Tiga hari telah berlalu dengan begitu cepat, dan pagi ini seperti biasa Hyera akan mulai bekerja kembali setelah tiga hari lamanya dia meminta izin, yang sebenarnya bukan izin karena Taehyung sendiri yang memintanya untuk libur sementara.
Kakinya sudah terasa lebih baik, meskipun masih terdapat sedikit memar merah disana, setidaknya Hyera bisa berjalan seperti biasanya.
"JADI APA SEBENARNYA YANG KALIAN INGINKAN?!"
Suara teriakkan yang cukup untuk membuat atensi semua orang teralihkan, bahkan Hyera sedikit terkesiap mendengar suara Taehyung yang terdengar keras. Pria itu ada di ruangannya tapi suara besarnya terdengar sampai luar.
Para karyawan memandang takut pada pintu yang tertutup dimana pintu itulah yang menjadi penghubung satu-satunya dengan ruangan sang Presedir.
Hyera yang baru saja sampai sama sekali tidak mengerti dengan keadaan yang sebenarnya.
"Jihoon-ssi" panggil Hyera ketika melihat Jihoon yang lewat.
Pria berwajah imut itu menoleh lalu menghampiri tempat Hyera berdiri. "Iya sekertaris Lee?"
"Ada apa kenapa Sajangnim terdengar sedang marah-marah?"
"I-itu .... Ada beberapa klien yang tiba-tiba memutus kerjasama dengan perusahaan, Sajangnim sudah berusaha untuk membujuk mereka tapi mereka tetap menolak dan memutuskan kerjasamanya, tidak ada yang tau apa alasan dibalik keputuskan sepihak dari klien itu" jelas Jihoon.
Hyera memandang pada pintu ruangan Taehyung, di dalam sana masih terdengar beberapa umpatan yang Taehyung lemparkan. Ini pertama kalinya Taehyung semarah ini, pria itu tidak pernah berbicara kasar sebelumnya dan tentu saja mendengar bentakan Taehyung membuat semua karyawan jadi takut sendiri.
"Kapan mereka datang?" Tanya Hyera pada Jihoon.
"Mereka datang pagi-pagi sekali sebelum Sajangnim ada di kantor" ucap Jihoon.
BRAKK
Semua orang yang ada disana terlonjak mendengar bunyi pintu yang di tutup dengan kasar, beberapa orang berpakaian rapi keluar dengan wajah merahnya. Itu klien yang dibicarakan.
Melihat itu Hyera berinisiatif untuk menghentikan langkah mereka. "Permisi tuan!"
Orang-orang itu berhenti, Hyera dengan segera melangkah mendekat hal itu membuat perhatian semua orang mengarah padanya tak terkecuali Jihoon yang menatap tidak mengerti.
"Bisa kita bicara sebentar?" Ucap Hyera sopan.
Orang-orang dihadapannya saling memandang. "Maaf nona kau siapa?" Ucap salah satunya.
"Saya sekertaris Presedir, bisakah kita membicarakan tentang ini sebentar?" Ucap Hyera.
"Jika ini tentang kerjasamanya maaf nona kami tidak punya waktu, dan tolong biarkan kami pergi"
"Tuan, saya hanya akan meminta sedikit waktu kalian, kita masih bisa bicarakan ini dengan baik-baik"
"Baik-baik katamu, kami di permalukan disini, atasanmu itu sangat kurang ajar, dia hanya bocah tapi berani-beraninya dia menghina kami seperti tadi"
"Saya mengerti tapi Sajangnim pasti hanya sedang tidak dalam keadaan baik itu sebabnya dia sedikit bersikap kasar pada kalian, kumohon kalian bisa mempertimbangkan kembali keputuskan kalian" ucap Hyera.
Orang itu mendengus. "Nona kau perempuan maka kami tidak akan berbuat kasar padamu tapi jika kau masih berusaha meyakinkan kami demi atasanmu itu maka kami tidak bisa jamin kalau kami akan diam saja" ucapnya dengan nada tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPOILED CEO [END]
Roman pour Adolescents[COMPLETED] 𝗧𝗮𝗲𝗵𝘆𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀 𝟭 Start : 24 Juni 2020 Finish : 28 Desember 2022 Revisi : only on PDF + Full version ___ "Nona Lee bawakan berkasnya!" "Nona Lee buatkan aku susu!" "Nona Lee ... ... jangan meninggalkanku" Dihadapkan denga...