Mamih meminta agar papih mengembalikan fasilitas Olla kembali "Pih, mamih mohon yah kembalikan ATM-nya Olla. Kasihan nanti dia ngga bisa main sama temannya"
Papih "Biarkan saja, dia harus tau resikonya menghabiskan semua uang bulanan. Biarkan Olla mandiri, mamih ga usah khawatir ya"
Mamih langsung raut wajahnya berubah "Yasudah Pih, kalo itu cara papih buat Olla mandiri"
"Mamih sudah siapkan teh anget manis buat papih?" Tanya papih.
"Sudah Pih, sebentar mamih ambilkan ya"
Papih Langsung meminum teh " Mamih paling bisa buat papih lega, dengan teh ini papih berasa tak ada beban lagi"
"Papih bisa aja" jawab dengan halus.
"Assalamualaikum, mamih, papih"
"Waalaikumsalam" jawab serentak papih dan mamih.
Olla masih diam dan termenung, dia tampak sendiri benar-benar sendiri tanpa ada seorang teman.
Mamih "Loh kok, anak mamih yang cantik mukanya ditekuk. Ada masalah ya disekolah? Coba sini cerita sama papih dan mamih"
"Ga kok, eeee... Olla masuk kamar langsung ya"
"Iya silahkan". Mamih langsung bicara kepada papih " Pih, tuhkan. Olla jadi terdiam gitu, pasti Olla dijauhin temannya gara-gara semalam"
Papih "udah biasa aja, mamih nggak usah khawatir"
Olla mendengar percakapan Mamih dan papih, sambil melangkah menaiki tangga ke arah kamarnya.
***
Drett pesan masuk
+62 8999 xxx xxx
Hai, olla. Masih inget gue? Dahesa Ferhan, itu loh cowok cakep nyamperin princess di kantin.
Dilihat...
"Apaan si, ni cowok so kenal banget" Cetus olla.
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu rumah Olla, mamih langsung membuka pintunya."Eh ada yaya sama rindu, ada apa?" Tanya mamih.
"Ollanya ada tante? Yaya sama rindu mau ngomong sesuatu" Sambil nyengir rindu dengan wajah polosnya.
"Oh ada, mari masuk saja"
"Iya, tante"
"Tunggu disini yah, tante mau panggilkan olla sebentar" Mamih langsung ke kamar olla.
"Olla sayang, ada teman kamu nih di depan. Kamu keluar yah"
"Siapa mamih? "
"Itu loh yaya sama rindu"
Olla menganggukkan kepalanya. Suasana hening yaya dan rindu terdiam kedatangan Olla.
Olla menyapanya "Ha..y, kalian kesini ada apa? "
Yaya dan rindu berbisik "rind, lo aja yang bilang minta maaf. Gue si ogah gengsi juga si"
"Hah? Enak aja kenapa aku?" Jawab rindu dengan berbisik kepada yaya.
Mamih Olla datang membawakan sedikit kue dan minuman dingin. "Loh, kok kalian diem si. Biasanya rame kalo kalian datang. Nih mamih bawain kue sama minuman kesukaan kalian berdua"
Rindu sambil menganga "Tante nggak lupa, kue kesukaan kita. Aaa.. Emang tante itu the best"
Senggol yaya "Brisik lo!"
Olla menjelaskan "sorry ya, waktu itu gue nggak datang ke caffe. Soalnya gue ngga ada uang, semua fasilitas disita sama papih gue"
Rindu terkaget "Hah? Serius lo la? Jahat Banget si".
" Rind, lo ngeselin yah. Jadi gini, gue sama rindu juga minta maaf ya udah diemin lo. Tapi, kita berdua nggak tau kalo mau jelasin ini. Kita kebawa perasaan, jadi gini deh. Sorry ya " Jelas yaya.
"Iya ngpp kok"
"Gimana kalo kita ke mall sekarang nanti yaya sama rindu yang teraktir deh, sebagai tanda maaf gue ke lo. Mau? " Cetus rindu.
"Boleh hayu! "
***
Di mall
Olla, yaya dan rindu telah tiba di sebuah pusat pembelanjaan termewah. Satu persatu turun dari mobil milik yaya. Pertama yaya, yang turun dari sebelah kanan memakai hoodie hitam plus jeans. Rambut tererai warna hitam ke merahan, memakai kacamata dan sepatu mahal.
Kedua Rindu, memakai short dress pink plus flatshoes warna hitam. Rambut diikat satu dengan jepit disebelahnya.
Ketiga Olla, memakai short dress warna abu-abu plus sepatu putih. Rambut panjang tererai hitam.Semua mata tertuju kepada mereka dengan pakaian dan wajah yang elegant dan cantik. Mereka ternganga melihat kemewahannya.
Sampe sini dulu yah,
See you 👋

KAMU SEDANG MEMBACA
Olla
RomanceKisah seorang anak dari keluarga kaya namanya Fiolla ananta rahesa. Sekolah di SMP Nusa, setiap harinya iya selalu menghabiskan uangnya dengan kesenangan yang tidak berguna, ia senang sekali shopping di mall. Sehingga ia akan tersadar, dan dipertemu...