Tinn tinn tinn"Bun, nay kesekolah sekarang ya, anya udah jemput"
"Yaudah hati hati sana"
Naya pun segera berpamitan kepada sang bunda, dan segera keluar karena Anya sudah berada di depan.
"Lama amat Lo, lumutan nih" omel Anya.
"Lebay deh, jalan cepat udah mau telat nih"
"Iya bu"
Anya pun menjalankan mobil dan membelah jalanan kota, karena masih pagi jalanan tidak terlalu macet, dan membuat mereka sampai ke tempat tujuan dengan cepat.
Saat ini mobil Anya sudah sampai di depan gerbang yang bertuliskan SMA PUSAKA yang berarti mereka sekarang sudah sampai.
"Yuk turun" naya.
"Iya nay, tungguin dong"
"Rempong amat sih"
Gimana naya tidak kesal Anya tuh Makai bedak Makai liptint lah.
"Ihh Naya, kita tuh harus tampil Perfect"
"Yaudah ih cepetan" Naya
"Napa sih kebelet lo?"
"Nanti kenzi keburu datang, cepetan makanya"
"Lo lagi marahan?"
"Ngausah banyak tanya, nanti dikelas gue ceritain"
Naya dan Anya pun segera turun dan berjalan menuju kelas. Di sepanjang koridor yang mereka lewati banyak pasang mata yang menatap keduanya terutama kepada Naya, bagaiman tidak Naya tuh pacar dari seorang most wanted sekolah yang banyak digilai wanita wanita.
"Orang cantik mah beda" Anya
"Emang Lo cantik?" Naya
"Iyadong, emak gue aja akuin kalau gue cantik"
"Yeee, itumah emak Lo"
"Iyadeh yang cantik sampai sampai kenzi kepincut" Anya
"Jangan bahas dia pliss"
"Aneh banget sih" Anya
"Ah tau ah pusing gue, Lo jalannya cepetan deh"
Setelah mengobrol merekapun langsung memasuki kelas dan menunggu pelajaran dimulai.
***
"KENZIO, KIO, ORGA, TERANG, ALAN SUDAH BERAPA KALI BAPAK BILANG JANGAN TELAT TERUS""telat dikit doang" kenzi
"Sedikit kamu bilang?!, Lihat ini udah jam berapa"
"Jam tujuh"
"Kamu bilang itu telat?, Itu sudah kelewat telat malahan kenzio"
"Ya terus?"
Ah sudahlah bapak Toni melambaikan tangan ke kamera, lelah karena sikap kurang ajar kenzio.
"Kalian berlima ikut bapak ke lapangan sekarang"
Mereka berlima pun mengikuti pak Toni ke arah lapangan, di sepanjang koridor terlihat sepi karena jam segini berlangsung nya pelajaran, jika tidak mungkin sekarang banyak teriakan para Fangirl.
"Sekarang kalian hormat ke tiang bendera sampai jam istirahat, jangan kabur bapak akan pantau kalian" suruh pak Toni, setelah itu pak toni langsung duduk di pinggir lapangan yang agak jauh dari tempat mereka.
"Toni anjing" umpat orga
"Iya anjir nyuruh kita panas panasan nggak tau apa gue habis maskeran" Alan
"Kok masih buriq lan?" Tanya terang
"Iyadeh yang mukanya glowing kayak namanya" ledek Alan
"Asuw Lo" terang
"Brisik Lo semua" ucap kenzi
"Tau nih ribut Mulu" Kio
"Jangan kompor deh Kio" Alan
"Ehh anjir siapa juga yang kompor" Kio
"Lo semua sama aja liat gue dong tertib" orga
"Dihhh" terang
"Apaloh terang"
"Apaloh organ" terang
"Eh sat nama gue orga bukan organ ya"
"Bodo amat" terang
"KALIAN BERLIMA JANGAN NGOBROL TERUS, MAU SAYA TAMBAHIN HUKUAMAN KALIAN" teriak pak toni
"Lo sihh rang" orga
"Lah Napa jadi gue""Ya Lo y--"
Brukkk
"Aduhhh"
*********
Follow Ig
@meirfzaosn
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIO [HIATUS DULU]
Ficção Adolescente⚠️(cerita ini murni dari imajinasi sendiri, bila ada kesamaan tokoh, alur, ataupun tempat mohon maaf) Kenzio Geofrey Adijaya adalah seorang ketua dari WOLF sang penguasa jalanan yang sudah dikenal seluruh SMA pusaka bahkan seluruh rakyat ibu kota. i...