-Prolog-

112 19 25
                                    

“Jangan pernah membenci atau mengabaikan seseorang yang selalu didekatmu, selalu mendengar keluh kesahmu, nanti orang tersebut akan hilang”

—Roseanne Park

—Roseanne Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Dengerin gue dulu, gue tantang lo dua puluh empat jam ngomong iya, baru gue kasih lewat!" ujar Jaehyun menghalangi jalan Roseanne dengan badan besarnya.

"Hm."

"Gue ganteng gak?" tanya Jaehyun jahil.

"Gak!"

"Eits, gak boleh lewat!" Niat Rose yang ingin menemui Bu Yuri di ruang guru terhalangi oleh sifat kekanak-kanakan Jaehyun. Menyebalkan sekali!

"Ulang," ujar Rose dengan raut muka datar dan terkesan dingin.

"Mau gak jadi pacar gue?"

"Iya!" seru Rose. Ia berfikir bahwa Jaehyun akan mengatakan pertanyaan yang sama dengan sebelumnya. Ia membulatkan matanya kearah Jaehyun. Jaehyun berlari pergi meninggalkan Rose yang sedang terbakar api neraka.

"JUNG JAEHYUN SIALAN!"

***

NEXT?

KAPAL JAEHYUN-ROSE BERLAYAR, YEY!

VOTE+KOMEN, JANLUP MASUKIN KE READING LIST KALIAN!

JANGAN JADI SILENT READERS YA!

SELALU VOTE AGAR CERITA INI BERKEMBANG!

AKU SENENG KALAU KALIAN TERHIBUR!

Pacar? bodo amat! ; JjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang