THE PURGE ANARCHY ~5~

588 64 0
                                    

















kesialan mereka hari ini benar-benar kesialan yang kesekian kalinya, ditengah malam yang sepi yang akan menjadi malam berdarah malah membuat mobil van yang mereka tumpangi mogok dalam perjalanan

disaat-saat seperti kenapa harus terjadi pada mereka, mungkin inilah yang namanya sekali dayung satu pulau terlampaui

para bodyguard bahkan manajer menyuruh mereka tetap didalam namun mereka bersihkeras keluar mobil karena sudah sangat lelah duduk yang terlalu lama

"ah, sekarang bagaimana?apa yang akan terjadi selanjutnya?ya Tuhan tolong kami, benar-benar diluar dugaan bahkan aku tidak berpikir bahwa mobil kita bisa mogok" ucap jisoo frustasi

"jika tau kita akan terjebak, seharusnya kita bawa senjata atau apalah, shit!" ujar rose mendecih

"dari pada kita disini, lebih baik kita berjalan mencari tempat untuk bersembunyi, berdiam diri disini sama saja menyerahkan diri" usul ceye














1 menit sebelum
malam pembersihan dimulai
















"oh god!lihatlah!1 menit lagi malam pembersihan akan dimulai, HOLLY SHIT!" ujar jennie dengan nada yang meninggi

mobil mogok karena kehabisan bahan bakar dan lebih hebatnya tak ada pom bensin disekitar mereka, kalaupun ada sudah dipastikan tidak buka

didepan sana terlihat billboard besar pada gedung pencakar langit yang sudah menyalah

semakin gelap,semakin sepi,semakin mencekam pula keadaan sekita. semua yang berada disitu terlihat menelan ludah dengan susah payah

Sirine pun terdengar begitu nyaring menyeruak ke dalam telinga sebagai pembuka pesan siaran sebelum siaran

This is not a test
This is your emergency broadcast

jantung mereka berpacu dengan cepat saat mendengar siaran tersebut, jennie memeluk tubuh jisoo erat ia ingin nangis saja rasanya

announcing the
Commencement of the annual purge sanctioned by the US Government
Weapons of class 4 and lower have
Been authorised for use during the purge
All other weapons are restricted
Government officials of ranking 10 have been

tidak, ini bukan mimpi ini nyata mereka seperti berada dimedan perang dan baru belajar perang namun sudah harus berperang

"apa yang harus kita lakukan?Aku benar-benar tidak bisa bisa berpikir jerni sekarang!damn" ujar jisoo tubuhnya gemetar

Granted immunity from the purge and shall not be harmed
Commencing at the siren any and all crime
Including murder will be legal for twelve continuous hours
Police, fire and emergency medical services will be

tak ada pilihan, mau tak mau, siap tak siap mereka harus siap menghadapi orang yang akan mereka hadapi

Unavailable until tomorrow morning at 7 a.m. when the purge concludes
Blessed be our New Founding Fathers and America, a nation reborn
May god be with you all

sirine pun terdengar disegala penjuru Amerika yang bertanda dimulainya malam pembersihan tahunan











"cepat!cepat!sirine sudah berbunyi, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya huh?!palli palli" teriak suho pada supirnya

"sedikit lagi tuan kita akan sampai, aku sudah memggunkan kecepatan tinggi tapi memang perjalanan yang kita tempu cukup jauh agak sedikit lama kita akan sampai" ujar mark yang sedari tadi mengucapkan kaliamat yang terus sama

"kau pikir aku bodoh! huh!kau dari tadi mengucapkan kata yang sama membuatku muak!!aku sudah bosan mendengarnya mark, biasa kah kau bekerja dengan becus" bentak suho

sedari tadi mark menyetir dengan cukup baik, dengan kecepatan diatas rata-rata sesuai perintah

baginya, ini awal untuknya turun dimalam pembersihan tahunan. biasanya ia akan berjaga dikediaman elit milik keluarga suho

dan ini benar-benar menguji keberaniannya yang sebenrnya saat ini ketakutan

jauh mata memandang, mark melihat mobil van hitam berhenti di tengah jalan hanya berjarak 2 meter dari posisi mereka

"tuan saya lihat sebuah mobil van hitam berhenti didepan sana, saya pikir mereka adalah orang yang kau cari maybe. aku akan berhenti dan memastikam" lapor mark

mobil itu tak sendiri beberap orang berdiri diluar dan tak jauh dari van hitam itu ada segerombolan orang yang membawa kapak dan juga pisau daging tanpa memakai topeng

berjalan kearah mereka mencoba menyerang orang yang hanya berdiri tanpa senjata

suho pun melihat dan salah satu diantaranya tak asing bagi dirinya, tanpa peduli situasi

suho membuka pintu mobilnya dan meloncat keluar lalu segera mengarahkan senjata AMW miliknya pada ketiga orang disana

ank buah suho pun ikut turun membantu tuannya melawan anggota didepan sana

3 orang tumbang dengan luka tembak di dahi dan dibagian lainnya

tanpa pikir panjang suho berlari secepat mungkin menghampiri seseorang yang ia yakini gadisnya

memeluknya dengan erat tanpa melepas tautan mereka

"jisoo sayang, kau tak apa?aku benar benar mengkhawatirkan mu, kau tidak mendengarkanku untuk tetap menunggu dibandara" ucap suho di telinga jisoo anggota member blackpink yang sudah dipacarinya beberapa tahun ini

jisoo yang notaben kekasih suho, membalas pelukan hangat kekasihnya dengan tak kalah eratnya, setidaknya jisoo bisa merasa lega dengan pelukan hangat suho

melepas pelukan mereka dan berganti saling melumat bibir keduanya lalu melepasnya

"aku tak apa, mianhe tapi kami takut jika tetap disana maka akan sangat berbahaya kau tahu sendiri tidak ada lagi tempat aman setelah dibuatnya hari the purge " balas jisoo

"tuan suho, kita harus segera pergi dari sini sebelum kelompok lain menyadari kita yang mengancam keslamatan kita kajja" ujar kai pada suho

suho mengajak semua orang untuk masuk kedalam mobil nya hendak membawa semua pergi dari sana














yak capek juga hahaha, dan juga ngasah otak gw buat alurnya

THE PURGE ANARCHY || JISOO x SUHO [JiHo] END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang