THE PURGE ANARCHY || JISOO x SUHO [JiHo] END✔️

THE PURGE ANARCHY ~14~

[BERI KOMENTAR SELAIN KATA NEXT]

air matanya mengalir begitu banyak, terlalu banyak air mata. ini menyakitkan begitu kejamkah semua orang pada malam purge?akan sampai kapan peraturan gila semacam ini terus berlangsung setiap tahunnya

jika perlu-----jisoo-----gadis itu akan ikut malam purge tahun depan untuk membalas dendam atas kematian orang tersekatnya

merebut katana dari tangan lisa, jisoo gadis itu melangkah lebar dan menancapkan katanan itu tepat dahi jackson hingga menembus kebelakang hingga tumbang

jisoo merosotkan tubuhnya, ia menangis ia tak percaya atas apa yang baru saja ia lakukan. ini bukan dirinya

terlalu sibuk menangis, juga tak menyangka apa yang baru saja ia lakukan hingga tak menyadari salah satu anggota The freaks seorang wanita dengan gaun putih mengacungkan parang tepat diatas kepalanya

"JISOO!" pekik suho hendak menolong gadisnya

DOORRR

DOOORR

suara tembakan mengalihkan pandangan mereka dibelakang sana berdiri 5 orang dengan pakaian sama seperti yang kai dan mark pakai

rompi anti peluru dan kain sleyer penutup sebagian wajah mereka penampilan layaknya militer

semua anggota The freaks gugur satu persatu ditangan mereka, 5 orang itu tak asing bagi suho

mereka mendekat berjalan kearah suho dan yang lain, setelah berdiri tepat dihadapan suho mereka membuka kain

"tuan suho, maaf kami terlambat ayah anda mengirim kami untuk mebolong kalian" ucap salah satu dari mereka

suho dapat bernafas lega ternyata sang ayah mendengar teriakannya

"tak apa" jawab suho dan berjalan kearah jisoo membantu gadisnya berdiri lalu merangkul bahu jisoo

"sudah tenang lah everything will be okey" ucap suho menenangkan

"silakan, kami membawa van"

mereka bergegas berjalan masuk memasuki van hitam dengan lapisan baja yang sangat tebal

"bagaimana dengan rose?" tanya jisoo pada suho yang duduk disebelahnya

"kita tidak bisa membawanya sayang, jangan dipikirkan hm" jawab suho

"tapi..."

"sudahlah, jika purge berakhir aku akan membawa sahabatmu dan menguburkannya dengan layak" potong suho