miss you

part 9

Selamat membaca...

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Apa yang diucapkan boy terus terngiang2 difikirannya....
Perkataan boy memang tidak ada yang salah....
Andra tidak pantas diperlakukam seperti ini.....
Ia lelaki yang sangat baik bahkan sangat2 baik...walaupun raya telah memperlakukannya dengan tidak baik, tp andra selalu sebisa mungkin menyempatkan waktu untuk menemaninya....sekalipun dia disibukan dengan pekerjaannya...

Terima kasih.... Ucapku tersenyum
Melangkahkan kaki membuka pintu apartement tempat tinggalku selama disini...

Sama-sama... Balasnya tersenyum padaku
Maaf ray aku hari ini ga bisa nemenin km, kerjaanku dikantor sangat banyak... Ucapnya sedih

Ga apa2 ko dra, km udah nyempetin nganter aku pulang jg udah makasih banget,maaf aku selalu repotin kamu....

Andra tersenyum dan memegang sebelah tanganku...
Itu udah kewajibanku untuk selalu ada buat km dan jagain km ray, sebisa yg aku mampu aku akan selalu siap kapankun km butuhkan...
Jaga diri kamu, lngsng istirahat dan jangan kecapean... Aku sayang sama km ray.... Aku pergi dulu....ucapnya tulus dan melangkah pergi

Dra......teriakku... Maaf... dan berhambur memeluk tubuhnya dengan erat , sangat2 erat....menangis cara raya meluapkan rasa rindu pada sosok pria yg sekarang jg memeluknya sangat erat....
Ia sadar tidak seharusnya di sisa umurnya ini memperlakukan lelaki yg sangat dicintainya seperti orang asing, raya mencoba menerima semuanya dan akan memulainya lg dari awal walaupun ia tau dan sadar semuanya cita2 dan impiannya bersama andra tidak mungin bisa diwujudkan....

Setelah memikirkan perkataan boy,raya akhirnya luluh dan akan menerima andra seperti dulu...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari demi hari dilalui raya, andra dan boy dinegara asing tempat mereka tinggal sekarang....
Semuanya berubah....
Raya yang sudah bisa menerima andra....
Andra yang sangat senang karna raya menerimanya kembali membuat semua masalah yg ada di kantor milik papahnya bisa teratasi bahkan berada dalam posisi tertinggi di negara itu, bnyak yang ingin bekerjasama dengan perusahaannya sehingga papah andra memutuskan agar andra menetap disana dan mengambil alih pekerjaannya.... Itu suatu keberuntungan baginya karna dengan begitu andra akan terus bersama raya tanpa sepengetahuan papahnya.....

Sedangkan boy dia sekarang menjadi dokter ahli bedah yang sangat terkenal karna kelihaian tangannya bnyak pasien yg ia tangani bisa sehat.

Serius amat....ucap seorang wanita yg berada dibalik pintu ruangannya...
Raya.... Km ngapain kesini bukannya km harus istirahat...

Ya ampun boy, aku jg jenuh x klo mesti diem aja ditempat tidur, andra sibuk km sibuk aku kesepian.... Makannya aku mampir deh kesini liat sibuk sekali ya dokterku ini... Ucap raya seolah ia merasa baik2 saja...

Duduk ray....
Makasih.... Pak dokter kyknya sibuk bgt, aku ganggu ya...
Engga kok ray, ni bentar lg kelar dan hari ini aku pulang cepet jadi bisa nemenin km...ucap boy tersenyum

Boy sangat tau kondisi raya sekarang, tp sebisa mungkin ia tidak memperlihatkan kesedihannya didepan wanita yg sampai saat ini masih tersimpan didalam hatinya...
Sebisa mungkin ia harus tegar dihadapan raya,walaupun sangat sulit baginya, aplg sampai saatnya nanti ia harus terbiasa tanpa melihat sosok wanita yg ada dihadapannya selama ini...

Boy.... Ko ngelamun,ada yg aneh sama penampilan saya...
Hmmm aku tau pasti km aneh ya karna rambutku....
Ngga ko ray, km hari ini terlihat sangat cantik... Ucap boy berbohong karna kenyataannya raya sekarang tidak mempunyai rambut, karna penyakit yg dideritanya perlahan membuat rambut miliknya rontok....
Dan sekarang raya harus memakai penutup kepala untuk menutupi kepalanya...

Ray... Aku boleh meluk km... Tutur boy
Raya tersenyum merentangkan keduatangannya dan mengangguk mengiyakan permintaan dokter pribadi sekaligus sahabatnya itu....

Boy memeluknya sangat erat,tanpa raya sadari boy meneteskan airmatanya untuk kedua kalinya karna dirinya....
Boy... Janji ya sama aku, km harus cari pendamping yg bener2 sayang dan cinta sama km, aku ga mau km disakitin aplg dilukain,cukup aku yg pernh nyakitin km, maaf....

Boy hanya menggangguk mengiyakan perkataan raya, karna ia tidak sanggup mengeluarkan sepatah katapun hanya untuk membalas ucapan raya, ia tidak sanggup bahkan pelukannya semakin erat memeluk tubuh mungil raya...

Ray, aku ga tau bisa atau ngga hidup tanpa km, klo aku bisa mengucapkan ini aku sangat tidak rela kehilangan km ray,walaupun perasaanku tidak bisa km balas aku tidak mempermasalahkannya, yg terpenting km ada selalu ada dan bisa kulihat... Tp kenyataan yg tidak bisa aku terima ini sangat teramat menghancurkan hatiku,ucapnya dalam hati

🌼🌼🌼🌼🌼

Ray hidung km....

Oh ini ga apa2 boy, kan udah biasa seperti ini, km ga perlu kaget aplg khawatir.....

Saat ini mereka berdua tengah berada di menara icon negara tersebut... Memandang keadaan sekitar yg sangat ramai,tanpa boy sadari raya menahan semua kesakitan yg ia rasakan agar didepan boy ia terlihat baik2 saja, tp semua itu percuma karna tanpa raya sadari jg bnyak darah yg mengalir dari hidungnya dan itu terlihat jelas didepan mata boy...

Ray kita kerumahsakit sekarang... Ucapnya khawatir tp aku menahan pergelangan tanggannya..

Ga apa2 boy kita tunggu andra disini, nanti klo kita ga ada dia malah khawatir.... Ya... Ucap raya setenang mungkin  menenangkan pria yg ada didepannya ini.

Tapi ray...
Boy, ga apa2,km percaya kan sama aku, hmm...
Bahkan km tau lebih kondisi aku...
Justru karna saya tau kondisi km ray, kita ke rumahsakit sekarang ya... Khawatirnya

Maaf terlambat... Ucap andra saat ia sampai dihadapan mereka berdua

Ga apa2 ko dra... Ucap raya tersenyum
Sepertinya raya tak sanggup lg menahan rasa sakitnya, hingga ia jatuh tak sadarkan diri setelah menyapa andra.

Raya.... Ucap boy dan andra kaget dan langsung menggendongnya dan membawanya ke rumahsakit...

Ray km pasti kuat, km pasti bisa bertahan,plis ray jangan tinggalin aku, ucap andra khawatir mondar mandir didepan ruangan tempat raya yg sedang ditangani boy didalam sana....

Ceklek  pintu ruangan dimana raya dirawat terbuka..
Boy keluar dengan raut wajah yg tidak bisa ditebak...

Boy... Gmna keadaan raya....

Maaf.........

TBC