Setelah satu minggu Boyband Three meninggalkan villa, suasana pun begitu sepi. Kini Azizah sangat merasa kesepian.
Azizah duduk sendiri di depan teras, membiarkan mukanya di sinari matahari pagi dengan muka yang murung dan tidak ada gairah pun dari mukanya. Azizah sering sekali badmood, perasaan dia sangat sulit di tebak.
Aisyah menghampiri Azizah "sayang, ayo sarapan dulu"
"Engga mah, aku sedang tidak nafsu makan"
"Sayang mamah pengen nanya ke kamu"
"Apa mah"
"Sebenar nya kamu kenapa sih?. Mamah juga dapet info dari sekolah kamu, katanya kamu jarang mengerjakan PR. Sebenar nya kamu lagi ada masalah apa?"
"Aku engga papah mah. Aku hanya lagi malas aja" -Azizah melangkah kan kakinya dan meninggalkan Aisyah.
"Zah tunggu" -Aisyah memegang tangan Azizah dan menahannya
"Apa lagi mah"
"Besok laptop kamu mamah sita dulu ya" -Ucap Aisyah dengan lembut
"Mah! Mamah itu kenapa sih? Aku engga suka mamah selalu melarang aku" -Azizah bicara dengan nada tinggi dan matanya terlihat berkaca-kaca.
"Azizah! Kamu itu perempuan, kamu tidak pantas berbicara itu kepada mamah kamu. Dan kamu juga berhijab seharusnya kamu tau sopan santu" -Jelas Taufik dan terpaksa taufik berbicara dengan nada tinggi.
"Maaf mah, yah. Tapi aku tidak suka seperti ini" -Ucap Azizah Dengan menundukan kepalanya dan kini pipinya di basahi oleh air mata.
"Sini zah mamah peluk. Sayang mamah tau kamu jarang mengerjakan PR karna selalu nonton drakor kan? Mamah engga suka dari awal kamu suka sama korea, lihat apa yang terjadi sekarang dengan terpaksa mamah harus ikut campur dengan urusan mu naa.. mamah hanya ingin yang terbaik. Mamah juga tidak akan melarang kamu untuk menyukai korea zah asal kamu rajin. Ingat zah ini soal sekolah, ini penentu hidup kamu ke depannya" -Aisyah memeluk Azizah dan meneteskan air matanya di atas kepala Azizah.
"Iya mah, maafin aku" -Azizah pun menangis di pelukan Aisyah
.
.
.Azizah keluar dari kamar nya, dia berpakaian sangat rapih menggunakan gamis berwarna hitam perpelat putih dan memakai hijab berwarna putih, dia sangat terlihat cantik
"Zah, kamu mau kemana?" -Tanya Aisyah
"Zizah mau keluar sebentar mah. Oh iya ini mah, kalau mamah mau sita laptop aku gapapa ko, aku tau mamah begini karna mamah sayang kan sama aku?" -Azizah Memberikan laptop nya kepada Aisyah. Aisyah pun mengambil laptop itu dari tangan Azizah dengan ragu.
"Sayang.... Mamah sangat mencintai mu naa" -Ucap Aisyah sambil memeluk Azizah
" Iya mah zizah juga. Maafin zizah ya mah" Azizah pun senyum dengan tulus dari hati nya.
"Nah gitu dong. Azizah kamu jangan pernah mengulangi perbuatan kamu tadi ya zah" -Ucap Taufik sambil mengelus kepala Azizah.
"Iya yah.. zizah sayang ayah". Kini mereka bertiga berpelukan
"Yaudah mah, yah aku pergi dulu yaa. Assalamualaikum" Azizah cepat-cepat mencium tangan Aisyah dan Taufik.
"Waalaikumsalam, ati-ati zah" -ucap Aisyah dan Taufik barengan.
Jam menunjukan pukul 14.00WIB Azizah pergi menuju danau. Danau itu adalah tempat favorit Azizah saat Azizah sedang sedih. Danau itu juga tidak jauh dari villa Azizah yang berada di atas bukit.
'Kenapa aku di lahir kan di sini? Andai aku sekarang ada di korea, pasti aku akan sangat bahagia. Peluang aku untuk bertemu dengan EXO pun lebih besar, aku hanya ingin bertemu dengan mereka walaupun hanya satu menit dalam hidup ku, pasti aku akan bahagia' Batin Azizah
"Astagfirullah, Apa aku ini. Seharusnya aku bersyukur, ya Allah maaf kan hamba mu ini" -Seketika Azizah terbangun dari lamunannya.
"Ya Allah, Jam berapa ini?" -Azizah melihat jam tangan yang melingkar cantik di tangannya. "Apa? Udah jam empat sore? Ya ampun, kenapa aku tidak sadar kalau ini sudah sore" -Azizah buru-buru berdiri dan meninggalkan tempat itu.
.
.Setelah sampai di depan rumah nya, lagi-lagi Azizah melihat beberapa laki-laki di teras rumahnya
'Eh bentar, siapa itu?' batin Azizah
Kring ...... (Suara telpon)
"Is... Siapa sih?" -Azizah buru-buru mengambil telpon nya dari dalam tas. "Nanda? Ngapain dia nelpon, ga biasanya"
Azizah:
"Hallo iya Nan, ada apa?"Nanda:
"Zah lu udah tau belum? Yang gosip tentang EXO itu beneran loh.."Azizah:
"Gosip yang mana?"Nanda:
"Itu loh yang katanya EXO mau datang ke sekolahan kita"Azizah:
"WHAT! LU BENERA?!" -Teriak Azizah sambil menatap beberapa laki-laki itu.Azizah menutup telpon nya dan dia teriak-teriak sendiri
"Ommooooo...... Ya ampun sumpah gua seneng bangett... Ye... Ye.. Yee... Yee..." -Teriakan Azizah pun terdengar ke teras, dan membuat beberapa laki-laki itu pun menengok ke arah nya."Annyeong" -Sapa Suho sambil melambaikan tangannya
Azizah pun hanya bengong dan melihat Suho yang ada tepat di depan matanya. Dan kini Azizah tidak salah lagi itu benar EXO
Dan tiba-tiba...
Brak....Azizah pun pingsan dan semua lelaki itu menghampirinya.
"Eh, dia pingsan? Ayo kita membantunya" -Ucap baekhyun dengan panik
Suho pun menggendong Azizah ke kursi ruang tamu
Tiba-tiba Azizah Tersadar dari pingsannya
"Mah..." Suara azizah dengan lemas.
Dengan perlahan Azizah membuka matanya dan
"Aaaaahhhhh.........." -Teriak azizahBismillah
Assalamualaikum...
Hai teman-teman apa kabar?. Pasti kalian sudah penasaran kan bagaimana kelanjutan dari cerita ini.
Jangan lupa Follow dan Vote yaa🤗
-keep smile:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fangirl Muslim
FanfictionJudul sebelumnya: Seorang Fangirl muslim Azizah Nur Aisyah, adalah perempuan yang sangat tergila-gila dengan k-pop. Dan keinginan terbesar nya adalah bisa memiliki hati dari salah satu member Exo. Walaupun dia tahu jika diantara mereka sangat banyak...