7. Satu Langkah, Dua Langkah, Tiga Langkah

336 68 20
                                    

"Bagaimanapun jika aku melangkah makin dekat,

Kamu akan menjauh"

Baby Step – Taetiseo


Malam-malam nongkrong bersama Aden adalah sebuah kesalahan, tidak sehat untuk mental menahan galau. Cowok ini melankolis kalau sudah bersama gitar, yang dimainkan lagu sedih semua. Mana Fio sedang tidak stabil begini, bukan tambah menohok di hati.

"Aku berhenti berharap... dan menunggu datang gelap... sampai nanti suatu saat... tak ada cinta yang kudapat..."*

Fio mengambil satu keripik pisang lalu dijejelkan ke mulut Aden, membuat cowok itu tersedak dan berhenti bernyanyi. Salah sendiri menyanyikan lagu 'Berhenti Berharap', buat kesal saja. 

"Apaan sih!" Aden sampai berdiri, emosi atas sikap Fio yang seenaknya. Si pelaku malah tertawa geli, tidak takut sama sekali. Malah merasa lucu dengan ekspresi marah Aden. Cowok itu tidak akan membalas seperti yang akan Fares lakukan. Hanya marah-marah lalu setelah itu melupakannya dengan cepat. Dan seperti yang diduga, Aden kembali duduk disampingnya, lalu menawarkan Fio request lagu apapun.

"Lo emang tahu chord lagu bahasa inggris?"

"Jangan nyusahin diri, google ada buat digunakan." Aden mengeluarkan ponselnya dari saku lalu melemparkan ke pangkuan Fio.

"Iya paduka raja," jawab si perempuan main-main. Sebelum mengetik, ia sempat memikirkan lagu apa yang cocok untuk malam ini. Hingga terbesit 'Strawberry and Cigarettes' milik Troye Sivan. Dia tahu lagu ini dari instastory Lia, yang baru sekali dengar sudah suka. Setelah tahu liriknya malah makin nyesek. Mendadak lagu Troye Sivan ini jadi pilihannya di kala frustasi.

Aden membaca judul yang disodorkan Fio, lalu mulai mencoba kuncinya sambil bergumam. Dia terlihat serius sekali, sampai telinganya didekatkan segala ke gitar. "Coba nyanyi!" titah Aden yang bersiap-siap untuk memetik gitar.

Fio menarik nafas dan membuangnya secara perlahan, mengatur pernafasannya dengan baik. Saat ia menyanyikan baris pertama, gitar mulai dimainkan oleh Aden.

"Remember when we first met?... you said 'light my cigarette'... so I lied to my mum and dad... I jumped the fence and I ran..."

Saat menyanyi, Fio menatap langit malam yang tertutup dahan-dahan pohon lebat. Ia menyanyi sambil tersenyum, lagu ini kenapa candu sekali.

"Long night, daydreams

Sugar and smoke rings, I've been fool

But strawberries and cigarettes always taste like you

Headlights on me

Racing to 60, I've been a fool

Strawberries and cigarettes always taste like you

Blue eyes, black jeans

Lighter and candy, I've been a fool

But strawberries and cigarettes always taste like you"

....

Hari berlalu seperti biasa dan tanpa disadari sudah ujian tengah semester saja. Terlalu banyak materi serta tugas membuat Fio keseringan pulang telat dan kecapekan, dirinya masuk kos langsung tepar ke kasur. Fares juga tak jauh berbeda, tapi setidaknya dia tak perlu berkendara pulang ke kos karena rumahnya sudah jadi basecamp anak-anak ambis untuk belajar serta mengerjakan tugas. 

XX - Mark x YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang