Ciuman yang awalnya terasa sangat manis dan lembut itupun semakin terasa panas dan dalam. Jungkook seakan tidak memberikan kesempatan kepada chaeyoung untuk bernafas. Melingkar kan tangannya semakin erat kearah pinggang mungil chaeyoung, Jungkook pun mengangkat tubuh chaeyoung ke atas kitchen's island yang berantakan dengan adonan kue. Seakan tidak peduli dengan keadaan, tangan Jungkook pun bergerak membelai lembut paha gadis itu yang tertutupi rok seragam SMA mereka.
Chaeyoung yang akhirnya menyadari keadaan make out mereka yang semakin memanas pun menjauhkan wajahnya dari Jungkook.
"Hey, remember the boundaries beb" bisik chaeyoung di pipi kanan Jungkook, seolah-olah tidak ingin melukai Jungkook dengan penolakan halus nya ini.
Sebagai wanita cerdas, chaeyoung tidak ingin melakukan sex sebelum waktunya. Ya, chaeyoung sering melakukan make out dengan Jungkook. Tapi hanya sekedar make out. Saat chaeyoung merasa bahwa suasana sudah semakin panas dan lebih intim. Chaeyoung pun akan melafalkan "mantra"-nya. Dan seakan mantra yang ampuh. Jungkook pun mengerti dan akan mulai menjauh untuk tidak melanjutkan sesi make out mereka.
Tapi sayangnya tidak untuk kali ini. Pandangan mata Jungkook yang mulai berkabut dan seruan nafas yg semakin terasa panas dan menyesakkan. Membuat Jungkook mengutamakan ego dan keinginannya. Seolah tak ingin dibantah, Jungkook pun kembali mencium chaeyoung dengan lebih intim.
Seolah benar-benar telah dikendalikan oleh hawa nafsu, tangan kanan Jungkook pun meremas payudara kiri chaeyoung dengan gerakan sensual yang membuat chaeyoung pun mendesah. Seolah semakin terangsang dengan desahan seksi milik chaeyoung, Jungkook pun semakin mengeratkan tubuh mereka. Sehingga chaeyoung bisa merasakan kejantanan milik Jungkook yang sedang bergairah di paha bagian dalamnya.
Dengan posisi chaeyoung yang duduk di kitchen's island dan Jungkook yang seolah olah menusukan kejantanan milik nya kearah paha bagian dalam chaeyoung pun, membuat Chaeyoung semakin sadar bahwa mereka sudah melebihi batas.
"Jung..... Aah" chaeyoung tak mampu melanjutkan kata-katanya saat tiba-tiba tangan kiri Jungkook masuk kedalam rok chaeyoung.
Chaeyoung pun mulai memberontak dan menjauhkan tubuhnya dari tubuh Jungkook"Jung,.... Ku rasa, kita ini sudah cukup" kata chaeyoung berusaha terdengar tegas untuk menolak make out yang lebih jauh.
"Lakukanlah dengan ku, Chae" lirih Jungkook didepan bibir basah Chaeyoung.
Menggelengkan kepalanya dengan keras, menolak ide Jungkook. Chaeyoung memang mencintai Jungkook, tapi untuk melakukan lebih dari make out, chaeyoung belum siap. Tidak untuk sekarang. Chaeyoung takut untuk melakukan nya saat ini dan di tempat ini.
"Kita sudah sering melakukan make out, kenapa tidak dengan melakukan make love,hm?" Tanya Jungkook tepat di kedua mata Chaeyoung yang sedang bimbang. Padangan berkabut Jungkook bertemu dengan pandangan bingung milik chaeyoung.
Ada apa dengan Jungkook. Tanya chaeyoung dalam hati. Jungkook adalah lelaki ambisius, tapi tak pernah sekalipun lelaki ini memaksakan keinginannya pada chaeyoung. Jungkook yang chaeyoung kenal akan selalu menanyakan pendapat chaeyoung terlebih dahulu.
"Apakah kamu tidak mencintaiku Chae?"
"Tidak, tentu tidak. Apa yang kamu bicarakan Jungkook? Aku mencintaimu. Sungguh aku mencintaimu. Tapi aku tidak siap melakukan nya" chaeyoung tidak sanggup lagi melihat kedalam mata Jungkook.
"Kenapa tidak? Kita saling mencintai. Tidak ada yang salah dengan melakukan make love dengan orang yang kau cintai. Let's do it, Chae" seru Jungkook tak terbantahkan dengan kembali mencium chaeyoung. Kali ini Jungkook pun mengangkat tubuh chaeyoung untuk dibawanya ke kamar Jungkook.
Chaeyoung yang memberontak untuk diturunkan pun tidak dihiraukan oleh Jungkook yang telah diselimuti hawa nafsu.
Memasuki kamar dan segera mengunci pintunya. Jungkook pun meletakkan tubuh chaeyoung diatas kasur miliknya.Sadar bahwa tidak lagi didalam gendongan Jungkook, Chaeyoung pun segera bangun untuk pergi. Tapi sayang gerakan Jungkook lebih cepat. Dengan cepat Jungkook kembali menidurkan chaeyoung dan kembali menciumi chaeyoung.
Chaeyoung terus memberontak dan memukul dada Jungkook untuk berhenti. Tetapi dengan kekuatan nya, Jungkook malah menahan kedua tangan chaeyoung dengan kuat diatas kepala chaeyoung hingga membuat chaeyoung kesakitan.
"Jangan melawan Chae, ini tidak akan sakit" kata Jungkook saat dirasa chaeyoung kehabisan nafas.
Airmata Chaeyoung pun tak terbendung. Ia menangis dalam diam saat Jungkook menurunkan kepalanya untuk menciumi leher chaeyoung.
Dengan satu tangan yang masih menggenggam erat tangan chaeyoung diatas kepalanya, Jungkook melucuti satu persatu pakaian yang chaeyoung gunakan.
"Jungkook, aku mohon, jangan" dengan sisa tenaga dan Isak tangis chaeyoung memohon.
"I love you, Chae and i want you" tegas Jungkook tak terbantahkan. " Ini tidak akan sakit"
Dan semua pun terjadi first make love bagi chaeyoung. Yang dilakukan tanpa kelembutan dan persetujuan tapi penuh dengan paksaan dari sang kekasih.
Hanya ada rasa sakit dan perih yang chaeyoung rasakan dengan pengalaman make love pertamanya. Tidak ada rasa nikmat sedikitpun yang chaeyoung rasakan. Bukan seperti ini yang chaeyoung inginkan, tidak seperti ini first night yang chaeyoung impikan.
Semua terjadi dengan paksaan oleh orang yang dicintainya. Jeon Jungkook.
Heitssa..... Susah banget ternyata bikin ginian...
Bolak balik dibaca ulang biar ga terkesan asal dan sembarangan bikinnya.
Dan hey, aku ga mungkin menjelaskan secara detail make love mereka. Aku hanya ingin alur cerita yang baik.✌🏻✌🏻So be nice
KAMU SEDANG MEMBACA
don't wanna be loved
Fanfictionmenerima kenyataan bahwa hamil saat pengumuman kelulusan SMA dengan kekasih yang tak mau bertanggung jawab dan harus di usir dari rumah karena membawa aib. kini chaeyoung menjadi sosok ibu tunggal yang selalu menganggap rendah dirinya yes i like au...