Jinhyuk-Jinwoo

149 26 9
                                    

Sebisa mungkin Jinhyuk selalu nyediain waktu buat Jinwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebisa mungkin Jinhyuk selalu nyediain waktu buat Jinwoo. Mau sesibuk apapun dirinya, hari Minggu itu harinya jalan bareng Jinwoo, harusnya gitu sih. Tapi sudah hampir sebulan ini Jinhyuk sibuk. Ada proyek baru deadline harus ia kejar.

Hari Minggu pun Jinhyuk harus ke kantor, atau bahkan keluar kota. Bisa saja Jinhyuk mempercayakan tugas ini ke manajernya, tapi sebagai CEO, ia suka turun tangan langsung.

Kira-kira sudah 2 minggu berturut-turut Jinwoo mainnya ke rumah Donhyon. Mana mungkin ia tidak bosan sendirian di rumah?

"Do, aku minum susu pisang kamu ya.", tanya Jinwoo sembari membuka kulkas Dohyon.

"Gak boleh.", tolak Dohyon.

"Kenapa gak boleh ih?"

"Kamu boleh minum yang lain, tapi gak boleh susu pisang.", Dohyon dengan cepat menutup pintu kulkasnya.

"Ihh pelit. Yaudah aku minum kokakola aja. Hush sana, aku mau ngambil.", Jinwoo mendorong Dohyon lalu membuka kulkas kembali untuk mengambil kokakola.

Kini keduanya diam depan TV sambil main PS4, punya Dohyon pastinya. Setelah bosan mereka nonton film yang ada sambil ngemil.

"Kamu gak pulang? Gak dicariin gitu sama ayah kamu?", tanya Dohyon.

"Ayah masih di luar kota. Pulangnya baru besok, jadi gak ada yang nyariin. Bentar lagi aku pulang kok, sejam lagi.", ucap Jinwoo.

"Papi kamu kapan balik?", tanya Jinwoo lagi.

"Katanya jam 4 sore sih. Bentar lagi kayaknya."

"Do, papi pulang~", sosok yang tak lain adalah Seungyoun itu langsung masuk ke rumah dan mendapati dua bocah yang sedang ngemil.

"Oh ada Jinu.", sapa Seungyoun.

"Halo om.", balasnya.

"Aku pulang yah kalau gitu.", pamit Jinwoo akhirnya.

"Mau om anterin?"

"Gausah om. Jinu bisa sendiri."

"Bener?"

"Iya.", akhirnya Jinwoo pulang seorang diri. Memang dasarnya tidak mau merepotkan yang lain.

~

Begitu sampai rumah Jinwoo langsung buka kulkas, nyari sesuatu yang bisa dimakan. Memang sudah kebiasaan hal pertama yang dilakukannya saat sampai rumah pasti buka kulkas. Sayangnya kulkasnya kosong. Tinggal botol air aja yang ada.

Bibirnya mengerucut karena tak menemukan makanan apapun. Padahal dia bisa saja delivery makanan. Jinhyuk meninggalkan uang yang lebih dari cukup untuk Jinwoo bahkan kalau ia mau mengadakan pesta sekalipun.

Jinwoo berakhir memainkan ponselnya di atas sofa. Dagunya ia tumpukan pada bantal sofa dan posisinya tengkurap.

"Ayah lama banget pulangnya.", protesnya pelan.

[✔] Mr. Single - Barisan Duda Tampan [X1 - PDX 101]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang