Part44

6.9K 429 62
                                    

"Sayang buka dong mata kamu!kamu nggak cape heumm tidur terus!"monolog rey yang saat ini sudah berada di depan key yang sedang tertidur akibat obat bius

"Jangan sakit kaya gini sayang aku sakit ngeliatnya!"

"Cepet sembuh oke honey!nggak papa deh kamu tidur dulu pasti capek ya?tapi jangan lama-lama bobonya sayang!aku nggak kuat liat kamu  yang kaya gini!"

"Aku lebih suka kamu yang cerewat,manja,dan lainnya dari pada ngeliat kamu yang terbaring disini sayang!"

"Rey sayang key!cepet sembuh sayang!"ucap rey lembut sambil mengusap rambut key dengan sayang dan terus menciumi tangan key yang terbebas dari infus dan mencium dahi key

"Rey makan dulu aja!dari tadi kan lu belum makan!"ucap ryan sambil menyentuh bahu kekar milik rey

"Nggak yan gua mau disini!mau jagain key aja,key juga belum makan!"ucap rey lirih dan ryan yang melihatnya merasa tak tega dengan keadaan rey sahabatnya muka yang acak-acakan karna kebanyakan menangis,baju yang sudah tak berbentuk lagi dan tangan pun belum sempat di basuh

"Setidaknya lu bersihin tangan lu dulu dan makan sedikit rey kalo lu ikutan sakit terus yang akan jaga key disini siapa?lu tenang aja sekarang kan key udah melewati masa kritisnya tinggal nunggu key sadar aja nanti kalo dia sadar dan liat lu yang kaya gini pasti dia sedih rey!"bujuk ryan sambil memegang bahu rey menenangkan sahabat nay yang sedang kacau ini

Ya ryan sudah datang sejak key yang sedang masuk ruang operasi karna keadaannya yang kritis dan luka sobek di kepala key yang harus di jahit dan key pun sempat mengalami kejang-kejang ntah karna apa?dan itu sukses membuat rey terduduk lemas dengan tangan yang mencengkaram kuat rambutnya dan jangan lupakan tangisannya yang semakin keras sambil terus menyerukan nama key gadisnya,ryan dan andra yang melihatnya menjadi tak tega tapi mereka tak bisa berbuat apapun yang bisa mereka lakukan adalah menyemangati rey yang saat ini sedang di dalam posisi terapuh

"Tapi gua mau jagain gadis gua yan!gua nggak mau ninggalin key!"ucap rey lirih dan matanya yang terus menatap key dengan lembut dan sendu

"Gua udah nyuruh andreas dan herman buat beliin makanan untuk lu dan buat kita juga!sekarang lu bersihin badan lu terlebih dahulu!lu tenang aja key gua yang akan jaga dia,lu percaya sama gua kan?"ryan terus membujuk rey dan ya dengan kesabaran ryan akhirnya rey setuju

"Yaudah gua titip key,gua akan mandi dulu!"ucap rey pada ryan tapi tanpa melihat ryan karna matanya terus fokus pada objek gadis mungil yang berada di hadapannya

"Aku mandi dulu ya sayang!kamu jangan nakal ok!cup!"rey mengecup kening key lama dan setelah berlalu menuju kamar mandi yang terletak tak jauh dari kasur yang ditiduri oleh key

Sedangkan ryan dia kembali bergabung dengan andra yang tertidur di sofa lebar yang memang disediakan di kamar vvip yang di sewa oleh rey karna rey harus membuat gadisnya merasa nyaman di tempat yang tidak di sukainya,sedangkan dio?dia sedang menjaga indri yang sedang beristirahat sehabis mendonorkan darahnya dan andra membiarkannya toh yang menjaganya sahabatnya sendiri lagipula kamar indri di samping key hanya di batasi tembok saja karna memang rey mengambil kamar yang vvip yang isinya kamar inti pasien,kamar untuk keluarga,ruang bersantai dsb

========

"Bodohnya dirimu!untuk melukai seorang gadis lemah saja kau tak bisa!"sarkas seseorang yabg berada di hadapan seorang wanita yang sedang menunduk

"Maafkan saya tuan!tapi keyra di jaga begitu ketat oleh kekasihnya!dan saya pun hampir ketahuan oleh bodyguard miliknya!"jelas wanita itu pelan meski begitu di dalam hatinya dia sudah menyumpah serapahi orang yang berada di hadapannya

"saya datang jauh-jauh untuk mendengar kabar bahagia bukan kabar yang tak menyenangkan bagiku!"lelaki itu berteriak dengan kencang untuk meluapkan kemarahannya

My possesive boyfriend(tahap revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang