Author pov
Siang yang begitu cerah, membuat Sasori mengajak Sakura ke taman hiburan. Dia tau Sakura butuh sedikit hiburan. Dirinya tadi sempat mendengar pembicaraan Kakashi dan Sakura. Sasori sempat terkejut, karena mendengar bahwa Kakashilah dalang di baling terbongkarnya masa lalu Sakura, tetapi melihat reaksi Kakashi dan sikap Kakashi selama ini, membuatnya ragu kalau Kakashilah yang menyebarkan berita ini, pasti ada orang yang ingin membuat Kakashi dan Sakura menjadi bertengkar
"Saku, kau harus tersenyum. Aku mengajakmu kesini untuk bersenang-senang bukannya malah bersedih" ucap Sasori pada Sakura, pada saat mereka menaiki komedi putar
"Yeah" jawab Sakura asal
Setelah mencoba beberapa wahana, dan Sakura masih tak kunjung tersenyum. Sasori benar-benar bingung, akhirnya dia memutuskan untuk mengajak Sakura makan
"Ayo kita cari makan Saku. Aku benar-benar lapar sekarang"
Sakura hanya mengikuti Sasori saja, karena dirinya benar-benar masih berpikir tentang perkataan Kakashi sebelumnya. Apa dia harus mempercayai Kakashi? Tapi, perkataan Karin, benar-benar tidak dibantah oleh Kakashi waktu itu, jadi bagaimana bisa dia mempercayai Kakashi? Kakashi memang tidak pernah berbohong, tapi mungkin itu bisa jadi karena Kakashi memanfaatkan Sakura?
"AKHHH!" teriak Sakura
"Saku, tenanglah. Ada apa? Kita jadi pusat perhatian sekarang" ucap Sasori berbisik
"Aku mau pulang" ucap Sakura dan langsung berdiri meninggalkan Sasori
Sasori langsung mengejar Sakura yang berjalan lebih dulu, setelah ia membayar makanannya
"Tunggu Sakura" panggil Sasori tapi sang empunya nama seakan menulikan telinganya
"Ayo kita ke bar" kata Sakura ketika dirinya berhenti secara mendadak dan memutar tubuhnya menghadap Sasori
"BIG NO!" teriak Sasori. Bagaimana i=bisa ia membiarkan Sakura pergi ke tempat seperti itu
"Come on Sasori. Aku sudah terbiasa dengan tempat seperti itu ketika di NY" ucap Sakura sambil memutar bola matanya dan kemudian memutar tubuhnya lagi berjalan ke arah parkira mobil
"No. Sekali tidak tetap tidak Saku" ucap Sasori menentang permintaan Sakura
"Baiklah. Aku pergi sendiri" putus Sakura akhirnya, yang kemudian tidak di biarkan oleh Sasori. Sasori tau Sakura adalah gadis yang nekat
"Oke. Hanya sebentar. No drunk" tuntas Sasori yang tak ingin di bantah lagi
Sasori dan Sakura menaiki mobil Sasori dan kemudian pergi ke bar atas permintaan Sakura. Ketika mereka sampai disitu, keadaan masih belum terlalu ramai, karena mengingat ini masih sekitar jam 5 sore, dan pengunjung belum terlalu banyak berdatangan. Sasori dan Sakura mengambi duduk di depan meja bartender. Kemudian memesan minuman untuk mereka berdua. Awalnya Sasori tidak mengijinkan Sakura untuk meminum minuman yang mengandung alkohol, tetapi karena Sakura yang begitu keras kepala, akhirnya Sasori tak dapat mencegah minuman itu masuk kedalam mulut Sakura, dihentikan pun percuma.mereka bergitu terlarut hingga jam menunjukkan pukul 7 malam dan terlihatlah Sasori dan Sakura yang dalam keadaan mabuk. Dalam keadaan mabuk tersebut Sakura langsung menelepon seseorang
Sakura
Yaaa! Kau! Penghianat! AKU BENCI PADAMU! KAU MEMANFAATKANKU! KAU..Kau..kauuu... hiks.. kau menyakiti.. hiks..hikss.. hatiku
Kakashi
Kau dimana Sakura? Kau mabuk?
Sakura
Me? Ah ditempat terbaik. No... no.. no.. aku tidak mabuk sensei. AKH
Kakashi
SAKURA!! Kau kenapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Choose You Sensei
RomanceMencintai adalah hal yang wajar yang terjadi pada setiap manusia yang berlawan jenis. Baik itu perempuan ataupun lelaki. Masalahnya adalah ketika cinta itu justru ditunjukan untuk sesama jenis. Itu akan dianggap sebagai masalah sosial, dan tentunya...
