strong girl

part 1

Hari ini adalah hari dimana aku pulang ke negara asalku yaitu Indonesia dan juga merupakan hari yang spesial buatku, bagaimana tidak hari ini bertepatan ulang tahunku yang ke-17 . Hari yang dinanti nanti setiap gadis lainnya untuk mendapatkan kasih sayang dari keluarga dan orang orang yang kita sayangi.

Tetapi hal itu tak berlaku padaku , aku tak pernah merayakan ulang tahunku semenjak musibah itu terjadi, musibah dimana semua keluargaku menyalahkan aku.

Tetapi aku mensyukuri karena masih ada yang menyayangiku di keluarga ini yaitu nenekku,  nenek yang paling aku sayangi jika dia tidak ada disini mungkin aku tak akan pernah menginjakkan kakiku di rumah ini, rumah yang telah mengusir ku sejak usiaku masih 7 tahun.

" Happy birthday to you,  happy birthday to you,  happy birthday happy birthday happy birthday to you.... ,
selamat ulang tahun cucu kesayangan nenek yang ke 17 semoga panjang umur sehat selalu dan bahagia selalu "
Itulah yang aku dapatkan setelah aku membuak pintu untuk masuk kerumahku karena di setiap ulang tahunku hanya nenek yang merayakan nya walaupun sering ditentang oleh keluargaku

"  Terima kasih nenek  😊😊😊 "
Aku memberikan senyum terbaikku kepada nenek tetapi tak di tanggap baik oleh keluargaku

" Buat apa merayakan ulang tahun untuk seorang pembunuh seperti dirinya, buang buang waktu saja mending hari ini aku pergi ke mall untuk berbelanja  "
Kata yang di ucapkan oleh sepupuku sudah tak berpengaruh lagi padaku karena aku sudah kebal dari semua rasa sakit yang aku dapat.

" Jaga ucapan mu melly , angel adalah sepupumu, cucuku dan keturunan kelurga dwigantara jangan pernah mengucapkan kata kata laknat itu lagi "
Nenek sungguh marah dengan kata yang dilontarkan oleh melly, karena hanya nenek yang tahu apa yang sebenarnya yang terjadi pada waktu musibah itu dan nenek juga yang selalu membelaku disaat mereka semua menyudutkan ku

" Apa yang kau katakan bu, dia bukan dari keluarga kita dia hanya pembunuh yang sudah membunuh anakku "
Kata itu di ucapkan oleh ibuku, aku merasa sedikit sedih karena ucapan ibuku, yah dia ibu ku ibu kandungku tetapi dia sekarang sudah membenciku karena mengira aku yang telah membunuh anaknya.

" Apa yang kau katakan nisa, angel tak pernah membunuh anakmu, untuk apa dia membunuh adiknya sendiri sedangkan dia menyayangi adik nya, itu sebuah kecelakaan nisa dan jangan pernah menyalahkan angel dalam musibah itu "
Tentu saja nenek membela ku sudah ku katakan kan bukan hanya nenek yang tahu musibah itu.

" Bagaimana aku tak menyalahkan dia ibu, saat itu hanya dia yang sedang bermain dengan anakku dan saat itu juga ada pisau ditangannya dan juga ada luka tusuk di perut anakku "
Nisa semakin marah saat nenek membela ku karena menurutnya tidak adil jika nenek membela ku .

" Sudah ku katakan dari awal itu bukan salahnya itu adalah kecelakaan "

Semakin lama pembicaraan ini semakin memanas,  inilah yang paling aku benci jika aku di rumah ini , karena setiap aku disini akan terjadi hal hal yang paling tidak aku inginkan. Pembicaraan inipun didengar oleh kakekku dan kakek langsung menengahkan perselisihan ini. 

" Apa yang kalian perdebatkan dari tadi huh,  aku sudah muak dengan ocehan kalian.  Bisakah kalian tenang sedikit di rumah ini,  jika kalian terus terusan begini,  aku semakin muak dengan kalian . Dan juga apa masalah mu bisa walaupun dia membunuh anakmu tetap dia anakmu juga" Teriak kakek,  walaupun kakek membenciku karena musibah itu,  kakek tak pernah melarangku untuk tinggal dirumahnya karena kakek tak ingin ada masalah lagi di keluarganya.

Setelah kakek berbicara seperti itu keadaan menjadi hening tak ada yang bisa berbicara ataupun mengoceh saat kakek sudah membuka suara. Disaat itulah lah kakek melihatku, bukan... Bukan tatapan benci yang diberikannya melainkan tatapan yang tak pernah aku mengerti sebelumnya.kakek berjalan dihadapanku dan mengatakan hal hal yang tak kuduga

" Selamat ulang tahun angel, walaupun aku membencimu, ah bukan membenci melainkan kecewa padamu tetapi kau tetaplah cucuku, dan aku berharap kau bisa memperbaiki semua masalah ini secepatnya.dan juga istirahatlah aku tau kau capek setelah perjalanan yang panjang " Setelah kakek mengatakan kata kata itu padaku , kakek melewtkanku untuk keluar dari rumah ke kantornya dengan beberapa karyawannya. Semua keluarga membubarkan diri hanya tinggal aku dan juga nenek yang ada disana.

" Istirahatlah angel, nenek yakin kau lelah setelah perjalanan yang panjang, nanti malam nenek akan membangunkan mu untuk makan malam "
Ucap nenekku sambil memelukku.

" Baiklah nenek aku pergi ke kamarku dulu untuk tidur " Aku pun mengecup kening nenek ku setlah itu aku pergi ke kamar.

Maaf ya kalau ceritanya gk seru 😓😩😓😩😓😩
Soalnya itu cerita pertama aku 😊😊😊
Jan lupa view & comen ya
Dan berikan kesan kalian untuk part pertama ini