Setelah sedikit berbincang dengan dokter tadi akhirnya sun di pindah kan ke ruang rawat kelas 1, padahal bia tadi sempat menolaknya karena uang mereka tidak cukup untuk membayar-nya
"Oppa, seharusnya sun dirawat di tempat biasa saja" ucap bia pada manajer sejin
"Tidak apa bia, kan aku sudah bilang bahwa ini termasuk tanggung jawab oleh perusahaan lagian kalau sun di rawat di tempat biasa para member tidak bisa menjunguk nya, pasti banyak yang mengenal mereka dan terjadi keributan di rumah sakit ini haha" ucap manajer sejin
"Ahh iya benar juga oppa, aku hanya bisa mengucapkan terima kasih pada kalian, karena selama aku dan sun disini kalian sudah sangat banyak menolong ku" ucap bia sedih dengan wajah menunduk nya
"Hey kau tidak boleh berbicara seperti itu bia, bahkan kita juga kadang merepotkan mu dan sun" ucap namjoon yang langsung memeluk bia karena menurutnya bia sudah di anggap sebagai adik nya sendiri
"Tapi, kapan dia sadar aku merindukan omelan dari-nya" ucap bia, karena sewaktu di periksa tadi dokter memberikan bius pada sun
"Sun pasti akan segera sadar" ucap namjoon yang mengelus kepala bia di pelukannya
Disaat itu taehyung yang melihatnya meresa kesal bahkan dia belum pernah mengelus kepala bia seperti itu, jimin yang menyadari nya hanya tertawa kecil
"Yak hyung, sudah lepaskan bia seperti nya ada yang merasa cemburu" ucap jimin yang membuat para member melihatnya dan taehyung menatap jimin dengan tatapan mematikan
"Siapa yang merasa cemburu jimin-ah?" Tanya namjoon yang membuatnya melepaskan pelukannya pada bia, sedangkan bia hanya melihat para member satu-persatu tidak mengerti
"Hahaha, aniyo hyung aku hanya asal berbicara" ucap jimin
~~~~~~~
Akhirnya para member dan manajer sejin pamit pulang karena sudah hampir malam, di rumah sakit hanya ada jungkook,taehyung, Jimin dan bia yang menjaga sun.
Jungkook dari tadi hanya duduk dan menunggu kapan sun akan sadar dia benar-benar sedih dan khawatir terhadap sun, sedangkan taehyung, jimin dan bia ketiduran di sofa.
"A-ahh appo" ucap sun yang akhirnya sadar
"Sun, apa yang sakit?" Tanya jungkook khawatir
"Tidak oppa, kepalaku dan tangan ku sedikit sangat sakit" ucap sun
"Ahh syukurlah, mungkin itu efek bius yang di berikan dokter dan tangan mu harus di gips karena sedikit terkilir" ucap jungkook
"Bagaimana dengan tangan mu apa masih sangat sakit?" Tanya jungkook
"Sudah tidak terlalu perih dan sakit seperti tadi oppa" jawab sun
"Apa kau menunggu ku bangun oppa?" Tanya sun
"Eoh, aku sangat khawatir padamu, mereka juga mangkanya sampai ketiduran di sofa seperti itu" jawab jungkook yg menunjuk taehyung, bia dan jimin di sofa
"Aku merepotkan kalian lagi, maaf kan aku oppa" ucap sun
"Sun, kau tidak boleh berbicara seperti itu, lagian hanya aku, bia dan para member yang dekat dengan mu selagi kau masih disini" ucap jungkook
"Tetapi kenapa aku sampai di rawat oppa, bukannya tangan ku hanya terbakar dan sedikit terkilir saja?" Tanya sun heran
"Memang tangan mu yang terbakar dan terikilir saja, tetapi itu luka nya lumayan besar sun dan juga kata dokter kau kelelahan dan harus istirahat" ucap jungkook
"A-ah begitu oppa" ucap sun
Jungkook membantu sun duduk karena dia ingin minum, tetapi tiba-tiba sun tertawa yang membuat jungkook sedikit kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY DREAM
FanfictionProlog✨ "Sun, apakah kita bisa pergi ke negara yang kita impikan?" Kata gadis berambut hitam sepinggang bernama bia. • • • • "Entalah bia, semoga saja kita bisa pergi kesana bersama-sama seperti yang kita impikan" jawab gadis berambut hitam sepunda...