“ Biarkan Takdir yang akan menuntun mu pada jalan yang sudah di ramalkan.”
————— cerita di mulai. ——————
SUARA langkah kaki terdengar menggema pada lorong panjang yang begitu sunyi tanpa kehidupan, hanya mengandalkan cahaya sebuah lentera berpendar kebiruan yang tengah tergenggam pada tangan nya sebagai pencahayaan dalam perjalanan kecilnya
Langkah itu kini terhenti, tepat di hadapan pintu besar dengan ukiran sepasang kepala ular di sana, sebelum akhirnya bibir yang sedikit kering dan gelap itu nampak tergerak mengucapkan sebuah mantra aneh
Yang seketika membuat pintu besar itu perlahan terbuka dengan bunyi kayu tua yang saling bergesekan hingga dapat membuat ngilu
Ia melangkah masuk, berhadapan langsung dengan dua buah pilar dengan ukiran ular yang sama melingkari pilar itu, terdapat sebuah spiral yang terbentuk dari asap hitam, seolah gerbang waktu yang di batasi oleh kedua pilar yang berdiri kokoh di sana.
"Tuan... " ia membungkuk seolah memberi hormat, sampai seketika suara percikan serta asap hitam yang perlahan tergerak, memunculkan setengah sosok mengerikan yang masih terbentuk tanpa wujud yang jelas, serta sosok ular menakutkan yang ikut memunculkan kepalanya nampak berdesis tajam dengan manik hitam nya yang menghunus dalam seolah mengantarkan rasa kengerian.
"Roh kelima sudah di musnahkan oleh keturunan penyihir putih"
Lapor nya, hingga membuat sosok di hadapan nya menggeram penuh amarah, menyebabkan atmosfer di ruangan itu terasa menekan, dengan angin kemarahan yang membuat benda benda di sekeliling nya berterbangan menghempas dinding dan hancur berantakan
"Aku tidak ingin mendengar kegagalan lagi, aku ingin keturunan murni ras Banisher itu tertangkap hidup atau mati, aku sudah bersabar begitu lama untuk ini, dan sedikit lagi, the world will fall. Maka dari itu lakukan lah tugas kalian dengan baik! Atau tidak kalian semua akan menjadi makanan dari Basilisk ku yang berharga! " Ujar sosok bayangan itu dengan suara berat serta nada mengancam yang mengerikan, membuat sosok yang masih membungkuk memberi hormat itu nampak sedikit gemetar, karena Basilisk yang masih melingkar manis pada pilar disana benar-benar bisa mengakhiri hidupnya dengan mudah hanya dengan perintah singkat dari sang tuan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ligne Du Destin [Nomin Ft Sunsun]
Fantasy- Ligne du destin dalam bahasa Perancis adalah garis takdir Dan ini adalah kisah tentang bagaimana Jaemin serta Sunoo harus memenuhi takdir mereka dalam pengorbanan.