[Series 3shot] Muse : Jaehyun

Letting Go

Italic : Taeyong POV & kata asing

🎼Letting Go by DAY6
===========================

Jaehyun duduk di sudut kafe yang biasa di datanginya. Menggenggam ponsel, menatap ke luar jendela menunggu seseorang untuk dia temui.

———

Jaehyunie🐣

Hyung
Bisa kita bertemu? Aku ingin membicarakan sesuatu

Kutunggu di kafe xxx di dekat tempat latihan band-mu jika hyung bisa datang

¹¹•³³

Iyaaa
Tunggu aku akan datang segera
¹¹•³³

———

Taeyong bersegera bangkit dari ranjangnya. Mengganti kaos oblong lusuh dengan kemeja kotak-kotak serta jaket jeansnya. Mendandani wajah dan mengoleskan lipgloss sebelum memakai sepatu dan berlari menuju stasiun kereta.

Dia bahkan hampir lupa membawa kartu akses kendaraan umum tersebut.

Ya, Taeyong terlihat tidak sabar menemui kekasihnya yang sangat sulit bertemu beberapa hari ini. Meski gugup, setidaknya Taeyong lega dia bisa bertemu dan mengobrol kembali dengan laki-laki ber-dimple menawan.

Dia berlari kencang begitu kereta berhenti. Masuk dan menelusuk mencari keberadaan Jaehyun yang berada di pojok.

"Huh.. Maaf, aku membuatmu menunggu." ucap Taeyong menarik bangku dan duduk dihadapan laki-laki diseberangnya.

Jaehyun mengulas senyum tipis, menandakan tidak masalah dengan hal itu. Dia membiarkan Taeyong memesan milkshake chocolate favorit pemuda itu.

"Jae, kamu mau membicarakan apa denganku?" tanya Taeyong.

Dia menatap Taeyong lekat, "Hm, bagaimana kabarmu?"

"Huh? Ah, aku baik kok. Kamu baik, kan?"

Jaehyun mengangguk pelan, mengiyakan pernyataan itu.

"Hyung—"

"Pesanannya, tuan."

Kalimat Jaehyun terputus dengan pelayan yang datang membawa pesanan milik pemuda di depannya.

"Terimakasih." balas Taeyong kepada pelayan. Dia mengaduk minumannya tapi merasa aneh dengan tatapan milik Jaehyun.

"Ada apa Jae? Kau terlihat ingin menyampaikan sesuatu yang penting. Aku benar, bukan?"

Yap, sekali lagi Jaehyun mengangguk mengiyakan pernyataan itu. Menghela nafas kasar, dia mulai menaruh atensi pada wajah Taeyong.

"Mari berpisah untuk sementara waktu, hyung. Aku merasa—"

Taeyong sangat kaget mendengar itu, lantas memotong kalimat Jaehyun.

"J-Jae kumohon jangan! Aku minta maaf jika aku membuatmu kesepian tanpaku beberapa hari ini. Tapi jangan berpisah..." pintanya.

Dia menggeser bangkunya mendekat, menggenggam lengan Jaehyun setengah memeluk.

Jaehyun melepas pelan, bangkit segera meninggalkan uang di atas meja diikuti oleh Taeyong.