DUA

15 0 0
                                    


Jika diam ku itu emas, maka ucap ku adalah pisau, jadi berhati-hatilah jika tidak ingin terluka.

***

Grace Amelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grace Amelia

Almira Widianty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Almira Widianty

Friska Ragilita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Friska Ragilita

Sebelum pulang kerumah, Chelsea memilih mampir ke toko buku pinggir kota, ada sesuatu yang ia butuhkan.
Untung saja hari ini tidak ada latihan jadi ia bisa sedikit santai.

Namun saat ia berkeliling memilah-milih, entah mengapa nasib sial menghampirinya.

"Chelsea!"

Gadis berkuncir satu itu pura-pura tidak dengar. Tanpa menengok Chelsea lanjut berjalan, ia sedikit menambah laju langkahnya.

"Dih sok-sokan ga denger, gue doain budeg beneran tau rasa."

Mata Chelsea melotot mendengar ucapan elang, suka ga pake bismillah ini cowok kalau ngomong.

"Lo ngapain disini?" Tanya elang.

"Bukan urusan lo."

"Mau cari buku ya? Buku apa? Gue bantuin cari."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang