MINE.

🔞🔞RECONCILE🔞🔞

🔞🔞🔞🔞🔞

Joss berterima kasih kepada para sahabat Tay, terutama Off. Lalu mereka pun pamit pulang karena tidak ingin mengganggu masa rujuk dua insan itu.

Ya, seperti perkiraan para sahabatnya, Tay dan Joss mulai memakan wajah satu sama lain ketika mereka masuk ke dalam kamar. Hasrat dan gairah seksual mereka memuncak hanya dengan ciuman panas di sana. Mungkin efek perseteruan yang terjadi beberapa hari ini.

Joss terus mencium bibir, leher, dan tulang selangka Tay berulang kali yang membuat Tay sangat terangsang. Seperti malam-malam sebelumnya, sentuhan Joss masih menjadi favorit bagi Tay. Di sisi lain, Joss menganggap tubuh Tay itu sesuatu yang sangat manis dan lezat hingga ia tidak mampu berhenti menyentuhnya.

Aroma feromon kedua pria itu mengisi seluruh sudut kamar. Joss melepas pakaiannya, begitupun Tay. Mereka makin menjadi tidak sabaran setelah berpisah beberapa hari. Joss menggendong Tay ke atas ranjang lalu merebahkannya dengan lembut tanpa melepaskan ciuman panasnya. Tay mendesah hebat hingga suaranya bergema di kamar ini.

Joss menghentikan ciuman panas dan sentuhan nakal di tubuh Tay. Membuat sang omega menatap dengan wajah bingung.

"Kita memang sudah baikan, tapi gue tetap cemburu dengan komentar pujian dari cowok nggak jelas itu. Bukan... gue akan selalu cemburu kalau ada yang merayu lo. Dan lo harus ingat, gue ini Alpha yang super protektif dengan miliknya. Jadi sebagai hukuman, jangan berharap besok lo akan bisa berdiri," tutur Joss dengan nada dominannya membuat Tay merinding, tapi sang omega hanya tersenyum lebar mendengar itu.

"Kok lo malah senyum sih?" Tanya Joss aneh.

"Nggak... aku masih merasa senang aja karena ada yang cemburu dan protektif tentangku. Aku suka itu...." jawab Tay dengan nada yang begitu lembut dan menenangkan. Membuat Joss memeluknya erat.

"Apa kita akan berpelukan aja sepanjang malam?" Tanya Tay begitu polos hingga Joss tertawa lepas.

"Tentu aja nggak! Lo tadi nggak denger gue bilang apa? Lo harus dihukum karena udah buat gue cemburu!" Ujar Joss.

Tay hanya diam sambil terus menatap mata Joss yang masih berada di bawah tubuh sang Alpha.

"Shiaa!! Tay! Jangan menatap gue kayak gitu! I swear to god! Gue akan membuat lo nggak bisa berdiri besok!" Ujar Joss excited lalu menyerang dada Tay dengan ciuman panas. Sedangkan sang omega menikmati tiap sentuhannya.

Malam itu mereka habiskan dengan melakukannya berulang kali hingga melewati waktu tidur. Joss benar-benar tidak membiarkan Tay beristirahat. Hingga rasanya tubuh Tay berlebur dengan tubuh Joss semalaman. Ia mungkin akan menyesal esok hari.

To be continued...