Italic : Taeyong POV & kata asing
🎼 Congratulations by DAY6
===========================Sorot mata pemuda itu terlihat kecewa. Berkali-kali mencoba menghubungi seseorang yang berjanji untuk menemui saat langit menjadi jingga. Menghela nafas, hatinya lelah. Pikirannya melayang dengan pembicaraan mereka sebelumnya. Alur yang membawa ke sebuah kalimat untuk mengakhiri.
Taeyong
Hari-hari sulit datang semenjak usiaku makin bertambah. Dimana permasalahan pribadi dan sosial harus aku selesaikan.
Aku, kita mencari-cari solusi hingga di tengah keadaan kau memutuskan untuk membuat alur lain.
"Hyung, kurasa kita lebih baik berpisah..."
Katamu beberapa hari sebelumnya tanpa menatap padaku sedikit pun. Lalu kamu meninggalkanku di tengah keramaian kafe yang membuatku menahan air mata.
Aku selalu memahamimu, meski terkadang kamu adalah rubik segitiga. Aku selalu memikirkan jika aku ada di posisimu.
Namun, kenapa saat ini kamu semakin membuatku bingung?
Di saat hatiku harus bersedih, anehnya logikaku memaksa untuk memahamimu, Jae.
•••
Hari tak mendukungnya, dalam kelam malam Taeyong memutuskan untuk kembali ke flat miliknya. Dia harus istirahat. Tak hanya tubuhnya saja yang lelah setelah seharian berlatih band, perasaannya juga letih.
Taeyong segera masuk ke kereta yang berada di jalur menuju tujuannya. Sekitar tampak sepi, hanya beberapa karyawan lembur yang ikut menaiki kereta malam itu. Juga sepasang kekasih yang menaiki sebelum pintu tertutup.
Awalnya Taeyong tak begitu peduli dengan sekitar, apalagi pasangan muda yang baru saja masuk.
Tawa yang begitu familiar membuatnya memutuskan mendongak melihat rupa dari mereka.
Earphone putih miliknya terlepas dari genggaman. Netranya tertuju pada sosok laki-laki yang tengah memeluk perempuan yang tersenyum lebar melihat senyuman ber-dimple pria itu.
Hingga netra itu tertangkap dalam tatapan Taeyong. Dia sama terkejutnya, tapi kembali biasa begitu perempuan pirang itu mengajaknya duduk. Tepat di hadapan Taeyong yang tersenyum miris, khususnya kepada laki-laki dengan surai brunette yang sadar bila tatapan laki-laki diseberang tertuju padanya.
Jae, kamu luar biasa.
Bagaimana kamu bisa terlihat baik-baik saja?
Bisa katakan padaku bagaimana kamu semudah itu menginjak-injak hatiku?
Aku melihat senyummu.
Aku sangat yakin kamu memang sengaja mengabaikanku, atau mungkin kamu sudah melupakanku?
Flashback
"Hyung?" Panggilnya.
Jung Jaehyun, kekasihku.
Ya, aku tau hubungan kami memang berbeda.
Aku berbalik, menoleh kepadanya yang lebih tinggi kepadaku meski umur kami berjarak dua tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Series 3shot] Muse : Jaehyun
Fanfiction"Kau adalah alasan kenapa aku bisa menjadi seperti sekarang. Terimakasih untuk semuanya, Jaehyun." Warn! BxB content Jaeyong college!AU July 17, 2020 © Jaeyongbase 2nd event : Azure on July 2020