Halo, Mates!
Bagaimana kabar kalian hari ini? Aku harap kalian semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah melakukan dan menyusun riset (meski belum kuterbitkan semua), akhirnya aku mulai menerbitkan fiksi.
Nonfiksi yang kubuat "Road to Next to You in Aotearoa", karena judul awal fiksi yang ingin kubuat adalah "Next to You in Aotearoa". Akan tetapi, ada perubahan di tengah perjalanan. Secara isi tetap sama, hanya judul yang berbeda.
Aku memutuskan mengambil judul "Bless and Curse". Menurutku, judul ini sangat mengena dan mewakili cerita yang kugarap secara keseluruhan.
Aku mengucapkan terima kasih kepada Bunda AryNilandari yang telah bersedia berbagi ilmu gratis selama ini, teryama tentang riset.
Riset dalam melakukan penggarapan novel bukan hal baru sebenarnya buatku, tetapi selama ini aku hanya melakukan secara otodidak dan meraba-raba. Bunda Ary membantu memberikan gambaran secara utuh dan terkerangka. Hal itu sangat membantuku.
Itu baru terkait riset. Bunda Ary juga telah memberikan ilmu-ilmu besar dan hebat lainnya. Semoga keberkahan selalu terlimpah untuk Bunda Ary dan kehidupannya.
Terima kasih juga untuk Kak BettyVeve yang tidak kenal lelah mengingatkan kami para karakter yang macam-macam, campur-aduk tidak jelas. 😆🤭 Juga salut untuk tim RAWSCommunity lainnya yang bersedia kami repotkan dengan pertanyaan aneh-aneh.
The last but not least, member of Purple21 💜🔥 Kita harus bisa bertahan, berkembang, lolos hingga garis finish. Kita hebat! Kita semua bisa. Semangat dan tekad kita bisa jadi modal utama.🔥#AkuHebohSendiri
Kashabiru
nisaadr_
asta12di
lailarahmania8
zaenitasa
jejecho13
IndAwsoka
Uhibukialma16
fatmawulandr
langitrenjani (Kakak online yang jadi partner pelarian saat jadi samsak #MendingJadiJahatDaripadaJadiSamsak😆)Sudah! Itu saja. Semoga eksekusiku nanti sesuai ekspektasi. 🔥♥️😇☺️😌
Terima kasih semuanya. Juga terima kasih untuk para calon pembaca. Semoga kalian kelak bisa menikmati cerita ini.
Love you, Mates! ♥️💜💕
Salam
Melati Kecil
melatikecil2303
KAMU SEDANG MEMBACA
Bless and Curse
General FictionMeski nyaman, bagi Tissa, New Zealand tidak lebih dari tempat pembuangan dirinya, menyembunyikan 'black sheep' keluarga? Kebencian Oma, pemindahan dirinya oleh Mama dan diamnya Papa membuat kecewanya memuncak. Tissa memilih hidup cuek dengan pekerja...