Jika diam ku itu emas, maka ucap ku adalah pisau, jadi berhati-hatilah jika tidak ingin terluka.***
Grace Amelia
Almira Widianty
Friska Ragilita
Sebelum pulang kerumah, Chelsea memilih mampir ke toko buku pinggir kota, ada sesuatu yang ia butuhkan.
Untung saja hari ini tidak ada latihan jadi ia bisa sedikit santai.Namun saat ia berkeliling memilah-milih, entah mengapa nasib sial menghampirinya.
"Chelsea!"
Gadis berkuncir satu itu pura-pura tidak dengar. Tanpa menengok Chelsea lanjut berjalan, ia sedikit menambah laju langkahnya.
"Dih sok-sokan ga denger, gue doain budeg beneran tau rasa."
Mata Chelsea melotot mendengar ucapan elang, suka ga pake bismillah ini cowok kalau ngomong.
"Lo ngapain disini?" Tanya elang.
"Bukan urusan lo."
"Mau cari buku ya? Buku apa? Gue bantuin cari."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHELSEA
Teen FictionKarna semua orang hanya melihat apa yang mereka ingin lihat dan mendengar apa yang mereka ingin dengar. mereka tidak perduli, mereka hanya ingin tau bukan ingin mengerti.