CHAPTER 8

169 29 2
                                    

*BRAK

Tamaki membanting pintu ruang kumpul dengan keras,
" oi, tolong obatnya!! " teriaknya sambil membopong Sougo

Tenn dan Muku yang sedang menyembuhkan luka Riku terkejut dengan kedatangan Tamaki dan Sougo yang begitu tiba-tiba
" ah, Osaka-san tidak apa-apa? " tanya Muku khawatir dan membantu Tamaki membopong Sougo

Muku membantu mengobati luka Sougo namun Tenn terus memandangi Sougo dengab tatapan curiga,

Riku menarik kerah lengan baju Tenn
" biarkan, dia juga temanku " kata Riku memohon

(" teman!! ")
Tenn merasa teringat suatu hal yang aneh...

__________________

Saat itu sore hari di taman dekat rumah TRIGGER, Tenn sedang mengobrol santai dengan seseorang...

Namun ia tak dapat mengingat ciri-ciri orang tersebur.

" tentu saja karena kita teman " kata orang itu

__________________

Tenn memang tak terlalu mengingatnya, namun yang dia bisa ingat hanya kata-kata itu.

Riku yang melihat Tenn melamun begitu lama dengan wajah serius merasa tak ingin mengganggunya karena takut dimarahi.

______________________________________

Akhirnya luka Riku dan Sougo selesai di obati, bersamaan dengan itu terdengar teriakan Kazunari di susul dengan suara hantaman kuat dan keras,

Saat mereka berlima memeriksa terlihat si Rubah sedang melindungi Iori dengan menggunakan sebuah pedang.

Tubuh Rubah gemetar karena hampir tak mampu menahan serangan NPC itu
" bisakah kau tidak mati sekarang " kata Rubah kepada Iori

Iori dengan pandangan terkejut dan tidak terlalu mendengarkan perkataannya.

Rubah berhasil mengalahkan NPC raksasa itu, Iori sangat penasaran dengan leher Rubah, kenapa lehernya selalu ia tutupi,

Iori menarik syal yang dipakai oleh Rubah dengan seketika Rubah menjatuhkan pedang panjangnya itu dan menutupi lehernya dengan sepenuhnya

" sialan!!! "
" dasar tidak tahu terimakasih kau!!! "
Teriak Rubah itu sangat marah

Para member Idolish7 merasa sekilas suara Rubah seperti orang yang mereka kenal, namun mereka tak dapat mengingat wajanya sama sekali.

Tamaki menyadari bahwa suara itu memang mirip dengan orang yang dia kenal
" Vi-chi? " kata Tamaki pelahan namun yakin

Rubah terdiam sebentar mendengar perkataan Tamaki, lalu ia pergi dengan cepat.

Sougo merasa bingung dengan yang diucapkan Tamaki namun ia juga merasa tak asing dengan suara itu

Para NPC telah di musnakan, untuk memulihkan tenaga mereka kembali sebentar ke ruang kumpul untuk makan dan berganti pakaian.

Selain itu, setelah Itaru, Muku dan Yuki dan Yuuki sedang mencoba memeriksa jasadnya, dikarenakan bagian wajahnya sudah tak beebentuk dan kartu identitasnya menghilang.

Selagi mereka berempat memeriksa mayatnya, member I7 mencoba mengingat orang bernama Vi di bantu dengan Tamaki.

" yang ku ingat hanya kata-kata Vi-chi, ku tak mengingat yang lain " ujar Tamaki

Akhirnya satu persatu dari member I7 menceritakan hal yang mereka ingat.

Dimulai dari Yamato, Mitsuki, Nagi, Iori dan Sougo.

WEIRD GAME 7 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang