part53

6.8K 416 48
                                    

Happy reading😘
.
.
.
.
.
.
.
🍭

"Sayang bagaimana ini?kenapa jalang sialan itu masih bahagia?"tanya karin dengan manja dan sedikit nada merajuk pada axel

"Sabar sayang!kantorku sedang ada masalah internal!"ucap axel lembut

Sedangkan karin yang mendengar jawaban axel merasa kesal setengah mati karna dirinya sudah jengah dan sudah tidak sabar untuk melihat kesengsaraan untuk key

"Jangan sedih gitu dong sayang tinggal menunggu waktu sedikit lebih lama!"uxap axel lembut sambil mencium kening karin

Dan karin hanya tersenyum menjawab ucapan axel

========



========

"Pelan-pelan dong sayang!kalo keselek gimana hem?"ucap rey lembut sambil menyeka remah cupcake yang sedang di makan oleh key

"Soalnya ini enak banget rey!"ucap key berbinar sambil menunjukkan cupcake yang sudah habis setengah

"Iya sayang tapi Pelan-pelan aja ok!"ucap rey lembut sambil mengusap puncak key lembut yang di balas anggukan lucu dari key

Saat ini key sedang memakan cupcake pesanannya dan juga macaron yang berada didekatnya yang jumlahnya pun banyak dan bervariasi,dirinya begitu semangat saat melihat banyaknya cupcake dan macaron yang bentuknya pun bermacam-macam dan lucu-lucu

"Key kamu lucu banget sih!"ucap indri sambil terkekeh karna melihat key yang begitu semangat makan cupcakenya

Saat ini mereka semua sedang duduk dikursi yang biasa di pakai untuk makan agar sejajar dengan key yang sedang duduk anteng di ranjangnya,itu semua kemauan rey agar key tak terlalu banyak bergerak yang dapat membuat dirinya kelelahan

"Key lucu?key lucu kenapa?"tanya key polos

"Hahaha key key kamu lucu banget sih!kamu coba ngaca deh mulut kamu belepotan gitu!"ucap indri sambil terkekeh yang lain pun sama termasuk rey yang posisinya di samping key yang sedang mengelus kepala key

"Rey emang key makannya belepotan ya?"tanya key dengan pelan sambil mendongakkan wajahnya

"Nggak ko sayang!coba sini rey elap dulu!"ucap rey lembut sambil menarik dagu key lembut dan membersihkan sekitar dagu dan mulut key dengan tisu dirinya tak ingin kalo key menangis kembali,entahlah sejak kejadian 2 hari lalu tuh key sangat sensitif dan nggak bisa jauh-jauh sama rey

"Key maafin indri ya!"ucap indri yang merasa bersalah karna hampir membuat sahabatnya menangis

"Ko indri minta maaf?indri kan nggak salah,ya kan rey?"tanya key pada rey yang baru selesai menyeka sekitar dagu dan bibirnya

"Iya sayang!"ucap rey gemas karna melihat mata key yng mengedip lucu

Cup

"Gemesin banget sih sayang!sehat terus ya!"ucap rey lembut setelah dirinya mendaratkan sebuah ciuman di bibir pink milik rey

"Isshh rey malu tau!"cebik key dengan pipi yang merah bak kepiting rebus

"Nanti ka dio iri lagi!"ejek key dan memeletkan lidahnya yang dibalas tatapan geram bin kesal oleh dio

Key yang dapat tatapan seperti itupun langsung menyembunyikan wajahnya pada dada bidang key sambil tertawa kecil,sedangkan rey sudah menatap tajam dio yang siap melemparkan umpatan maut miliknya dan rey senantiasa mengelus rambut key dengan teratur

"Ckck kalo bukan ketua mafia udah gua lawan dah!"gerutu dio dalam hati karna sejatinya dio takut dengan pribadi rey yang tak kenal ampun

"Hei sayang mau lanjut makan atau mau tidur dulu hem?"tanya rey lembut karna tidak lagi merasakan pergerakan key

My possesive boyfriend(tahap revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang