    

Sabtu malam adalah jadwal bagi Jaehyun,Lucas,Doyoung sama Yuta buat jaga malam di pos ronda.

"Nih,aku keluarin kartu andalanku. Mampus si Mermaid kalah lagi. Mana bedaknya udah gatel mau nempelin di mukanya Mermaid." Ucap Lucas dengan semangat.

"Bagi bagi Cas, Kan kita juga mau bedakin Doyoung biar tambah putih itu mukanya." Yuta ikut menyahut.

"Tenang, kalo abis kita beli sama pabriknya." Jaehyun dengan sombongnya.

"Ini kalian pada sekongkol biar aku kalah." Doyoung tidak terima kekalahannya.

"Udah buruan sini ngga usah banyak omong kamu saudaranya Mermaid."

Terjadilah pembulian terhadap muka Doyoung. Muka Doyoung kini penuh dengan bedak setebal 5cm.

Jam 20:00.
Dua buah mobil berhenti di depan pos ronda yang sedang rusuh oleh pembulian kepada muka Lucas.

Srek srek srek

"Eh, suara apa itu?" Lucas matanya langsung tengok kanan kiri.

"Perasaan kamu aja kali cas, orang ngga ada apa apa." Doyoung mencoba berbaik sangka.

"Itu ada koper jalan sendiri. Ngga cuma satu kopernya." Jaehyun berujar sambil bergidik ngeri.

"Eh, Kaya cewek bukan sih yang bawa koper." Yuta mencoba menanggapi.

"Banyak gaes ceweknya. Jangan jangan itu rampok yang mau ngambil barang barang di komplek kita." Analisa lucas begitu.

"Ngga mungkin rampok. Masa iya Rampok ngga bawa senjata malah bawa koper besar semua." Pernyataan lucas disanggah sama Doyoung.

"Tunggu mereka sampai sini dulu kalo mereka orang jahat kita pukul mereka pake sandal sama papan catur." Jaehyun menengahi.

***
Girl's Side

"Akhirnya kita sampai di komplek paling elit di seluruh Seoul." Ucap salah satu gadis berambut hitam.

"Heem. Untung aja pak boss nyewain rumah di daerah sini biar ngga ada sasaeng yang bisa ngikutin." Sahut yang lainnya.

"Kita jalan sekarang. Tadi aku dikabarin rumahnya paling pojok. Rumahnya hadap hadapan." Ucap yang tertua.

Mereka pun berjalan menuju rumah yang disiapin sama agensi mereka. Saat hampir mendekati pos ronda mereka melihat ada beberapa pemuda yang sedang asik sendiri.
Tak lama kemudian para pemuda tadi memperhatikan para perempuan ini.

"Mereka kaya lagi merhatiin kita ngga sih?" Gadis dengan mantel paling panjang yang berucap.

"Iya. Mana mereka bawa sandal sama apa itu ngga keliatan. Apa mereka pikir kita maling kali yak." Yang berjalan paling belakang menyahut.

"Udah jalan lagi. Ngga usah takut kan kita ngga ada niat jahat."

***
Boy's Side

Para laki laki ini sudah siap sedia dengan senjata seadanya ditangan masing masing. Jaga jaga kalau yang sedang berjalan kearah mereka itu penjahat.

Kurang lebih 1 meter dari mereka yang sedang bersiap di pos ronda berdiri 9 perempuan dengan mengenakan masker dan kacamata hitam.

Para laki laki ini bingung. Kenapa ada rampok yang secantik dan se body goals mereka.

" Permisi, apa benar ini Komplek Absurd Blok B?" Tanya perempuan paling tinggi.

"Iiyya.. Kalian siapa?" Jaehyun dengan gaya cool nya.

"Eh, Kami penghuni baru rumah nomer 4 dan 7." Sahut yang paling muda.

"Ouh. Rumahnya paling ujung. Ini udah ada laporan ke Pak Rt belum?" Yuta ikut menimbrung.

Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang