part 8

17 2 0
                                    

Karena kejadian semalam, angel merasa badannya seperti remuk bagaimana tidak dilemparkan ke dinding dan di kecik oleh kakaknya karena masalah sepele membuat angel susah untuk bangkit dari tidurnya.

Dengan susah payah angel berdiri dan melangkah ke dalam kamar mandi dan  mengecek keadaan nya di depan cermin. Tubuh angel dalam keadaan memar dibagian leher dan juga bekas darah dan juga luka di bagian dahinya. Apakah dia akan mengalami seperti ini????? , kenapa keluarga nya sangat membencinya?????, apa karena kematian adiknya???? .

Jika memang sumber dari kejadian ini adalah dari kematian adiknya, angel harus mencari bukti sebanyak banyaknya tentang kematiannya . Karena bukan angel lah pembunuhnya.

Angel membersihkan tubuhnya dan merawat lukanya dengan teliti, setelah selesai bersih bersih angel langsung turun kebawah untuk melakukan sarapan dengan keluarganya.

"Selamat pagi " Ujar angel basa basi, tapi tak dihiraukan oleh keluarganya.

" Ada apa dengan dahi mu angel??? " Tanya kakek.

" Tak usah perdulikan aku, simpan saja rasa simpatimu pada cucu mu " Jawab angel dengan nada santai.

" Jaga ucapan angel, dia kakek mu " . Ujar ayah dengan lantang.

" dia bukan kakek ku, aku hanya punya nenek sebagai keluarga sekarang karena nenek sudah tiada , aku tak punya keluarga lagi ". Setelah mengatakan itu angel beranjak dari meja makan ke lantai atas,. Angel tidak tau bahwa semua sepupunya dan kakaknya menahan emosi ingin memaki angel.

" Dasar tidak tau Terima kasih, sudah untung kita masih menerimanya disini " . Ucap nissa dengan nada yang tidak suka .

" Jaga ucapan mu kak nisaa dia anak mu bagaimana kamu bisa mengatakan hal yang tak pantas seperti itu? ". Tanya oleh kesya ( tante nya angel) . Kadang kesya merasa kasihan kepada angel karena penghinaan yang selama ini angel dapat karena membunuh adiknya sudah berlebihan.

Kesya juga masih binggung kenapa almarhum ibu mertua nya sangat mempercayain angel, kalau angel bukan lah pembunuh adiknya. Kesya harus memastikan semuanya.

" Dia sudah bukan anakku lagi setelah kejadian itu ". Setelah mengucapkan  itu nissa beranjak dari meja makan ke kamarnya dilantai satu.

Di sisi lain kakek yang sedang menatap kepergian angel dengan tatapan kasihan. Dia sendiri juga bingung kenapa  istrinya meminta nya untuk menjaga angel dengan baik setelah kepergiannya dan kenapa istrinya itu sangat percaya bahwa angel bukanlah pembunuh adiknya. Itu semua membuatnya benar benar bingung.

* dikamar *

Pov angel

Sesampainya aku dikamar mataku sudah mengeluarkan air yang sangat banyak. Tadi aku juga mendengar semua percakapan mereka karena angel belom masuk kekamar.

" Hiks..... Hiks kenapa....... Kenapa kau memberikan penderitaan ini pada ku Tuhan kenapa........ Hiks hiks.., kau sudah mengambil orang yang paling aku sayangi didunia ini , hiks.....hiks.....orang satu satunya yang perduli padaku,hiks......hiks ......kau juga membiarkan keluarga ku menyiksa batin dan fisik ku hiks. .. Hiks apa salah ku Tuhan apa salah ku hiks..... Hiks.... Hiks..... "
. Teriak angel sekuat kuatnya tapi tidak akan terdengar sampai keluar karena kamar angel kedap suara.

" Apa salah ku...... Apa aku punya salah Tuhan., kenapa kau menyiksaku seperti ini hiks hiks hiks..... " Lanjut angel sambil duduk memegang kedua lututnya.

" Aku benar benar tak sanggup lagi kalau seperti ini hiks..... Hiks...... , aku benar benar tak sanggup hiks..... Hiks..... " . Aku menangis sampai tertidur.

* malam *

Pov author

Angel terbangun sekitar pukul 20.00 wib. Karena menangis tadi angel sudah kehilangan tenaga dan juga sekarang jam makan malam berarti angel harus turun ke bawah. Sebelum angel masuk kedalam kamar mandi ada yang mengetuk pintu kamarnya.
Angel penasaran siapa yang mengetuk pintu nya tetapi dia merasa takut jika itu adalah kakak sulungnya atau kakak nya yang lain .

Tetapi angel tetap membuka pintu itu karena penasaran. Ternyata orang yang mengetuk pintu kamar angel adalah tantenya.

" Apakah kamu tidak makan malam angel , kalau mau makan bagaimana kita turun kebawah bersama? " . Tanya kesya kepada angel dengan suara lembut.

Angel binggung apa yang dilakukan oleh tante nya. Bukan kah mereka membencinya karena diduga sudah membunuh adiknya??

" Untuk apa kamu bertanya seperti itu kepada saya ???, mau makan ataupun tak makan saya itu bukan lah urusan mu. " Ucap angel dengan sinis.

" Saya tau kamu membenci kami semua dan tidak lagi menganggap kami seperti keluargamu tetapi bisa kah saya menganggap kamu seperti putri ku sendiri? " . Ujar kesya.

" Ada apa dengan mu kenapa kamu berbuat seperti ini ?? , apakah ini rencana mu dengan anak anak mu untuk menyiksa ku lagi? , apakah ini taktik kalian supaya bisa membunuhku? " . Tanya angel dengan tatapan tajam.

Kesya bingung dengan ucapan angel, menyiksa?? Siapa yang menyiksa angel selama ini ???, bukannya angel selama ini baik baik saja??. Tapi kenapa angel mengatakan itu.

" Apa yang kamu katakan angel menyiksa??? Siapa yang menyiksa mu angel?? " . Tanya kesya  dengan nada yang bergetar.

Angel bingung bagaimana cara memberitahu tantenya tentang penyiksaan yang dilakukan oleh keluarga yang lain karena dari semua keluarganya cuman tante kesya, ayah angel , om dan juga kakeknya lah yang tidak menyiksanya.

" Angel katakan pada tante siap yang menyiksa mu, siapa angel? " Desak oleh kesya kepada angel.

" Bukan siapa siapa " . Ucap angel sambil membanting pintu kamarnya.

" Angel buka pintunya, tante mau jawabanmu,. Siapa yang menyiksamu angel katakan pada tante " . Kesya mengatakan itu sambil mengedor ngedor pinta kamar angel. Tetapi masih juga tak ada sautan dari angel.

Kesya benar benar khawatir kepada angel. Dan kesya juga bertanya tanya siapa yang sudah menyiksa angel. Kesya harus benar benar cari tahu tentang hal ini.

Kesya pun beranjak pergi dari depan pintu kamar angel ke meja makan.

End pov author





* ruang makan *

Setelah sampai dimeja makan kesya duduk di tempat duduknya.

" Sya dari mana saja kamu ??? " Tanya nissa.

" Tadi aku baru saja ke kamar angel untuk mengajaknya makan malam tapi dia tidak mau " . Ucap kesya.

Seketika anissa menunjukkan wajah tak suka karena adik iparnya peduli dengan anak pembawa sialnya itu.

" Yasudah gak usah dipikir kan lagi soal itu mending kamu makan ya sya " . Ujar indra kepada kesya dan kesya hanya mengangguk. Tapi tetap saja kesya masih memikirkan kata kata yang diucapkan oleh angel tadi.











































Gimana sama part ini?? Kasih kementarnya ya dan jangan lupa votenya juga 😊😊😊😊😊

strong girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang