Seorang Bintang

22 3 0
                                    

"ahhh haha benarkah kamshahamnida oppa"  ucap sooyoung dengan malu malu, sementara tiffany hanya terdiam tak percaya. "yakkk tiffany kenapa dia mala menunjukannya?"

"Entahlah aku juga tidak mengerti sooyoung-sii"
Mereka berduapun langsung pergi setelah selesai melakukan misi itu dan sejak saat itulah tiffany menyukai namja itu,  tiffany pun sering memberikan sarapan pagi seperti sushi, roti hampir setiap hari di meja ruang kelas namja itu secara diam-diam.

Flasback off

"Hahahah jadi itu alasan kamu sering bangun pagi, eomma do'akan semoga anak eomma yang baik dan juga cantik ini bisa mendapatkan apa yang ia inginkan" ucap eomma tiffany sambil memeluk putrinya itu
Dan tiffany pun hanya mengangguk dan tersenyum.

Tak diketahui oleh mereka ternyata sedari tadi nam bora telah mendengar semua perkataan mereka dan ingin menyebarkannya di sekolah agar bisa mempermalukan tiffany, diapun pergi kekamar tiffany untuk mencari barang yang bisa dijadikan bukti bahawa tiffany menyukai seorang namja Hitzzz yang tak serasi bila di pasangkan dengannya pikir bora.

______________

Fany-aa jika nanti eomma tak ada kau harus tetap menjadi anak eomma yang baik, berhati mulia Euh.... "ucap ibu tiffany begitu serius seakan dia akan pergi ke suatu tempat yang jauh..." memangnya eomma akan kemana jangan tinggalkan aku sendiri"lirih tiffany
"hahaha sendiri?  Bukankah masih ada ayah, bora dan ibuturimu"

"tidak eomma mereka tidak seperti kelurga selayaknya"

"jangan bicara begitu bagaimanapun juga mereka adalah kelurga kita kau adalah anak sulung dikeluarga ini jadi harus bisa membimbing adikmu"

"baiklah eomma aku akan mengikuti perkataanmu" jawab tiffany dengan manisnya

________

Keesokan harinya pada saat jam istirahat mading sekolah sudah dipenuhi banyak murid mereka saling bertanya tentang itu tulisan tangan siapa

"yakkk sepertinya tidak asing dengan tulisan tangan ini" fikir taeyeon

"tentu saja tidak asing, bukankah itu milik si kacamata" jawab Jessica

"wahhh dia benar-benar tidak seperti yang kita pikirkan" timbal yang lainnya

Mereka mengira tiffany dengan sengaja menempelkan itu di mading, padahal tak lain dan tak bukan adalah adiknya sendiri dari kejauhan terlihat nichkhun menuju kesana dan menghampiri mading itu lalu kemudian membaca semua curahan hati tiffany untuknya tak berselang lama tiffany dan sooyoungpun menghampiri keramaian itu juga

"yakkk bukankah ini orangnya si cupu itu "

"apakah dia pikir ini negeri dongeng si cupu bertemu pangeran"

Anak-anak disekitar sana menertawakan tiffany membuat gadis ini merasa sangat malu

" berhentilah melakukan semuanya
Sebelum perasaanmu semakin jauh
Sebelum hatimu semakin terluka
Sebaiknya akhiri semuanya kau pasti paham apa yang kumaksud''

"dan ini kacamatamu sebagai pertanggungjawaban ku karena telah merusaknya waktu itu "

Nichkhun pun langsung pergi namun tak lama kemudian dia balik lagi

" oh iya kau jangan salah paham atas kebaikan ku, jangan bermimpi terlalu tinggi karena jika kau jatuh pasti sangat  menyakitkan "

Perkataan perkataan itu sungguh membuat hati gadis ini terluka semenjak inilah perasaan cintanya pun menjadi benci....

" Fany-aa jangan diambil hati semua perkataannya menurutku kau menarik hanya saja banyak orang tidak sadar" ujar sooyoung menenangkan tiffany

Tak lama kemudian tiffany pun mendatangi kelas bora,melihat semua ini siapa lagi kalau bukan bora pelakunya apalagi hubungan keduanya tidak akur.

Personality Change Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang