Chapter 1 ✨

104 11 0
                                    

Bandar Udara Internasional Incheon.

"AHH, SUNSHINE AKHIRNYA KITA DISINI, SERIUS AKU TIDAK MENYANGKA!!" kata bia yang masih fokus melihat sekelilingnya

"YAA, NABIA JANGAN MEMPERMALUKAN KU DENGAN TINGKAH KAMPUNG MU ITU" jawab sun dengan nada kesal nya.

Bia hanya menjawab dengan senyum tak berdosanya dan berkata "hehe,maafkan aku sun aku hanya terlalu senang" kata bia

Akhirnya setelah mereka menempuh perjalan selama 4 jam sampai lah mereka di negara impian mereka. Yap seoul,korea selatan.

Setelah menaiki taksi,mereka sampai di flat tempat mereka tinggal selama 2 bulan di sana, mereka sudah memutuskan akan tinggal agak lama disana karena akan banyak kegiatan yang ingin mereka lakukan.

~~~~~~~

Saat mereka masuk ke dalam flat,

"Aish, kenapa flat ini kecil sekali sun?" Kata bia dengan protesnya

"Yak, kau tau kita akan tinggal disini selama 2 bulan dan menurut ku hanya flat ini lah yg bisa menampung uang kita selama 2 bulan kedepan dan ah iya kau harus mengikuti semua peraturan ku, mengerti?" jawab sun dengan nada tegas nya

"Kenapa aku harus mengikuti apa katamu?" Tanya bia

"Memangnya aku tidak tau kau yang akan kalap jika sudah berbelanja, lagian semua uang mu ada padaku jadi kau harus mengikuti semua kataku" jawab sun

"Yak, kau memang menyebalkan sun" protes bia

"Sudah lah, jangan banyak protes dan cepet kau mandi biar kita segera rapihkan flat ini" jawab sun

Memang di antara sikap kedua nya bia lah yg paling manja dan susah di atur sedangkan sun dia memiliki sikap yang tegas dan dewasa. Jadi menurut sun, bia adalah seorang adik baginya dan harus menjaganya selama mereka ada disini.

~~~~~~~

Setelah mereka membersihkan flat,

"Sun, aku lapar" ucap bia

"ayo kita beli ramyun di toko supermarket sebelah, maaf sepertinya hari ini kita hanya bisa makan ramyun bia" kata sun.
"Tidak usah meminta maaf sun, aku bisa memaklumi nya tenang saja" jawab bia dengan senyum nya.

Sikap bia memang terbilang manja dan susah diatur tetapi sun percaya bahwa bia pasti akan mengerti keadaan ini, dan itulah yang sun bangga kan dari seorang nabia adik kecilnya yang manja.

~~~~~~~

Setelah berbelanja di supermarket

"Sun, ayo cepat buatkan aku ramyun serius aku sangat lapar" kata bia

"aish, aku sedang memasukan belanjaan ke dalam kulkas kau buat sendiri saja" jawab sun

"aku tidak tau cara membuatnya dan aku juga takut untuk menyalakan kompor" kata bia

"wah kau memang bakat berbohong nabia" jawab sun

"hehe,maaf sun aku sangat malas membuatnya tetapi aku lapar" bia

" yasudah bantu aku untuk merebus air nya saja dan nanti biar aku yang buatkan sekalian" kata sun yang mengalah

"wah kau memang yang terbaik sun aku sangat sayang padamu" kata bia sambil memeluk sun.

Setelah memakan ramyun akhirnya mereka berdua memutuskan untuk istirahat agar tampil fresh untuk memulai kegiatan mereka besok di negara ini.

Haii semuanya!!! Gimana ni cerita bia dan sun? Dan tunggu kelanjutan ceritanya yaa
Jangan lupa vote dan komen karena itu sangat membantu aku untuk nulis yg lebih giat lagi THANK YOU semua yang udah baca cerita aku!!!💜✨

✨sampai ketemu di chapter 2✨

LUCKY DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang