Byuur..
'Dingin'
itulah yang pertama kali terasa di sekujur tubuhku.Aku berpikir 'apakah aku akan mati sekarang?',namun aku merasakan ada sesuatu yang mengangkatku.
"Kau baik baik saja?"
Aku tertegun menatap seseorang di depanku.Seorang lelaki berambut hitam dengan mata berwarna cokelat yang menawan.
"Hei..Dengar,tidak?"
'Hah?!'
Aku tersadar dan refleks bergerak mundur secara cepat menjauhinya
"Ma..maaf!"
Aku memperhatikan sekeliling.
'Ini..laut?'
Ini pertama kalinya aku ke laut,tapi..Aku tak punya waktu untuk memikirkan itu.Sebab,dia sangat tampan..Seumur hidup baru kali ini aku terpesona oleh seorang lelaki.kemudian Dia tersenyum dan menepuk pelan puncak kepalaku.
"Lain kali hati hati,ya!"ucapnya sembari tersenyum kepadaku dan pergi
Aku memperhatikan apa yang sedang dia lakukan.Dia tampak kebingungan melihat kesana kemari.Lho? Sepertinya dia sedang mencari sesuatu.
CRING!
Aku melihat ada sesuatu yang bersinar di dalam air.Refleks aku pun melompat mengambilnya,tampak sebuah gelang yang terbuat dari kerang yang tersusun oleh sebuah tali.Aku pun bergegas mengerjar lelaki itu.Aku menarik lengannya dan menunjukan gelang itu padanya.
"I..ini?!"
Dia mengambilnya kemudian menggenggam tanganku
"Ini benda yang sangat berharga bagiku.Thanks"ucapnya dengan sembari menatap lekat gelang itu
Aku tersenyum lega melihatnya
"Syukurlah"
Tiba tiba aku menyadari sesuatu
"Ah,bajuku basah..gawat! Aku tidak bisa pulang kalau seperti ini."
Dia mendekatiku dan berkata
"Bagaimana kalau kita main dulu?"
Eh..?
Dugh!
Dia mendorongku ke air
"Kyaaaa!"aku berteriak dan jatuh ke dalam air
"Ah,Tanpa sadar aku memperlakukanmu seperti lelaki.Ma..maaf,sikapku kelewatan ya?"ucapnya sembari menatap khawatir ke arahku
Aku bangun kemudian duduk menatap ke arah laut.
"Kau tidak apa apa?"
Aku menatapnya
"Laut..asin!"ucapku sembari tersenyum senang dan bermain dengan air
Dia agak terkejut lalu tertawa.
"Pfft..apa kau belum pernah melihat laut?"
Aku terdiam sejenak lalu terseyum kepadanya
"Iya!makanya,bisakah jelaskan banyak hal padaku?"
Dia mendekat dan memberikan tangannya
"Aku nathan.kau?"
"Gladys"ucapku sembari tersenyum dan menjabat tangannya
Kami bermain kejar kejaran di sekitar pantai,menyelam mencari kerang kerang kecil dan melakukan hal lainnya.
Ntah kenapa Kalau bersama Nathan..Aku jadi bisa tersenyum sewajarnya dan melupakan semua keluh kesahku.Ajaib.
Halo...author kembali dengan chapter 2.
Terima kasih untuk kalian yang sudah bacaJangan lupa vote dan komen ya..
Mulai sekarang author akan update setiap hari sabtu ya..
Untuk yang penasaran dengan wajah gladys dan nathan,akan ada di chapter selanjutnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Eden Of Love
Fiksi RemajaDi bawah langit biru dan matahari yang panas, Aku jatuh cinta untuk pertama kalinya Tapi itu Cinta terlarang Yang tidak akan pernah direstui