24

1.7K 187 70
                                    

-

-

-

^-^ Happy Reding ^-^

-

-

-

Taeyong terbangun saat sinar mentari menyapanya melalui jendela kaca kamar yang terbuka. Tubuh Taeyong terdiam dan merenung saat menyadari keadaan tubuhnya yang sakit hampir di seluruh tubuhnya, namun yang menjadi renungannya adalah tubuh polosnya dibalik selimut yang membuat ingatannya meringis penuh penyesalan.

Dirinya tidak seharusnya melakukan hal itu terhadap Jennie, tidak lagi! apakah wanita itu menangis saat ini? Taeyong tidak tahu, yang ia yakin gadis itu pasti sudah pergi dengan penuh kecewa dan lebih membencinya saat ini. Tapi itu lebih baik bukan? karena untuk Taeyong sebaiknya wanita itu menjauhinya mulai saat ini. Taeyong sudah tidak ingin berurusan dengan masalah ayah  ataupun ibunya Jennie lagi.

-

Taeyong mencuci wajahnya setelah memakai pakaiannya yang baru, Taeyong lalu keluar dari kamarnya melangkahkan kakinya menuju dapur untuk mencari makanan yang dapat mengisi kekosongan didalam perutnya.

Taeyong mencuci wajahnya setelah memakai pakaiannya yang baru, Taeyong lalu keluar dari kamarnya melangkahkan kakinya menuju dapur untuk mencari makanan yang dapat mengisi kekosongan didalam perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“salamat pagi....”sapa Jennie yang tersenyum manis seolah tidak terjadi apa-apa kearah Taeyong yang berdiri mematung menatap wanita yang dikiranya sudah pergi.
Wanita itu masih berada di rumahnya, dan kini ada di hadapannya. Taeyong mulai mengingat kata-kata Jennie semalam. Wanita itu...

“maafkan aku....maaf atas ketidaktauan ku saat itu, aku benar-benar menyesal atas kejadian 7 tahun yang lalu...aku...aku ingin berada disisi mu, menghilangkan luka mu apapun caranya...aku...”

“berada disisi ku? Benarkah itu?...”batin Taeyong mulai bergemuruh dengan penuh keraguan.
“kau kenapa masih berdiri situ, kemarilah...aku sudah membuatkan sarapan untuk mu...”ujar Jennie yang telah selesai menata makanan yang dimasaknya diatas meja makan.

Lamunan Taeyong akhirnya harus berhenti saat langkah kakinya lebih memilih untuk mengikuti ucapan Jennie. Taeyonh hanya duduk diam menatap makanan yang Jennie sajikan di hadapannya. Suasana diantara keduanya begitu canggung untuk sekedar menikmati sarapan pagi mereka hanya berdua saja, ah kalau kalian bertanya Yongjae di mana? anak kita sudah berangkat ke sekolah karna ini sudah pukul 07:30.

Taeyong menyadari kesalahannya semalam, ia tidak seharusnya melakukan hal itu lagi terhadap Jennie, walaupun wanita itu tidak menolaknya. Dan melihat Jennie yang duduk berhadapan dengannya saat ini membuat rasa penyesalannya semakin membuat Taeyong tidak nyaman untuk mengisi perutnya. Taeyong tau ia pria brengsek yang ingin melihat Jennie tersakiti, tapi ia tidak ingin merusak Jennie untuk ke dua kalinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Fool [Jenyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang