diakan?

8 1 0
                                    

"magen!"ucap bu friyatin kesal

"apa bu?"ucap magen

"kamu kalo mau ngelamun jangan disini!. disini tempat belajar!"ucap bu friyatin

"siapa yang ngelamun?"ucap magen menanya kediri sendiri

"ya elo bodoh!"ucap wayu teman sebangkunya

"hah?gue?kapan?. dari tadi gue dengerin ko apa yang dibilang bu yatim"ucap magen mempelesetkan nama bu friyatin menjadi yatim. katanya, n dan m tidak beda jauh ko ,memang magen ada ada saja

"KAMU SEBUT SAYA APA TADI?!"ucap bu friyatin , membuat magen tersentak

"eh dodol, perasaan gue ngomongnya udh kecil ya?"ucap magen kearah wayu ,wayu hanya tertawa gugup

"MAGENNNN!"ucap bu friyatin makin murka , bodoh sekali muridnya yang satu ini?.ngomong kecil dari mananya?!,ngomong udah kaya pake toa begitu?!

"kenapa ibu friya yang cantik jelita"ucap magen menatap bu friyatin dengan tatapan berbinar binar ,karna ya dengan ini lah semua perempuan bisa takluk terhadapnya ,padahal dia sendiri saja jijik jika melihat matanya yang berbinar seperti , ish menjijikan sekali!

"GAK USAH TATAP SAYA DENGAN TATAPAN KAMU YANG MENJIJIKAN ITU MAGEN!,SAYA TIDAK AKAN LULUH !.CEPAT JAWAB PERTANYAAN SAYA . KAMU TADI MANGGIL SAYA APA?!"ucap bu friyatin

"bu friyatin yang cantik jelita"ucap magen enteng

"SEBELUMNYA!"ucap bu friyatin

"gak ada ko bu,emang saya panggil ibu apa?"ucap magen pura pura tidak tahu

" PANGGIL IBU YATIM!"ucap bu friyatin

"mana ada engak ko"ucap magen

"eh tunggu tunggu"

bu friyatin yang ingin melontarkan protesan terhenti karna perkataan magen

"gais mulai dari sekarang kita panggil bu friyatin bu yatim ya"ucap magen kelewat santai

"KURANG AJAR!.APA MAKSUD KAMU MAGEN?"ucap bu friyatin

"tadi ibu bilang apa coba?"ucap magen

"panggil ibu yatim"ucap bu friyatin pelan , binggung sendiri jadinya

"TUHKAN!"ucap magen bersorak

"EH APA APAAN ,MAKSUD SAYA. KAMU TADI PANGGIL SAYA IBU YATIM!"ucap bu friyatin yang sudah menyadari kelicikan anak ini

"gak ,gak bisa bu , gak bisa menarik ucapan kembali ,oke jadi mulai dari sekarang kita panggil ibu ,bu yatim"ucap magen tertawa terbahak bahak

"MAGENNN!"

_________________

"bodoh banget ah males"ucap magen yang pegal sendiri memungguti sampah dikolong meja ,mulai dari kelas 10-12

"balik aja kali ya?" magen menggelus dagunya perlahan sambil berfikir

"ah entar tambah lagi hukuman gue"

"tapi gue cape!"

"tapi ntar tambah hukumannya!"

"tapi kan—"

"au ah"ucap magen kembali memungguti sampah , saat ia sudah selesai memungguti sampah dikelas ini  dia berpindah lagi kekelas sebelah

"hiks"

"eh,apaan tuh"ucap magen

"anjir lah,masa iya ada setan,kan ni sekolah udh sepi anjir"ucap magen menggedarkan pandangganya ke segala penjuru koridor

"bodo dah"ucap magen mulai masuk ke dalam kelas selanjutnya ,baru saja ia ingin membuka pintunya , ada yang berteriak

"JANGAN DIBUKA ,HIKS"ucap orang yang berada didalamnya

"lo siapa anjir?!,bikin kaget aja"ucap magen membalas teriakan perempuan itu

"berisik,pergi sana!"ucap orang yang berada didalamnya lagi

"dih!gak gak bisa"ucap magen

"pergi gak lo!"

"apaansi ,gua lagi mau munggut sampah di kelas lo ni!kalo belom dipunggut belom boleh pulang guenya"ucap magen menjelaskan

"gak perduli!sana pergi!"ucap orang yang berada didalam kelas itu lagi

"dongo banget ya!bodo lah , lu ambilin deh tuh sampah yang ada di kolong meja!jangan sampe engak ! Awas! Kalo sampe gue  kena omel ama bu yatim besok, gara gara kelas ini masih banyak sampah!gua datengin lo!gua bantai!"ucap magen memperingati

"bodo , lo liat muka gua juga gak ko"ucap orang itu

"oh iya ya"ucap magen

"ya udah bodo amat!pokoknya bersihin!"ucap magen pergi dari sana untuk membuang sampah sampah kelas yang ia punggutin tadi

saat ia baru berjalan beberapa langkah , ada yang meneriaki dirinya

"WOI ,NIH PUNGUTIN NIH!"

magen memutar tubuhnya dan menemukan perempuan dengan rambut yang acak acakan dan seragam yang lusuh tidak lupa memakai kaca mata tebal dan masker berwarna hitam sedang memegang gagang pintu kelas yang tadi ingin ia masuki

"apa?"

"ini"

"apaan yang ini?"

"setan ,lemot banget jadi cowo!"ucap perempuan itu mendengus kearah magen ,magen hanya memutar bola matanya malas dan bersiap pergi dari sana

"eh!mau kemana?"ucap perempuan itu

"berak"ucap magen ogah ogahan

"jorok!"

magen memutar bola matanya jengah "bacot anjir!ya mau munggut sampah !kenapa?mau bantu?"

"gak deh makasih"

magen hanya mendengus dan bersiap berlalu dari sana lagi tapi tidak jadi karna teriakan perempuan itu lagi

"APAAN LAGI SI,ASTAGA"ucap magen ,frustasi sendiri jadinya ngadepin perempuan seperti ini ,bikin naik darah ,huh!

"dih ko ngegas,ini gak mau masuk?"ucap perempuan itu sedikit menjauh dari daun pintu

"dih ogah!,gua masih waras ya!"ucap magen yang tak habis fikir dengan perempuan itu, berduan?didalam kelas?gelap gelapan?oh tidak bisa!

"dih!gak jelas banget!"

"ya lu ngapain tuh nyuruh gua masuk masuk segala!masih waras gue ya , masih jaga keperjakaan gua ampe nanti ama istri ,kalo udah sah ,baru dah tu"ucap magen

perempuan itu melonggo dan terbahak "gila lo ya,siapa juga yang mau begituan ama lu pea , maksud gue tuh , lu dihukum kan suruh punggutin sampah di kolong meja,ya kan?"ucap permpuan itu

magen mengganguk "iya ,terus apa urusannya sama suruh masuk?!"

"bodoh lah anjing,cape gua ngomong ama orang bego"ucap perempuan itu melenggang pergi dari hadapan magen

magen berkedip beberapa kali dan menggucek matanya "salah gue?gak kan,ya gak lah"ucap magen pergi dari sana dan masuk kekelas lain lagi untuk menjalankan hukumannya

___________

hallo reders , jangan lupa tinggalin jejak ya;)







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

31 hari jatuh cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang