Prolog

25 5 0
                                    

Cairan darah segar berwarna kemerahan muda mengalir sempurna ke permukaan lantai yang semula berwarna putih. Pintu terbuka lebar dan terdapat banyak sekali orang yang penasaran untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi. Pada saat yang bersamaan juga bel lonceng peringatan terdengar sangat keras menjelajah seluruh bangunan.

“Aaaaaaa…aaaaaaaa”

Suara ringisan yang diikuti tangisan mengisi ruangan tersebut. Sangat berisik. Karena bagaimana tidak, orang-orang ini sedang menyaksikan pemandangan yang siapa saja sedang melihatnya pasti merasa mual ingin muntah, sangat mengerikan.

Pemandangan menyeramkan itu adalah kematian seseorang. Terlihat seorang pria berseragam sama terduduk tak berdaya di toilet siswa dengan berlumuran darah. Insiden kematian tersebut diperkirakan terjadi beberapa menit yang lalu sebelum semua orang datang untuk melihatnya, dapat diketahui dengan darah yang masih mengalir cukup deras dari belakang kepalanya dan darah itu masih sangat segar.

Tidak ada yang tahu mengapa siswa itu mati di toilet tersebut karena apa dan penyebabnya apa. Atau mungkin saja tidak ada yang tahu kalau sebenarnya ada orang yang tahu dan ternyata saksi? Entahlah.

Sekumpulan orang masih berdiam diri di tempat dan ada juga yang justru meninggalkan tempat. Seperti seorang gadis bersurai pendek yang semula berdiri tepat di depan mayat itu namun kini melangkahkan kakinya dengan enteng keluar dari kerumunan.

Gadis tersebut terlihat biasa saja dan tampak tidak panik tidak seperti semua orang. Dirinya berhasil keluar dari ruang sempit tersebut dan pada detik berikutnya ia tidak sengaja bertatap muka dengan sosok pria. Kemudian gadis itu tersenyum miring lalu melenggang pergi.

💜💜💜
VOTE
💜💜💜

MisjudgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang