SPOILED CEO [END]

✓Spoiled CEO 12 - Lie and Happiness

"Aku masih tidak menyangka kalau kalian berdua benar-benar memiliki hubungan selama ini" Seokjin mulai berucap membuat atensi Jungkook ikut memandang pada Taehyung maupun Hyera.

Tuan dan nyonya Kim sudah pulang beberapa saat lalu, sebenarnya Taehyung yang meminta agar ayahnya pulang karena dia baik-baik saja. Lagipula dia muak jika harus dihadapkan dengan wajah munafik nyonya Kim atau sering ia sebut wanita serakah yang menjabat menjadi ibu tirinya.

"Seokjin Hyung, kenapa kau bisa berfikir kami benar-benar menjalin hubungan?" Tanya Taehyung. Pasalnya Seokjin terlihat benar-benar percaya.

"Kan aku sudah bilang kalau aku tau hal ini dari Hanna, dia yang bilang kalau kalian ini berpacaran dan itu secara diam-diam" jelas Seokjin.

Jungkook mengangguk membenarkan. "Iya, Hanna Noona bilang kalian itu saling mencintai itu sebabnya kalian menjalin hubungan secara diam-diam agar paman Kim tidak tau. Kupikir mungkin ini ada hubungannya dengan perjodohanmu itu Hyung"

Seokjin tiba-tiba menatap serius Taehyung membuat pria itu mengernyit aneh. "Kenapa?" Tanya Taehyung.

"Jangan bermain-main Tae, ini pertama kalinya kau menjalin hubungan dengan seorang wanita"

"Kau pikir selama ini aku menyukai sesama jenis?!" Ucap Taehyung cepat.

"Bukan begitu yang kumaksud, kau kan tidak pernah punya kekasih otomatis Hyera adalah yang pertama bagimu jadi kuharap kau tidak memainkan perasaannya" jelas Seokjin.

Sementara Hyera masih termenung di sofa, sama sekali tidak paham dengan apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Dan juga kenapa Taehyung tidak berusaha untuk menyangkal malah pria itu terlihat setuju saja dengan kebohongannya sendiri.

"Hyera kau bisa pulang, aku sudah baik-baik saja ada Seokjin Hyung dan Jungkook yang akan menemaniku disini" ucap Taehyung pada Hyera.

Seokjin tersenyum. "Benar Hyera pulanglah biar aku yang menjaga anak ini" ucap Seokjin. Dia sudah menganggap Hyera seperti adiknya juga.

"Tapi--"

"Noona tidak perlu khawatir Tae-hyung itu kuat dia akan segera pulih dengan cepat. Ada kami disini yang akan memukulnya kalau dia macam-macam" sambung Jungkook.

"Ya! Kau pikir aku ini anak kecil, jaga bicaramu bocah!" Pekik Taehyung tidak terima. Sedangkan Seokjin sudah terkekeh melihat tingkah kedua adiknya.

"Baiklah jika begitu, Taehyung aku pulang dulu. Nanti malam aku akan kembali--"

"Tidak perlu Hye, istirahat saja. Lagipula besok aku sudah bisa pulang, kau bisa menemuiku di apartemen besok. Kau terlihat tidak dalam keadaan baik Hyera aku tidak ingin kau sakit" potong Taehyung.

Seokjin dan Jungkook sudah menahan senyum geli melihat Taehyung yang biasanya sungkan bersikap manis sekarang malah terlihat mengkhawatirkan kekasihnya.

Oh, drama masih berlanjut ternyata.

"Lihat ini Presedir Kim yang menggelikan" ucap Seokjin tiba-tiba.

Hyera menunduk gugup, tiba-tiba sesuatu serasa menggelitik membuat hatinya menghangat tanpa alasan. Tapi kembali lagi pada kenyataan dia cukup tau diri kalau semua ini hanya sebuah kebohongan.

Taehyung memutar bola matanya. "Omong kosong" balasnya sewot.

"K-kalau begitu aku pamit" Hyera bangkit dari duduknya membuat Seokjin dan Jungkook menghentikan tawanya.

"Tunggu Hyera!" Cegah Taehyung saat Hyera sudah akan berbalik pergi.

"Biarkan Jungkook mengantarmu, jangan naik taksi" ucap Taehyung.