[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
________________________________
Gadis cantik berusia 16 tahun dengan sifatnya yang ramah kesemua orang, baik, jail dan unik terhadap orang yang ia kenal, tapi semua itu tidak berlaku kepadanya jika ia sedang berhadapan deng...
'Kegagalan bukan berarti menyerah Tapi Kegagalan itu harus lebih Berusaha Lagi, Lagi, dan lagi'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. GAGAL
Jam 09.00 bel istirahat berbunyi tanda seluruh siswa maupun siswi keluar dari kelas untuk mengisi perut mereka yang kosong, Kantin tempat berbagai makan dan minuman dijual diarea ini.
Kecuali dengan kelima manusia yang sudah satu tahun kebelakangan ini mereka selalu menempati ruangan khusus dibelakang sekolah yang seharusnya itu gudang tapi mereka renovasi menjadi nyaman dan juga sudah di beri nama depan Pintu 'RUANG PENYIKSAAN'.
Terdapat foto-foto yang ditempel didinding dan juga jaket kebanggan mereka bertulisan ANTOPER di bagian belakang dan Lima slayer mereh bertulisan Kata 'INTI'. Sisa satu slayer yang bertulisan 'LIDER' dan jaket kebanggaan sang ketua mereka yang belum kembali setelah satu tahun berlalu.
"Gue kangen kita turun kejalan lagi" ucap seorang laki-laki berambut keriting sambil menatap kearah depan kosong.
"Iya bener, Sampai kapan Antoper vakum dalam dunia liar" ucap ikutan sebelah laki laki berambut keriting tersebut.
"Kapan pun itu kita harus terus tunggu dia kembali" ujar gadis dengan tangan yang mengepal diatas meja.
"Dah lah kawan!, Jangan bersedih gue yakin dia pasti kembali kepemiliknya karna cuma kita dan ANTOPER yang memilikinya" ucap laki laki yang berambut keriting dengan merangkul teman disamping kiri dan kanannya.
Tidak terasa sudah beberapa menit mereka berada di ruang penyiksaan tersebut sampai bel istirahat selesai.
TETTT TETTT TETTT
(Anggap aja suara bel)
"Masuk Kelas " perintah cowo berambut hitam pekat.
"Tuh bel mengganggu suasana aja dah" ucap seorang perempuan tomboy bernama karin.
Mereka berjalan dikoridor dengan diam tidak ada canda tawa seperti satu tahun yang lalu.
Di negara yang berbeda ada seorang gadis cantik yang sudah satu tahun menetap di negara yang bukan tempat kelahirannya.
Menatap indahanya kota New York di balik jendela dengan tatapan kosong, Mungkin bisa di bilang jika tubuhnya disini tapi hati dan pikiranya ditempat lain.
"Lama-lama tuh pecah lu liatin mulu setiap hari" ujar seorang laki-laki berbadan tegap dan mempunyai wajah tampan.
Sontak saja gadis tersebut kaget karna suara dari arah belakang tubuhnya yang membuat ia tersadar dari lamunya.
