Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
vote vote vote :)
✨✨✨
selasa,
sara sebenarnya malas sekolah hari ini. kenapa? karena kejadian kemarin sore masih ada dibenaknya, seperti menempel. padahal ia berusaha buang jauh-jauh negative thinking-nya soal surat dari mantannya itu.
"sar? kenapa lo? lesu amat," celetuk yangyang, padahal matanya super duper fokus ke layar ponselnya. mabar lagi.
"iya, sar. gak biasanya lo kayak gini, kenapa, sih? cerita dong!" ucap somi sambil mendorong jeno dari tempat duduknya, karena dia mau duduk di sebelah sara.
fyi, teman-temannya sara akhlakless semua jadi tak heran ya kalau mau duduk sama ini pasti bakalan di dorong supaya menjauh, tepatnya, diusir.
"h-hah? gue gapapa, kok, santai aja." jawab sara sambil menghela nafas panjang dan kemudia memainkan ponselnya, buka aplikasi ini itu, dan pasti ganti-ganti wallpaper pake foto oppa-oppa korea.
i-itu sih, author banget, yha.
sara masih sibuk memainkan ponselnya sampai-sampai sesuatu membuatnya terkejut bukan main. bukan hanya sara, tapi satu kelas.
BRAK!
"HEYYO WASSUP LADY! GUANLIN YANG GANTENG DISINI!"
sara menatap tajam guanlin hingga pemuda itu menggidik ngeri sendiri dengan tatapan sara.
benar, kan? teman-teman sara akhlakless semua. renjun sebenarnya yang paling sehat atau waras, tapi tetap suka mengejutkan orang. ish ish.
"SETAN LO, KAGET GUE." pekik haechan, padahal tadi dia lagi asik-asik minum thai tea yang dibelinya di kantin, dia tersedak lagi.
"NGAHAHAHA ANJIR NGAKAK GUE ASU!" tawa guanlin pecah begitu saja. memang asli sebenarnya, guanlin maupun haechan, sama-sama paling gak waras.
sara hanya bisa menggeleng saja. mau marah tak bisa. dapat ditebak, sara lebih beda dibanding yang biasanya.
yang biasanya kalau kaget dia marah-marah, sekarang dia hanya bisa diam. padahal hanya terpikirkan satu hal yang sebenarnya tak seharusnya ia pikirkan sampai segitunya.
